Diekstrak dari getah cair berbagai varietas pohon palem, gula aren adalah pemanis alami yang memiliki semua sifat pemanis konvensional dan lebih sehat daripada mereka. Gula aren diekstraksi dari aren, kurma, nipah aren, dan kelapa sawit, dan kaya akan vitamin seperti B1, B2, B3, B6, dan mineral seperti kalium, seng, zat besi, dan nutrisi lainnya.
Gula aren memiliki indeks glikemik yang rendah dibandingkan gula alami lainnya, dan lebih sehat daripada gula merah & gula putih. Gula aren digunakan sebagai gula alternatif oleh industri makanan & minuman sebagai bahan aktif dalam pengolahan makanan sehat. Selain itu, gula aren digunakan oleh penganan dan toko roti dalam memanggang makanan penutup, permen, saus, kue, kue kering, dan makanan lainnya. Inovasi di segmen tersebut terkait fokus dalam berbagai bentuk seperti gula aren cair.
Apa itu Gula Aren?
Gula aren adalah pemanis yang terbuat dari nira yang ada di kuncup bunga pohon kelapa. Gula aren ini dikenal sebagai gula alami karena melibatkan pemrosesan minimum dan tidak ada bahan kimia yang digunakan. Getah dari pohon nira dipanaskan untuk menghilangkan kadar air sampai diperoleh sirup kental, dan nektar manis ini selanjutnya direduksi menjadi kristal. Di toko-toko, gula aren tersedia dalam bentuk blok, granular dan cair.
Meskipun, akhir-akhir ini, banyak spekulasi seputar gula aren dan manfaat kesehatannya, gula aren telah menjadi bahan umum yang digunakan dalam pembuatan makanan tradisional di masakan Asia selatan dan tenggara. Gula are memiliki rasa karamel ringan dan dalam bentuk cair menyerupai madu sedangkan dalam bentuk butiran, rasanya tidak jauh berbeda dibandingkan dengan gula putih.
Manfaat Gula Aren untuk Kesehatan
Karena gula aren termasuk kedalam gula yang tidak dimurnikan, gula aren dikenal kaya akan vitamin dan mineral. Akibatnya, gula aren menjadi semakin populer sebagai pengganti gula putih dan gula merah. Studi penelitian telah menemukan bahwa gula aren mengandung mineral seperti kalium, fosfor, seng, besi, mangan dan tembaga serta sejumlah kecil fitonutrien seperti polifenol, flavonoid dan antosianidin.
Gula aren kaya akan vitamin B, terutama inositol yang dibutuhkan untuk pembentukan sel-sel sehat, serta tiamin, riboflavin, asam folat dan kolin. Gula aren juga mengandung 16 asam amino yang sama seperti yang ada dalam getahnya.
Salah satu alasan terbesar popularitas gula aren adalah karena indeks glikemiknya yang rendah, sebuah metode untuk mengukur bagaimana karbohidrat memengaruhi kadar glukosa darah. Glikemik yang tinggi berarti makanan cepat diserap oleh tubuh sehingga meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan pankreas melepaskan insulin dalam jumlah besar.
Glikemik yang rendah menunjukkan bahwa makanan diserap secara perlahan, mencegah lonjakan kadar insulin. Para peneliti telah menemukan bahwa nilai GI dalam gula aren adalah 35, dibandingkan dengan madu yang nilainya 55 dan gula putih yang nilainya 68.
Gula aren juga mengandung serat makanan yang disebut inulin, yang dikenal untuk menjaga kadar gula darah, dan jumlah fruktosa yang rendah, sejenis gula yang dengan cepat diubah tubuh kita menjadi trigliserida – suatu bentuk lemak.
Meskipun faktor-faktor ini telah menyebabkan klaim bahwa gula aren berdampak kecil pada kadar gula darah dan cocok untuk penderita diabetes, jangan lupa bahwa gula aren masih merupakan pemanis.
Selain itu, Glikemik yang bisa ditolerir sangat bervariasi dari setiap individu dan juga tergantung pada bagaimana makanan dimasak dan dengan apa yang dimakan. Dalam kebanyakan kasus, gula cenderung dicampur atau disiapkan dengan bahan lain yang mengandung karbohidrat.
Gula Aren Organik
Dengan klaim yang lebih sehat dari jenis gula lainnya, maka akan lebih sempurna lagi jika kita memilih gula aren yang organik. Dengan menggunakan bahan organik, maka akan lebih meyakinkan kita lagi dengan bahan makanan yang kita gunakan. Kita akan terbebas dari rasa was was terhadap bahan berbahaya yang sering digunakan untuk proses pemebesaran tumbuhan atau pun proses pembuatan gulanya sendiri.
Jika Anda sedang mencari produsen untuk produk gula aren organik, salah satunya adalah Arenga. Arenga Indonesia sudah eksis sejak tahun 2006. Artinya sudah lebih dari 15 tahun sudah menyuplai gula merah, baik gula cair atau gula bubuk (gula semut) dengan kualitas bagus. Bersertifikat Halal, organik Indonesia, PIRT, produk premium ini tetap tampil dengan harga bersaing. Sepanjang bisa dilewati ekspedisi siap suplai industri makanan, minuman, dan komersil ke seluruh Indonesia.
