Musim hujan harus diwaspadai karena berbagai penyakit musim hujan sering menyerang di musim ini. Apalagi kalau daya tahan tubuh menurun, penyakit ini rentan menyerang.
Penyakit Musim Hujan yang Perlu Diwaspadai
Berbagai virus dan bakteri mudah berkembang biak di musim penghujan. Hal ini menyebabkan penyakit musiman mudah muncul. Penyakit musim hujan berikut ini disebabkan oleh virus dan bakteri yang terbawa oleh hewan-hewan yang banyak berkembang di musim hujan.
Penyakit Musim Hujan Influenza atau Flu
Penyakit influenza paling sering menyerang di musim penghujan, apalagi kalau kondisi daya tahan tubuh sedang menurun. Penyakit yang disebabkan oleh virus influenza tipe A, B atau C ini bisa menyebar melalui bersin, batuk atau menyentuh benda yang terkontaminasi virus.
Penyakit flu bisa sembuh dengan sendirinya, tapi tak berarti penyakit ini bisa disepelekan. Penyakit influenza juga bisa menyebabkan komplikasi cukup berat seperti pneumonia sehingga penderita harus banyak minum vitamin dan beristirahat demi mempercepat kesembuhan.
Diare
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri E. Coli, rotavirus, shigella dan cryptosporidium ini menyerang organ pencernaan. Feses yang encer serta frekuensi buang air besar yang lebih sering daripada hari-hari biasa menjadi ciri khas dari penyakit ini.
Penyakit diare yang sampai tahap parah bisa membahayakan nyawa karena tubuh mengeluarkan banyak cairan sehingga kekurangan nutrisi dan lemas.
Demam Berdarah Dengue
Demam berdarah dengue (DBD) menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai saat musim hujan. Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus ini sering disebut sebagai penyakit break-bone. Hal ini karena penyakit demam berdarah sering menyebabkan nyeri sendi dan otot sehingga penderita merasa tulang seperti retak.
Pada tingkat terparah, penyakit demam berdarah bisa menyebabkan pendarahan serius, tekanan darah yang menurun tiba-tiba bahkan menyebabkan kematian.
Malaria
Penyakit berbahaya yang disebabkan oleh infeksi parasit plamodium. Parasit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles yang jumlahnya semakin meningkat di musim hujan. Seperti penyakit demam berdarah dengue, penyakit malaria juga bisa berujung kematian bila tak ditangani dengan segera.
Kawasan Indonesia timur seperti Papua Barat, Maluku dan Nusa Tenggara Timur merupakan kawasan yang paling banyak terjadi kasus malaria.
Leptospirosis
Penyakit musiman ini disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans. Leptospirosis sering disebut juga sebagai penyakit kencing tikus karena ditularkan melalui urine binatang seperti tikus, reptil, anjing, babi, sapi dan hewan pengerat lainnya yang terinfeksi.
Beberapa gejala penyakit leptospirosis yang sering muncul diantaranya muntah, mual, sakit kepala, demam tinggi, menggigil, mata merah, sakit perut dan nyeri di otot betis. Bila dibiarkan, leptospirosis bisa menyebabkan gagal ginjal, meningitis, kegagalan pernapasan dan gangguan hati.
Beberapa penyakit musim hujan tersebut bisa dihindari jika Anda menjaga kesehatan dan minum vitamin. Jaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi serta rajinlah berolahraga secara teratur. Dengan begitu niscaya tubuh selalu sehat di puncak musim penghujan sekalipun.
