Jakarta, sebagai ibu kota negara Indonesia memiliki banyak sekali wisata kuliner untuk anda nikmati kapan saja. Kuliner murah Jakarta memang mempunyai cita rasa tinggi sehingga menjadikan beberapa kuliner jadi incaran turis lokal bahkan pelancong luar negeri. Makanan khas Jakarta yang cuku terkenal, di antaranya ialah sebagai berikut:
- Kerak telor
- Nasi ulam
- Nasi uduk
- Nasi podomoro Jakarta
- Nasi kapau
- Nasi bebek
- Soto
- Pecel
- Sate
- Martabak
- Nasi goreng
- Steak
- Gado gado
- Roti bakar
- Bubur ayam
- Es doger
- Es dawet
- Mie ayam pangsit
- Ketoprak
- Gulai kambing
- Mie bakso
- Kentang goreng
- Dan lain sebagainya.
Jenis kuliner di atas bisa anda jadikan rekomendasi sebagai masakan incaran khas Jakarta. Menu menu tersebut adalah kuliner Indonesia yang terkenal dan wajib anda coba.
Tips Berburu Kuliner Khas Jakarta
Jika anda baru pertama kali menginjakkan kaki di ibu kota Jakarta, sangat penting bagi anda untuk mencicipi ragam kuliner khas Jakarta yang sudah populer. Akan tetapi, anda perlu untuk mempelajari terlebih dahulu tips berikut ini mengenai cara berburu kuliner khas Jakarta.
1. List Dulu Daftar Makanan Khas Jakarta
Jika tujuan anda ke Jakarta adalah liburan, maka dianggap penting bagi anda untuk menuliskan daftar jenis kuliner apa saja yang wajib anda santap saat berada di sana. Hal ini tentu saja akan memudahkan anda dalam hal mencari dan mencicipi lebih dulu nama menu yang sudah anda catat.
2. Carilah Rumah Makan yang Menawarkan Harga Terjangkau
Setelah semua nama kuliner khas Jakarta masuk ke dalam daftar anda. Langkah selanjutnya adalah berusaha menemukan rumah makan yang menawarkan harga murah meriah. Harga kuliner murah Jakarta adalah fondasi yang bisa anda lakukan untuk berhemat saat berada di ibukota. Bukan hanya harga rendah, namun anda harus bisa memastikan tempat makan pilihan menyuguhkan makanan dengan rasa enak dan sehat.
3. Temukan Makanan Sehat dan Bersih
Percayalah, tidak hanya kelezatan yang anda butuhkan dari kuliner Jakarta. Akan tetapi, makanan berkualitas tinggi, memenuhi standar kesehatan dan higienis merupakan sesuatu yang wajib anda konsumsi. Karena, makanan sehat akan menjamin hidup anda selamat menjadi turis di Jakarta.
4. Jangan Takut Untuk Makan di Samping Jalan
Bagi sebagian orang, mungkin akan terkesan tidak menarik untuk duduk lesehan di kaki lima dan menikmati masakan samping jalan. Namun, ketahuilah bahwa sesungguhnya kuliner tepi jalan jauh lebih sedap dan enak serta murah untuk anda nikmati.
Meskipun Kuliner murah Jakarta di tepi jalan bisa jadi referensi terbaik. Tapi, memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang disajikan penting bagi anda. Oleh karena itu, selalu ikuti tips di atas agar anda bisa hidup sehat dan hemat selama berlibur di Jakarta.
Biasanya saya kalo cari kuliner itu yang pinggir jalan, misalnya pedagang kaki lima, harganya murah biarpun di Jakarta.
Tapi pernah juga makan di warung pinggir jalan waktu mudik, eh nasi pecel lele satu porsi 60 ribu.😱
Hebat Mas, pedagangnya bisa lima kakinya 😀
Buset pecel lele 60 ribu, itu lelenya segede apa Mas Agus?
dan pastinya ini sangat ramah kantong haha
Saya jadi kangen ketoprak nih… Ini makanan favorit saya zaman kuliah dulu berlanjut ke zaman jadi kuli, ini juga jadi pengganti kalau siang bosan makan di warteg.
Sekarang saya di Sukabumi, dan ketoprak disini tidak sedahsyat rasanya di banding ketoprak di Jakarta.
Salam,
Beda ya Pak Asa rasanya. Kurangnya dimana Pak ketoprak sukabumi dibandingkan dengan yang di jakarta?
Nah, ini yg bingung saya jawabnya. Aneh pokoknya ada yg kurang saja. Kalo istilah teman saya “kurang nendang”.
Bisa jadi karena suasana saja. Dulu di Jakarta & zaman kuli di Bekasi beli ketoprak karena memang makanan pokok siang hari, saat perut lagi lapar-laparnya. Di Sukabumi kan belinya sebagai jajanan selingan saja.
Barangkali demikian.
Salam,
Lebih ke suasana dan sugesti ya Pak. Tapi saya kadang juga tersugesti seperti itu Pak untuk beberapa makanan. Lebih enak dan lebih nendang kalo makan ditempat asalnya. Entahlah kenapa 😀
Entah kenapa, hampir setiap kali ke Jakarta saya selalu makan nasi Kapau yang deket Atrium. Lauknya, saya setia sama tambusu. 😀 Harganya lumayan, sih. Tapi sebanding sama rasanya, meskipun nggak seautentik di daerah asalnya di Kapau, Sumatera Barat sana. 😀
Ah. membayangkannya saja saya juga jadi lapar. Mari kita ke los lambuang 😀
😀
Dari dulu selalu penasaran dengan Kerak Telor. Kalau ke Jakarta selalu lupa icip-icip jenis kuliner ini. Kirimin dong Bro? Hehe…
Dikirim kemana Pak? Keburu dihabisin sama yang ngirim ntar 😀