Menikmati Pisang Bakar Epe Khas Makassar

0
144
Menikmati Pisang Bakar Epe Khas Makassar

Pisang bakar epe merupakan salah satu makanan khas dari Kota Makassar yang sudah sangat terkenal di seluruh Indonesia. Makanan ini terbuat dari pisang yang dibakar kemudian dihancurkan dan ditambahkan dengan berbagai macam topping seperti kacang, cokelat, dan keju. Rasanya yang manis dan gurih membuat pisang bakar epe menjadi favorit banyak orang, terutama para pecinta kuliner.

Tidak hanya enak, pisang bakar epe juga memiliki nilai historis yang kuat bagi masyarakat Makassar. Konon, makanan ini sudah ada sejak zaman kerajaan Gowa-Tallo dan menjadi hidangan khas saat menyambut tamu penting. Kini, pisang bakar epe dapat dinikmati di berbagai tempat di Makassar, mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran mewah. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan dan sejarah dari pisang bakar epe saat berkunjung ke Kota Makassar.

Pisang goreng telah menjadi camilan favorit banyak orang di berbagai belahan dunia, lantaran penyajiannya yang sederhana, praktis, lezat, dan mampu mengganjal rasa lapar. Namun, dalam dunia camilan pisang, ada satu sajian khas yang tak kalah nikmat dan mampu menggugah selera siapa pun yang mencicipinya. Camilan itu bernama pisang epe. Sajian pisang yang dibakar ala Makassar ini akan menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Dengan pisang yang matang sempurna dan dibiarkan hangat dipanggang di atas bara api, pisang epe menghasilkan tekstur lembut yang meleleh di mulut, lengkap dengan aroma manis dan rasanya yang menggoda. Dalam setiap gigitannya, pisang epe mampu menawarkan kombinasi sempurna antara karamelisasi gula dan kelezatan pisang yang alami.

Sajian Khas Pantai Losari

Selain konro dan pallubasa, Kota Anging Mamiri juga dikenal sebagai destinasi wisata lokal yang sarat akan pemandangan alam dan sejarah. Pulau Samalona, Benteng Fort Rotterdam, dan Pantai Losari, beberapa di antaranya.

Sajian pisang epe sangat erat kaitannya dengan Pantai Losari. Mencari jajanan ini pun tidak rumit, karena hampir di setiap sudut Pantai Losari terdapat pedagang pisang epe. Menikmati Pantai Losari ditemani camilan pisang epe? Tentu bisa menjadi kenangan tak terlupakan saat berkunjung ke Tanah Bugis.

Bakar, Jepit, Santap

Dalam Bahasa Makassar, kata “epe” memiliki makna “jepit.” Pisang epe adalah sejenis pisang raja yang dibakar dan dijepit hingga pipih. Pemilihan pisang raja untuk camilan ini dilakukan karena pisang raja memiliki aroma khas dan rasa yang manis. Secara harfiah, pisang epe dapat diartikan sebagai pisang yang dibakar dan dijepit hingga pipih.

Dengan memilih pisang raja, sajian pisang epe jadi tak mudah lembek. Dengan nama yang unik dan sederhana ini, masyarakat akan lebih mudah mengingatnya. Ditambah dengan cita rasa manis yang dihasilkan oleh pisang epe, siapa pun yang mencicipinya pasti ingin mencobanya lagi dan lagi.

Di balik camilan yang unik namun sederhana ini, pisang epe memiliki sejarah tersendiri. Camilan ini telah ada sejak beberapa tahun lalu, dengan penjual yang mulai muncul di sekitar Pantai Losari pada 1970-an. Meski sederhana, rasa nikmat dari pisang epe tak perlu diragukan lagi.

Dari Lima Jadi Ratusan

Penjual pisang epe kian menjamur seiring peningkatan kegiatan di sekitar Pantai Losari. Pada 1970-an, sempat ada larangan berjualan di sekitar kawasan itu dan hanya ada sekitar 5 gerobak dorong yang menjual pisang epe. Kini, ada puluhan hingga ratusan gerobak dorong penjual pisang epe di tepi Pantai Losari, dan kondisi ini pun semakin ramai saat musim liburan dan wisatawan tiba.

Aroma dan rasa khas dari camilan khas Makassar ini mampu menarik minat para wisatawan ketika mengunjungi Pantai Losari. Dari sini, pisang epe mulai dikenal oleh warga lokal maupun wisatawan asing. Semakin banyak orang yang menyukai pisang epe, semakin banyak pula pedagang yang terjun ke bisnis pisang epe ini.

Namun, meski persaingan dagang di sekitar Pantai Losari sangat ketat, para penjual pisang epe tetap mampu meraih keuntungan. Terutama menjelang musim liburan, di mana jumlah wisatawan yang ingin mencicipi jajanan unik dari Kota Makassar ini semakin meningkat. BIsa dibilang, potensi bisnis dari pisang epe ini cukup menguntungkan warga sekitar.

Menyajikan Pisang Epe di Rumah

Kabar gembiranya, menyajikan pisang epe di rumah ternyata bukan perkara sulit. Cara membuat camilan khas Makassar ini mirip dengan cara membuat roti bakar, di mana pisang raja yang sudah ditipiskan atau dipipihkan akan dioles margarin di setiap sisinya. Setelah seluruh sisinya dilapisi margarin, pisang akan dipanggang di atas panggangan yang sudah disiapkan.

Pisang epe asli menggunakan gula merah sebagai tambahan sausnya. Cara membuatnya, cukup dengan merebus air hingga matang, lalu menambahkan gula merah dan mengaduknya hingga tercampur rata. Setelah sebagian gula larut, tambahkan garam dan gula pasir untuk menciptakan rasa yang lebih kaya dan berimbang. Jika hanya menggunakan gula merah, maka rasanya akan terbatas pada rasa manis saja.

Sebagai kreasi camilan di rumah, saus gula merah juga bisa diganti dengan kental manis dan taburan meses atau keju untuk hasil pisang epe yang lebih semarak. Simak resep pisang epe selengkapnya di pranala berikut, lalu cek juga resep camilan berbahan pisang lainnya melalui website terkait.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here