Rumah Adat Bubungan Lima Bengkulu . Uniknya, rumah bubungan lima dibangun tanpa menggunakan paku, melainkan pasak kayu. Rumah ini bukanlah rumah tinggal seperti pada umumnya.
100 Rumah Adat Dari 34 Provinsi Di Indonesia from 1.bp.blogspot.com
Uniknya, rumah bubungan lima dibangun tanpa menggunakan paku, melainkan pasak kayu. Selain bubungan lima, ada beberapa desain atap yang dapat kita temukan pada rumah adat bengkulu ini, misalnya desain atap bubungan haji, bubungan limas, dan bubungan jembatan. Rumah adat bengkulu pun unik dan berbeda. Rumah adat bengkulu bubungan lima terdiri atas tiga bagian yaitu ada bagian atas, bagian tengah dan bagian bawah. Apabila dilihat dari fungsinya sendiri, susunan bangunannya dibagi menjadi beberapa bagian.
Selain itu, rumah adat ini juga memiliki sebutan lain seperti bubungan limas, bubungan haji, serta bubungan jembatan.
Dibangun dari kayu medan kemuning, rumah ini berdiri dengan kokoh. Rumah bubungan lima adalah rumah adat resmi provinsi bengkulu.rumah ini termasuk jenis rumah panggung. Nama bubungan lima diambil dari bentuk atap rumah itu. Jenisnya mirip rumah panggung, seperti halnya dengan kebanyakan rumah tradisional daerah lain di indonesia. Rumah adat bengkulu bubungan lima terdiri atas tiga bagian yaitu ada bagian atas, bagian tengah dan bagian bawah. Rumah adat bengkulu bubungan lima ini, cuma ditempati oleh para tetua atau penghulu adat sekaligus keluarganya.
Source: milenialjoss.com
Rumah adat bengkulu bubungan lima terdiri atas tiga bagian yaitu ada bagian atas, bagian tengah dan bagian bawah. Bentuk rumah adat bengkulu secara umum. Ruangan yang terdapat di rumah adat bengkulu, antara lain ada barendo, hall, bilik gadis, ruang tengah, ruang makan, garang, dapur.
Karakter kayu yang lembut dan tahan lama sampai ratusan tahun menjadi alasan dipilihnya bahan kayu dalam pembangunan rumah adat ini. Jenisnya mirip rumah panggung, seperti halnya dengan kebanyakan rumah tradisional daerah lain di indonesia. Bagian atas tentunya merupakan bagian atap, bagian tengah adalah badan rumah tempat segala kegiatan dilakukan, dan bagian bawah berupa kolong rumah yang biasanya juga dipakai untuk beberapa keperluan.
Selain bubungan lima, rumah panggung khas bengkulu ini memiliki bentuk atap lainnya, sperti bubungan limas, bubungan haji, dan bubungan jembatan. Karakter kayu yang lembut dan tahan lama sampai ratusan tahun menjadi alasan dipilihnya bahan kayu dalam pembangunan rumah adat ini. Bubungan lima sejatinya merujuk pada atap dari rumah panggung tersebut.
Source: obs.line-scdn.net
Salah satu yang paling terkenal adalah rumah adat bubungan lima. Rumah bubungan lima merupakan rumah panggung dan di desain untuk tahan terhadap goncangan gempa.desain tahan gempa ini dapat diamati dari adanya 15 buah tiang dengan tingginya mencapai 1,8 meter. Bentuk rumah adat bengkulu secara umum.
Rumah adat dari bengkulu rumah ini dinamakan sebagai bumbungan tinggi atau bubungan lima. Dibangun dari kayu medan kemuning, rumah ini berdiri dengan kokoh. Umumnya, kayu yang dipakai dalam pembangunan rumah bubungan lima ialah kayu medan kemuning.
Nama rumah ini juga bisa dipanggil sebagai bubungan tinggi, bubungan haji, bubungan limas, dan bubungan jembatan. Rumah bubungan lima biasanya terbuat dari kayu kemuning yang. Salah satu yang paling terkenal adalah rumah adat bubungan lima.
Source: 4.bp.blogspot.com
Provinsi bengkulu merupakan daerah yang terletak di jalur gempa, sehingga desain rumah adat bengkulu disesuaikan dengan kondisi tersebut. Apabila dilihat dari fungsinya sendiri, susunan bangunannya dibagi menjadi beberapa bagian. Selain bubungan lima, rumah panggung khas bengkulu ini memiliki bentuk atap lainnya, sperti bubungan limas, bubungan haji, dan bubungan jembatan.
