Reog Ponorogo Kesenian Tradisional Khas Jawa Timur

3
753

Apa yang terbayang ketika mendengar kata Ponorogo? Sebagian besar orang mungkin langsung akan membayangkan reog Ponorogo. Kota kecil di provinsi Jawa Timur ini terkenal dengan kesenian tradisionalnya yang sudah menyebar ke berbagai penjuru tanah air. Selain reog, Ponorogo juga terkenal akan keindahan pantai dan wisata alam lainnya.

Reog merupakan kesenian tradisional khas dari Ponorogo, Jawa Timur, yang sudah ada sejak jaman nenek moyang. Kesenian yang sering juga disebut dengan Dadak Merak ini memiliki ciri khas topeng besar berbentuk kepala harimau dengan hiasan bulu merak yang sangat indah.

7 Fakta Unik Reog Ponorogo

Departemen Kehakiman Republik Indonesia telah mengeluarkan sertifikat hak cipta, paten dan merek untuk kesenian reog dari Ponorogo. Sertifikat tersebut bernomor 013195 yang dikeluarkan tanggal 12 April 1995. Meski kesenian ini sudah dikenal luas, namun ternyata ada fakta unik yang belum banyak diketahui orang. Berikut adalah 7 fakta unik reog Ponorogo yang perlu diketahui.

Jathil

Dalam pertunjukan reog, terdapat sekelompok penari yang menggambarkan pasukan berkuda bernama jathil. Pada awalnya jathil dimainkan oleh para pria yang memiliki perangai halus. Seiring dengan berkembangnya kesenian reog, saat ini jathil banyak dimainkan oleh para wanita berparas ayu nan anggun.

Warok

Fakta unik kedua yang perlu diketahui adalah adanya kelompok penari yang disebut warok. Warok dalam reog Ponorogo memiliki karakter gagah dan cerdas terdiri dari warok muda dan warok tua. Warok muda digambarkan memiliki tubuh gempal dengan kumis dan jambang yang lebat serta sorot mata tajam. Sedangkan warok tua memiliki jenggot putih panjang, bertubuh kurus serta membawa tongkat saat berjalan.

Klono Sewandono

Tahukah bahwa dalam setiap pertunjukan reog ini selalu tampil seseorang berpakaian raja dengan paras rupawan? Tokoh tersebut bernama Klono Sewandono yang memilki cemeti sakti. Cemeti sang raja bernama Kyai Pecut Samandiman yang berfungsi sebagai pelindung. Klono Sewandono digambarkan sedang kasmaran dengan seorang putri. Untuk memenuhi keinginan kekasihnya, sang raja menciptakan kesenian indah.

Bujang Ganong

Bujang ganong merupakan tokok patih yang cerdik dan jenaka. Tokoh ini sering juga disebut dengan Patih Pujangga Anom. Patih Pujangga Anom memiliki keahlian bela diri dengan pemikiran yang cerdik, cekatan serta memiliki kemauan keras.

Berat Reog

Fakta unik dari reog Ponorogo yang wajib diketahui adalah tentang berat dari hiasan topeng berbentuk kepala harimau. Topeng besar tersebut memiliki berat sekitar 50 kilogram. Hebatnya, pemain reog hanya menggunakan gigi untuk mengangkat beban tersebut. Jika ada yang naik ke atas reog, maka beratnya bisa mencapai 100 kilogram.

Mendunia

Salah satu kesenian dari Indonesia yang sudah mendunia atau go international adalah reog dari Ponorogo ini. Reog sudah dipentaskan di banyak negara antara lain Rusia, Spanyol, Venezuela, Suriname, Filipina, Korea, London (Inggris), Los Angeles ( Amerika Serikat) dan negara-negara lainnya.

Diperkenalkan Secara Umum Tahun 1920an

Kesenian reog Ponorogo mulai diperkenalkan secara umum pada tahun 1920an. Meski demikian, kesenian ini sudah tercatat sejak tahun 760 Masehi dalam prasasti kerajaan Kanjuruhan pada masa kekuasaan Gajayana. Prasasti tersebut menjadi bukti bahwa reog sudah ada sejak jaman dahulu kala.

Kesenian yang diwariskan dari generasi ke generasi ini masih terus terjaga hingga saat ini. Dukungan masyarakat dan pemerintah menjadikan reog sebagai salah satu kesenian khas dari provinsi Jawa Timur yang semakin dikenal oleh dunia.

Jika belum pernah melihat pertunjukan reog Ponorogo, ada baiknya untuk meluangkan waktu sejenak menyaksikan pertunjukan istimewa ini. Saat ini kita tidak harus datang ke Ponorogo untuk meyaksikan pertunjukan reog. Pementasan reog dapat disaksikan secara online pada beberapa kanal. Ayo cintai dan lestarikan kebudayaan asli Indonesia.

3 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here