Taman Nasional Danau Sentarum

0
428

Ketika mendengar istilah Taman Nasional, mungkin Anda berpikir itu merupakan hutan yang rindang dengan berbagai pepohonannya. Taman Nasional sendiri tersebar di berbagai Pulau di Indonesia. Namun berbeda dengan Taman Nasional Danau Sentarum yang bukan merupakan sebuah hutan rindang.

Sesuai namanya yang berupa Danau, lokasinya berada di Kalimantan Barat. Danaunya begitu luas dengan diisi oleh satwa dan tumbuhan yang beragam.

Selain Danau Sentarum, ada dua nama danau lain yang dijadikan juga sebagai Taman Nasional yaitu Betung Kerihun dan Bukit Baka Raya, keduanya beririsan dengan Kalimantan Barat.

Danau Sentarum sendiri dilalui oleh Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Kalimantan. Disana diisi habitat berbagai flora dan fauna langka namun kini berada di situasi kritis karena di ambang kepunahan.

Awal Mula Taman Nasional Danau Sentarum

Awalnya Taman Nasional ini berstatus sebagai cagar alam atau lebih tepatnya sebagai suaka margasatwa. Pengelolaan dan pertanggungjawabannya juga sepenuhnya dilimpahkan kepada Departemen Kehutanan, melalui Sub Balai Konservasi Sumber Daya Alam.

Pada tahun 1994, Suaka Margasatwa Danau Sentarum memiliki prestasi yang luar biasa karena ditetapkan sebagai Situs Ramsar, sebuah Inisiatif dari UNESCO mirip dengan usulan Warisan Dunia. Danau Sentarum masuk sebagai sebuah Danau yang sangat penting keberadaannya untuk daerah serapan air di Muka Bumi.

Dua tahun berselang, yakni tahun 1996 bertambah luasnya karena menyertakan beberapa ekosistem di sekitar Danau Sentarum termasuk beberapa bukit juga. 4 Februari 1999, Taman Nasional Danau Sentarum resmi berdiri dengan luas 132.000ha.

Danau Sentarum menjadi lokasi serapan terbaik di muka bumi sehingga sangat berkontribusi terhadap Dunia. Tak hanya itu, bersama dengan Taman Nasional Betung Kerihun yang berdekatan, Danau Sentarum masuk ke dalam agenda UNESCO.

Langkah finalnya adalah menjadikan kedua Taman Nasional tersebut sebgai cagar biosfer dengan nama Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum Kapuas Hulu. Keduanya diharapkan ikut berkontribusi untuk memperbaiki iklim dunia.

Flora di Danau Sentarum

Karena didominasi oleh rawa, maka jenis hutannya pun lebih unik yakni ada hutan Rawa Kerdil, hutan Rawa Terhalang, hutan Rawa Tinggi, kemudian ada hutan Riparian. Tiga sisanya yaitu hutan Rawa Gambut, hutan Dataran Rendah Perbukitan dan Hutan Kerangas.

Nama yang disebutkan terakhir itu tidak tergenang air dan memiliki tumbuhan tidak berbasis air. Sedangkan yang lainnya memiliki tipe vegetasi berbasis air. Beberapa tumbuhannya didominasi oleh tumbuhan perdu dengan tinggi tidak lebih dari 8 meter.

Tumbuhan yang ada diantaranya belatik, pungu, mentangis, mentangur, musi hingga kemelat. Bahkan ada pula tanaman dengan tinggi 22 meter dekat pemukiman warga yaitu tanaman  banyur hutan, nipis kulit dan puduk.

Fauna di Danau Sentarum

Beberapa jenis hewan hidup dan membanguna habitat di Danau Sentarum, beberapa hewan juga hampir punah hingga menjadi hewan endemik. Misalnya saja dua jenis ikan yakni ikan tapah dan ikan linut yang hampir punah. Demikian juga dengan ikan patin dan ikan arwana super merah hampir punah keberadaannya.

Kemudian untuk hewan endemik mamalia ada kepuh, ungko tangan hitam hingga kelempiau Kalimantan. Selain menjadi kategori hewan endemik, ketiganya juga hampir punah.

Kemudian ada kategori burung yang hampir punah yaitu delapan jenis rangkau dan karau paruh. Sedangkan kategori reptil yang hampir punah adalah jenis buaya yaitu buaya muara dan buaya sinyulong.

Untuk mengamati keanekaragaman flora dan fauna ini bisa Anda rasakan di Taman Nasional Danau Sentarum.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here