Misalnya bubungan limas, bubungan haji, dan bubungan jembatan. Nama bubungan lima diambil dari bentuk atap rumah itu. Apabila dilihat dari fungsinya sendiri, susunan bangunannya dibagi menjadi beberapa bagian.
Salah satu yang paling terkenal adalah rumah adat bubungan lima. Rumah adat bubungan lima merupakan rumah adat dari provinsi bengkulu. Rumah adat atau rumah tradisional di provinsi bengkulu yang terkenal adalah rumah bubungan lima.
Source: 3.bp.blogspot.com
Rumah adat di setiap daerah di indonesia memang memiliki karakteristik yang khas, mulai dari segi arsitektur, filosofis, hingga fungsi bangunan. Bagian atas tentunya merupakan bagian atap, bagian tengah adalah badan rumah tempat segala kegiatan dilakukan, dan bagian bawah berupa kolong rumah yang biasanya juga dipakai untuk beberapa keperluan. Rumah ini memiliki model seperti rumah panggung yang ditopang oleh beberapa tiang penopang.
Rumah bubungan lima adalah rumah adat resmi provinsi bengkulu.rumah ini termasuk jenis rumah panggung. Bubungan lima sejatinya merujuk pada atap dari rumah panggung tersebut. Rumah adat atau rumah tradisional di provinsi bengkulu yang terkenal adalah rumah bubungan lima.
Rumah adat ini dipercaya sudah ada sejak jaman … Nama rumah ini juga bisa dipanggil sebagai bubungan tinggi, bubungan haji, bubungan limas, dan bubungan jembatan. Rumah adat bubungan lima merupakan rumah panggung yang di desain untuk tahan terhadap goncangan gempa.
Source: blogkulo.com
Pada masyarakat bengkulu, rumah adat ini dinamakan bubungan lima. Nama bubungan lima diambil dari bentuk atap rumah itu. Seperti rumah adat pada umumnya, nama bubungan lima diambil dari bentuk atapnya, akan tetapi rumah ini juga memiliki sebutan lain.
Bentuk rumah adat bubungan lima merupakan rumah panggung. Ketika rumah dibangun dan akan menaikkan bubungan, masyarakat mengadakan sebuah ritual. Rumah ini terbagi atas tiga bagian yaitu rumah bagian atas, rumah bagian tengah, dan rumah bagian bawah.
Rumah adat bengkulu yang dinamakan bubungan lima adalah rumah panggung yang didesain agar tahan terhadap guncangan gempa. Bentuk rumah adat bengkulu secara umum. Pada umumnya, rumah bubungan lima berupa rumah panggung, dan biasanya dibuat dari bahan kayu kemuning atau balam.
Source: i2.wp.com
Selain bentuk rumah yang unik, rumah ini juga memiliki desain anti gempa karena ditumpu oleh 15 tiang yang memiliki tinggi 1,8 meter. Rumah ini memiliki model seperti rumah panggung yang ditopang oleh beberapa tiang penopang. Selain dijadikan sebagai tempat tinggal atau hunian, rumah adat ini juga dimanfaatkan sebagai lokasi buat diadakannya berbagai ritual adat dari masyarakat bengkulu itu sendiri.
Bengkulu merupakan sebuah provinsi yang terletak di barat daya pulau sumatera. Nama rumah ini juga bisa dipanggil sebagai bubungan tinggi, bubungan haji, bubungan limas, dan bubungan jembatan. Rumah adat bengkulu bubungan lima dibagi ke dalam tiga bagian yaitu bagian atas, bagian tengah, dan bagian bawah.
Rumah adat bengkulu yang dinamakan bubungan lima adalah rumah panggung yang didesain agar tahan terhadap guncangan gempa. Misalnya bubungan limas, bubungan haji, dan bubungan jembatan. Bengkulu atau dikenal juga dengan nama bengkulen, benkoelen, bencoolen.
Terima kasih sudah membaca tulisan tentang Rumah Adat Bubungan Lima Bengkulu , semoga artikel ini bermanfaat. Untuk informasi bermanfaat lainnya kunjungi https://greatnesia.com/