Timphan, Jajanan Unik Dari Aceh

0
134
Timphan, Jajanan Unik Dari Aceh

Timphan adalah jajanan unik yang berasal dari Aceh. Jajanan ini terbuat dari bahan dasar tepung dan pisang. Timphan memiliki rasa yang manis dan gurih, serta tekstur yang kenyal membuatnya menjadi jajanan yang digemari oleh banyak orang. Selain itu, keunikan dari Timphan terletak pada proses pembuatannya yang masih menggunakan cara tradisional dan hanya dibuat oleh para pengrajin khusus yang berasal dari Aceh. Inilah yang membuat Timphan menjadi salah satu jajanan khas yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Aceh punya kekayaan budaya kuliner yang luar biasa. Jika selama ini masyarakat luar Aceh biasanya mengenal mi Aceh sebagai makanan tradisional Aceh yang begitu ikonik, tak ada salahnya mengenal makanan lain yang juga patut dicoba, salah satunya timphan.

Pada dasarnya, timphan merupakan kue yang berbahan dasar tepung, pisang, dan santan. Campuran ketiganya kemudian dibungkus dengan daun pisang muda, lalu dikukus.

Saat Ramadan, biasanya terdapat sejumlah pasar kaget yang mulai beroperasi. Nah, di pasar kaget inilah timphan bisa didapat untuk menjadi menu buka puasa.

Salah satu pasar di mana kita bisa mendapatkan timphan adalah Pasar Lampisang yang terletak di Banda Aceh. Asyiknya lagi, selain timphan, ada pula berbagai makanan tradisional Aceh lain yang juga bisa dibeli seperti mie caluk, kue boi, rujak Aceh, serta kue halua breuh.

Perayaan hari besar keagamaan, termasuk datangnya Ramadan memang jadi momen di mana timphan biasa tersedia. Selain itu, timphan juga kerap ditemui dalam acara pernikahan. Suci Sucanti dalam Jelajah Kuliner Nusantara mencatat bahwa terdapat peribahasa sebagai ungkapan atas keberadaan timphan ini:

Luroe goet buluen timphan ma peugoet beumeuteme rasai
(Hari baik bulan baik, timphan ibu buat harus kurasakan)

Peribahasa tersebut bermakna bahwa timphan buatan ibu begitu istimewa, sehingga harus dinikmati pada hari raya.

Saat Hari Raya Idulfitri dan Iduladha, masyarakat Aceh membuat timphan sejak satu atau dua hari sebelumnya. Timphan awet selama seminggu sehingga dapat disuguhkan kepada tamu yang hadir untuk bersilaturahmi.

Resep Kue Timphan

Jika Anda tidak bisa pergi ke Aceh, timphan juga bisa dibuat sendiri dan dinikmati di rumah. Orang Aceh sendiri pun kerap membuat timphan saat sedang merantau di luar daerah asalnya. Berikut resepnya:

Bahan:

  • 200 gr tepung ketan
  • 2 sdm santan kental
  • 1 sdm air kapur sirih
  • 1/4 sdt garam
  • 250 gr pisang raja (dihaluskan)
  • Daun pisang muda

Isi:

  • 2 butir telur ayam
  • 50 ml santan kental
  • 100 gr gula pasir
  • 25 gr nangka matang (dicincang kecil)
  • 1/2 sdt tepung terigu
  • 1 lembar daun pandan
  • 50 gr kelapa muda (parut halus)
  • 1/4 sdt vanili

Cara Pembuatan:

  1. Campur tepung ketan, pisang yang sudah dihaluskan, santan, air kapur, dan garam hingga rata. Adonan ini akan digunakan sebagai kulit kue.
  2. Untuk adonan isi, kocok telur dan gula hingga mengental menggunakan mixer. Tambahkan tepung terigu dan santan, lalu aduk hingga rata. Masukkan nangka dan kelapa muda, dan tambahkan daun pandan. Masak hingga adonan mengental lalu tambahkan vanili dan aduk rata.
  3. Biarkan adonan isi dingin dan siap digunakan.
  4. Ambil daun pisang, olesi dengan sedikit minyak, kemudian tipiskan adonan kulit pada daun pisang. Letakkan adonan isi di atasnya, lalu gulung dan bungkus seperti membuat lontong kecil.
  5. Kukus kue selama sekitar 10 menit atau hingga matang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here