Indonesia memiliki budaya yang cukup banyak dan beragam. Di setiap daerah di Indonesia memiliki serangkaian budaya yang cukup beragam sehingga Indonesia dikenal dengan kaya akan budaya nya yang banyak dan beragam. Salah satu budaya di Indonesia yang paling populer adalah budaya mencium tangan atau biasa dikenal dengan istilah salam/salim tangan yang lebih tua dengan kita.
Ini menunjukan sesuatu budaya yang sopan dan hormat kepada yang lebih tua dengan kita. Budaya Indonesia salah satunya budaya salam/salim ini sudah mulai punah. Ini dikarenakan zaman sekarang ini sudah mulai berubah, tingkat kesopanan di zaman sekarang ini sudah mulai punah.
Salah satunya wujud ketidak sopanan salah satu Anak – anak zaman sekarang ini adalah memanggil orang tua dengan penyebuatan Bapak maupun Ibu kepada orang tua atau penggunaan pemanggilan kedua orang tua tidak menggunakan kata – kata itu.
Di generasi zaman sekarang banyak Anak – anak zaman sekarang enggan menyalam atau menyalim orang tua nya jika hendak berangkat ke sekolah atau kemana pun itu berada. Atau jika ada tamu yang hendak berkunjung kerumah atau kita berkunjung kerumah banyak yang tidak menyalim tamu dengan baik.
Sehingga para orang tua menyuruh sang anak untuk menyalim terlebih dahulu. Sedikit menyinggung mengenai kata salim/salam ini menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata salim bermakna ’sehat, sempurna, tidak rusak’. Entah mengapa kata salim ini mempunyai dalam pemakaiannya di masyarakat berarti bersalaman sambil mencium tangan. Salim adalah model jabat tangan plus mencium tangan.
Tetapi menurut dalam bahasa Jawa biasanya ada beberapa kata dalam pemakaiannya ” disangatkan ” contohnya abang (merah) menjadi abing (sangat merah, merah sekali, merah banget), pinter menjadi puinter (sangat pandai, pandai sekali, pandai banget), banter (cepat) menjadi buanter, dan sebagainya.
Budaya Salim Jaman Dahulu
Jika di tinjau pada zaman dahulu sekitaran tahun 2000 kebawah budaya ini sangatlah melekat di setiap daerah – daerah di Indonesia. Para anak zaman dahulu masih memiliki rasa hormat yang baik dibanding zaman sekarang ini. Para anak zaman dahulu tidak enggan dan segan untuk berjabat tangan kepada orang tua atau kepada siapapun itu.
Anak zaman dahulu jika hendak ke sekolah dan bertemu kepada sang guru semisalnya, anak zaman dahulu masih mau berjabat tangan atau salam/salim ini terlebih dahulu kepada sang guru. Ini dikarenakan budaya zaman dahulu masih di junjung tinggi oleh masyarakat sehingga budaya salim ini masih di lakukan pada zaman nya.
Untuk itu perbedaan zaman sekarang ini mengakibatkan budaya yang satu ini mulai terancam punah dan banyak anak zaman sekarang yang tidak melakukan nya lagi kepada yang lebih tua.
Budaya cium tangan atau Budaya salam/salim ini sudah banyak ditinggalkan dan dihilangkan dari budaya khas Indonesia ini. Ini dikarenakan sikap anak zaman sekarang ini sangatlah berbeda dengan zaman dahulu yang memiliki sikap cuek lebih sedikit dari zaman sekarang yang canggih ini.
Untuk itulah para orang tua harus di memberikan pendidikan budaya cium tangan atau salam/salim ini mulai si anak masih kecil. Agar si anak dalam memahami apa maksud dari budaya salam/salim ini yang sebenarnya.
Jikalau si anak di beritahu disaat sang anak sudah beranjak dewasa kemungkinan anak tidak akan mau menerima apa maksud dari budaya ini yang sesungguhnya. Oleh karena itu para orang tua memberikan pembelajaran sejak dini agar budaya salam/salim ini tidak punah pada zaman canggih yang sekarang ini.
