Design Interior Skandinavia Modern

0
227

Design Interior merupakan salah satu pelengkap dalam kebutuhan rumah tangga untuk mempercantik gaya rumah kamu. Beragam konsep yang menarik sudah banyak digunakan untuk meperindah rumah kamu agar terlihat lebih nyaman dan asri. Ada salah satu konsep yang sangat elegan yang menerapkan inspirasi tema dari alam dan iklim wilayah bagian Eropa Utara. Atau yang lebih dikenal dengan sebutan desain interior Skandinavia modern.

Konsep sederhana ini dapat menjadi inspirasi dalam membuat gaya design yang dapat di terapkan di rumah kamu. Ada beberapa ciri yang harus kamu perhatikan sebelum menerapkan tema bergaya  Skandinavia tersebut. Berikut ciri – ciri design interior bergaya Skandinavia :

  • Memiliki sistem pencahayaan yang alami selain menggunakan lampu, yang dapat memperkuat nuansa alam
  • Menggunakan warna yang sangat netral, seperti hitam, putih, abu, krem, atau coklat
  • Lebih mengutamakan furnitur yang sangat sederhana dan memiliki fungsi yang baik

Design Interior Skandinavia Modern

Setelah kamu mengetahui ciri – ciri dari design Skandinavia, kamu juga harus tahu elemen dasar yang biasa digunakan. Design bergaya Skandinavia memang cukup populer belakangan ini, selain ramah terhadap lingkungan, design Skandinavia memiliki daya tarik tersendiri bagi penikmatnya.

Berikut beberapa elemen utama yang ada dalam design interior ala Skandinavia :

Warna Terang

Warna yang terang adalah warna yang cenderung netral. Kamu bisa menggunakan warna putih, krem, atau abu muda sebagai warna dasar. Warna terang bisa diterapkan pada furnitur, tembok, atau bahkan warna atap dan juga lantai.

Pemilihan warna terang sebagai warna yang dominan akan membuat rumah kamu menjadi lebih cerah dan terang. Seperti salah satu ciri pada desain interior Skandinavia modern yang identik dengan kecerahan.

Pada penerapannya, kamu boleh menggunakan cat atau wallpaper dengan warna yang terang. Sesuaikan saja dengan warna yang kamu inginkan.

Banyak Menggunakan Material Kayu

design interior skandinavia modern

Material kayu banyak digunakan pada desain ala Skandinavia. Kayu identik dengan alam, sehingga bisa kamu pilih sebagai salah satu material desain interior. Kayu mengeluarkan aroma yang khas yang tidak dimiliki oleh material lain. Tentu saja aroma tersebut semakin memperkuat kekhasan dari desain yang kamu usung.

Pemilihan kayu juga tidak bisa asal-asalan. Sebaiknya pilih kayu yang kuat dan anti rayap seperti jati. Kendati harganya mahal, namun sesuai dengan kualitas bahannya. Untuk menekan budget, gunakan material kayu pada beberapa furnitur saja, seperti meja, dipan, atau kusen.

Material Lantai

Pada desain interior Skandinavia modern, kamu bisa berkreasi dengan material untuk bahan dasar lantainya. Agar kesan back to nature semakin dapat, gunakan material yang mencerminkan nuansa alam seperti kayu atau bebatuan.

Tidak harus semua lantai, kamu bisa mengombinasikannya dengan material lain. Misalnya saja, untuk lantai kamar mandi menggunakan bebatuan alam. Sedangkan untuk ruang tidur dan ruangan lain menggunakan lantai keramik.

Penggunaan Barang yang Secukupnya

Terlepas dari ukuran ruangan yang luas atau sempit, desain ala Skandinavia biasanya minim dengan perabotan. Sebisa mungkin perabotan dibuat multifungsi dan menghindari memasukkan perabotan yang hanya digunakan untuk pemanis saja.

Selain bisa menekan anggaran, rumah dengan barang yang sedikit akan membuat lega penghuninya. Dengan begitu bisa menikmati waktu beristirahat secara maksimal.

Sangat Minim Dekorasi

Penggunaan dekorasi dalam desain interior kali ini sebisa mungkin diminimalkan. Dekorasi yang terlalu ramai akan membuat ruangan terlihat rusuh. Selain itu sangat sulit untuk merawat barang-barang kecil yang membutuhkan perhatian khusus.

