Soekarno Bapak Proklamasi Indonesia, Dulu Sering Sakit

1
602

Kemerdekaan Indonesia ditandai oleh proklamasi yang dilakukan oleh ir Soekarno beserta Moh Hatta di Rengasdengklok. Sebagai  penghargaan atas jasa beliau, maka dikenal sebagai Soekarno bapak proklamasi Indonesia bersama dengan Moh Hatta.

Lahir pada tanggal 6 juni 1901 di kota Surabaya, beliau adalah anak dari pasangan Raden Soekemi  Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Saat lahir nama sebenarnya bukanlah Soekarno, melainkan Kusmo sasrodihardjo.

Namun nama ini dianggap terlalu berat sehingga sering sakit. Hingga nama beliau diganti menjadi Soekarno yang diambil dari nama wayang Karna.

Terlahir dari ayah yang merupakan bangsawan Jawa dan keluarga Brahmana dari garis Ibu. Membuat beliau memiliki rasa percaya diri yang kuat serta tangguh. Pembawaan diri penuh wibawa ini pula yang memberi banyak pengaruh bagi para pengikut

Fakta Hidup Soekarno Bapak Proklamasi Indonesia

Lahir dalam keluarga yang kental dengan adat Jawa, membuat beliau terbiasa dengan seni budaya Jawa. Dibanding belajar, beliau lebih menyukai menghafal kisah wayang terutama kisah Baratayuda. Berikut fakta unik dalam hidup Soekarno Bapak Proklamasi Indonesia.

Seorang Insinyur

Lulus dari sekolah HBS, Soekarno memutuskan untuk masuk perguruan tinggi Technische Hoogeschool te Bandoeng atau ITB sebutannya kini. Ini semua atas jasa H.O.S Tjokroaminoto, salah seorang sahabat ayah Soekarno sendiri. Beliau berhasil lulus pada tahun 1926 sebagai sarjana teknik sipil.

Sempat diasingkan

Soekarno Bapak proklamasi Indonesia ini juga sempat ditangkap oleh penjajah lantas diasingkan. Pengasingan ini disebabkan oleh sepak terang beliau semenjak remaja ketika menjadi anggota jong java cabang Surabaya. Kemudian mendirikan perkumpulan di Bandung dengan nama Algemeene Studie Club. Kemudian berkembang menjadi Partai Nasional Indonesia.

Perjuangan Soekarno membuatnya terpaksa menjadi tahanan Belanda tahun 1929 di Yogyakarta. Selain ditahan beliau juga dibuang ke Flores pada tahun 1933. Lantas menjalani pengasingan lagi di Bengkulu mulai dari 1938-1942. Baru pada masa penjajahan Jepang Soekarno bebas.

Menjadi Presiden pertama

Setelah pembacaan proklamasi, Soekarno Hatta ditunjuk menjadi pasangan presiden dan wakil presiden pertama Indonesia. Pelantikan ini berlangsung sederhana pada tanggal 18 agustus 1945. Dan baru pada agustus tepatnya tanggal 29 dikukuhkan oleh KNIP.

Memiliki Beberapa istri

Sisi menarik dari kehidupan pribadi Soekarno bapak proklamasi Indonesia adalah memiliki beberapa orang istri. Mulai dari Inggit Ganarsih, Oetari, Fatmawati, Kartini Manoppo, Ratna Sari Dewi dan lainnya. Dari pernikahan tersebut beliau mempunyai sebelas orang anak.

Dari sebelas orang anak itu ada Megawati Soekarnoputri yang berhasil menjadi Presiden Indonesia perempuan pertama. Sedangkan saudara Megawati ada yang memilih terjun ke dunia politik juga, namun sebagian memilih untuk tidak berkecimpung di politik. Contohnya adalah Guntur Soekarnoputra yang lebih menyukai dunia seni.

Orator ulung

Kemampuan dalam berpidato dan membangkitkan semangat orang banyak membuat beliau banyak dikagumi. Bahkan rasa kagum itu masih ada sampai sekarang. Banyak bagian pidato Soekarno yang sering menjadi kutipan penyemangat anak muda. Kata mutiara yang banyak dikenang adalah sebagai berikut.

  • Beri aku seribu orang tua, maka akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda, niscaya dunia akan kugoyang.
  • Gantungkan cita-citamu setinggi langit,bermimpilah juga setinggi langit. Sehingga bila engkau jatuh, maka akan jatuh diantara bintang.
  • Perjuanganku mudah karena melawan penjajah. Perjuanganmu akan jauh lebih sukar sebab melawan teman sebangsa sendiri.

Soekarno Bapak proklamasi Indonesia meninggal pada tahun 1970 dan dimakamkan di Blitar. Lokasi pemakaman beliau berada dekat makam sang ibunda. Dan di tahun 1986 presiden Soeharto memberikan gelar pahlawan Proklamator terhadap beliau.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here