Yuk Mengenal Lebih Dalam 5 Jenis Rumah Adat Papua

Luas pulau Papua yang dua kali lebih besar dari pulau Jawa menjadikan suku yang hidup di pulau tersebut mendiami tanah suku mereka secara terpisah-pisah. Papua juga dikenal dengan daerah yang memiliki beragam budayanya.

Namun sayangnya banyak diantara kita yang belum mengenalnya. Bisa jadi dikarenakan banyaknya provinsi di Indonesia yang pada setiap wilayah memiliki budayanya tersendiri. Bagaimanapun kali ini mari kita perluas wawasan akan berbagai jenis jenis rumah adat salah satunya rumah adat Papua.

Rumah Adat Ebai

Suku Dani adalah suku yang mendiami rumah adat ebai. Namun uniknya rumah adat ebai dikhususkan hanya untuk perempuan saja. Kata ebai sendiri berasal dari kata ebe yang berarti tubuh, serta ai yang memiliki arti rumah. Makna ini disematkan pada rumah ini karena pada rumah ini para perempuan mengajar anak-anak perempuan mereka.

Rumah ini dinamakan ebai karena perempuan adalah tubuh dalam kehidupan. Ukuran rumah ebai lebih pendek sedikit dibanding rumah adat Honai namun dengan bentuk yang sama.

Rumah Adat Honai

Rumah adat honai juga merupakan salah satu rumah yang dihuni oleh suku Dani. Rumah ini dikhususkan bagi laki-laki dewasa. Honai sendiri diambil dari kata hun yang berarti lelaki serta ai yang berarti rumah. Bentuk rumah ini memiliki atap kerucut sehingga rumah ini terlihat seperti jamur. Atap rumah honai terbuat dari jerami.

Sementara dindingnya terbuat dari kayu dengan tinggi hingga 2,5 m. Rumah ini memiliki dua lantai dengan hanya satu buah pintu namun tidak memiliki jendela. Pada sisi dalam rumah adat honai terdapat ruangan berukuran 5 m yang berbentuk melingkar  yang digunakan sebagai tempat untuk api unggun.

Rumah Adat Kariwari

Rumah adat ini merupakan rumah adat suku Tobati enggros yang mendiami tepi danau Sentani. Bahan yang digunakan untuk pembuatan rumah adat kariwari adalah kayu, daun sagu serta bambu.

Terdapat tiga ruangan di dalamnya dan merupakan bangunan dengan dua lantai. Rumah adat papua yang satu ini lazim digunakan sebagai tempat ibadah dan sekolah. Laki-laki yang berusia remaja menggunakan rumah ini sebagai tempat belajar.

Rumah Adat Rumsam

Suku Biak Numfor adalah suku yang mendiami rumah adat ini. Dengan ketinggian hingga mencapai 8 meter, memiliki bentuk bangunan persegi dan desain atap mirip perahu yang terbalik.

Rumah yang juga dikenal dengan nama Rumsam ini adalah rumah bagi remaja laki-laki untuk belajar dan mendapat pengalaman hidup yang diajarkan oleh mereka yang lebih tua. Para wanita tidak diperbolehkan memasuki rumah ini.

Rumah Adat di atas Pohon

Ini dia rumah unik yang ada di papua, rumah pohon. Rumah ini dihuni oleh suku Korowai. Sesuai namanya maka rumah ini dibangun di atas pohon dengan ketinggian hingga mencapai 30 meter. Cukup unik juga ya.

Akan lebih unik lagi karena atapnya terbuat dari daun serta dinding kayu yang dapat dibayangkan betapa dinginnya berada di rumah pohon ini dimalam hari. Rumah pohon ini dibangun oleh suku Korowai guna menghindari binatang buas.

Namun sangat disayangkan karena populasi suku Korowai tersisa tak lebih dari 3000 saja yang berdampak dengan semakin langkanya rumah pohon di sana.

Demikian beberapa jenis rumah adat Papua. Semoga dapat menambah wawasanmu ya.