Memaksimalkan Pencahayaan yang Alami

design interior skandinavia modern

Memaksimalkan pencahayaan alami adalah ciri khas dari gaya design interior Skandinavia modern. Pencahayaan alami memiliki banyak manfaat. Selain hemat energi, pencahayaan alami dinilai lebih menyehatkan karena bersumber dari sinar matahari secara langsung.

Untuk menciptakan pencahayaan alami, kamu bisa membuat atap transparan sehingga cahaya matahari bisa langsung masuk dari atas. Atau jika tidak memungkinkan, membuat banyak jendela dengan ukuran yang lebar juga tidak jadi masalah. Tinggal sesuaikan saja dengan desain ruangan yang diinginkan.

Tanaman Hias untuk Memperindah Interior

Memberikan tanaman hias untuk menunjang desain interior kali ini sah-sah saja. Selain bisa mempercantik ruangan, konsep back to nature yang diusung akan semakin terasa.

Akan tetapi, pilih jenis tanaman yang memang khusus untuk interior, seperti  monstera, sirih belanda, atau beberapa jenis kaktus. Kamu bisa meletakkannya di meja, wastafel, atau ruangan-ruangan yang membutuhkan untuk mengurangi bau dan menambah pasokan oksigen.

Penambahan Aksesories yang Terbuat dari Kayu 

Selanjutnya kamu dapat menambahkan beberapa aksesoris yang cocok seperti figura, kaca, atau pajangan dinding yang terbuat dari bahan material kayu. Selain menambah keunikan di dalam ruangan, aksesoris tambahan ini akan menunjang konsep desain interior modern.

Itulah beberapa elemen utama yang harus dipahami yang bisa kamu terapkan. Saat ini, design interior Skandinavia modern tidak hanya populer di negaranya saja. Akan tetapi juga mulai banyak dilirik oleh penikmat desain di Indonesia. Bahkan perumahan-perumahan modern sudah mengusung konsep ala Nordik ini.

Keunggulan yang paling kentara dari desain interior ini adalah konsep menyatu dengan alam dan gaya minimalisnya. Desain seperti ini cocok untuk diterapkan di mana saja. Selain itu, rumah yang memiliki desain seperti ini akan membawa kelegaan dan ketenangan tersendiri bagi penghuninya.

Akan tetapi kelemahannya adalah biaya yang tidak sedikit. Karena material alam biasanya dijual dengan harga yang sedikit tinggi. Sebab dinilai lebih unik dibandingkan material pada umumnya.

Perbedaan Design Skandinavia dengan Design Minimalis

design interior skandinavia modern

Mungkin sebagian orang sering menyebut bahwa design Skandinavia adalah design yang sangat minimalis, pernyataan tersebut memang tidak ada salahnya. Namun, sebenarnya ada sedikit perbedaan antara dua design tersebut.

Design Skandinavia merupakan design yang menghadirkan suasana alam ke dalam rumah lewat penggunaan material yang berasal dari alam. Selain itu minimalisasi barang dalam rangka menunjang kelegaan pada ruangan. Sehingga bisa menikmati kesegaran alam secara maksimal.

Sedangkan konsep minimalis didasari pada keterbatasan lahan sehingga memunculkan gagasan baru untuk mengurangi perabotan yang ada. Dengan tujuan menciptakan ruangan agar tampak lebih luas.

Dengan demikian, segala perabotan yang dinilai memakan tempat, sebisa mungkin diminimalisir atau menggantinya dengan perabotan yang multifungsi. Sedangkan material yang digunakan adalah bebas. Tidak harus berbahan dari alam seperti konsep design interior Skandinavia modern.

Walaupun keduanya sama-sama mengurangi penggunaan barang, akan tetapi latar belakang terciptanya kedua konsep tersebut sangat jauh berbeda. Namun, kamu bisa mengombinasikan kedua konsep tersebut karena memiliki kesamaan dalam hal penggunaan furnitur.

Setelah tahu apa itu design interior Skandinavia modern, apa kamu tertarik untuk mencobanya? Kalau kamu masih bingung ingin menggunakan desain interior yang mana, kamu bisa mencari inspirasi di internet atau buku. Atau, kamu bisa berkonsultasi langsung dengan arsitek yang lebih berpengalaman di bidangnya. Selamat mencoba!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here