Review Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

0
220

Kali ini kita akan coba membahas sebuah buku yang berjudul “Seni untuk Bersikap Bodoh Amat“. Buku ini cukup menarik sekali isinya, dan dapat memberikan sebuah pandangan baru dalam melihat segala sesuatunya.

Buku ini adalah karya terjemahan dari buku asli yang berjudul “The Subtle Art of Not Giving F*ck”. Buku ini sangat populer sekali di dunia internasional. Bahkan New York Times dan Globe and Mail telah menganugerahi buku ini sebagai salah satu buku terlaris.

Bayangkan saja, sang penulis mampu untuk memberikan “nasehat” mengenai cara pandang kita dalam melihat bagaimana melihat kelemahan, arti dari kebahagiaan, cara untuk bangkit dari kegagalan dengan diksi yang sedikit agak menyebalkan dan menyakitkan namun apa adanya.

Sebagai bayangan bagi Anda yang belum membacanya, si penulis mampu untuk memberikan nasehat mengenai caraq pandang kita unutk melihat arti dari kebahagian dari sudut pandang yang mungkin tidak pernah kita coba selama ini. Begitu juga dengan versi terjemahannya yang kami rasa cukup bagus untuk sebuah buku terjemahan.

Beberapa hal yang membuat kami sangat tertarik dengan buku yang satu ini adalah pesan moral yang enteng tapi menohok banget. Misalnya saja, kita sebagai manusia haruslah mampu untuk dapat mengakui kekurangan. Ada kalanya kita mengalami kegagalan dalam mencoba sesuatu, namun kita tidak dapat mengakui kekurangan saat kita mengalami kegagalan tersebut.

Bisa jadi dengan kurangnya usaha yang kita lakukan atau skill kita dalam menjalaninya usaha tersebut. Akan tetapi, dengan mengakui kekurangan diri kita dan mampu berdamai dengan diri sendiri lah kita dapat selangkah lebih maju dan meraih kesuksesan itu.

Jangan lupa juga untuk bersikap positif. Mungkin kita semua sudah tidak asing dengan kata kata “positive thinking”. Tapi, apakah kita mengetahui apa itu arti dari berpikir positif? Atau mampukah kita menerapkan berpikir positif dalam setiap kegiatan kita?

Nah, Manson dalam tulisannya ini juga mengajak kita sebagai pembaca untuk mengenali dan memulai berpikir positif. Karena jika kita selalu menyalurkan emosi negatif dengan berperilaku negatif justru kita tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Toh, dengan usaha dan doa yang tulus, everything’s gonna be ok. Bukan begitu bukan? Hehehe.

Sesuai dengan judul bukunya juga, kita juga harus mulai menerapkan sikap “bodo amat” mulai dari sekarang. Bodo amat di sini jangan pula diartikan sebagai sikap cuek ya. Tapi kenyamanan menjadi sesuatu yang berbeda dalam lingkungan kita. Ini karena pada dasarnya semua manusia diciptakan dengan karakter yang unik dan bakat yang dapat diasah serta passion akan suatu hal.

Overall, buku ini sangat recommended untuk dibaca, terutama untuk para pecinta genre self-motivation. Bagi kalian yang kebingungan dimana untuk mendapatkan buku ini, Kalain bisa membacanya dengan langganan di bookcity.io. Selain buku yang satu ini, kalian juga akan mendapatkan akses ke ribuan judul buku dengan sekali berlangganan. Stay productive, stay sane, happy reading!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here