Pok Pok, Kuyang dari Sulawesi

0
714

Kenali Pok Pok kuyang dari Sulawesi Indonesia ini. Disebut Pok Pok oleh masyarakat sulawesdi karena berasal dari Makhluk yang menyeramkan. Tetapi makhluk ini sebenarnya sebuah Ilmu yang dipelajari oleh mereka yang menginginkan kekayaan dengan cara instan. Mungkin di Sumatera bernama Palasik, Bali adalah Leak, dan Thailand kalau tidak salah bernama Kra-Sue. walau berbeda nama mungkin mereka masih Family dengan Pok pok yang masyarakat sulawesi kenal, karena melihat dari perilaku dan bentuknya sama saja.

Para pemuja Iblis yang menggunakan ilmu ini dipercaya akan kaya walaupun hanya punya usaha kecil, Pok Pok ini pun ada 2 Metode, ada yang mengambil ilmu ini hanya untuk dirinya, apa pula yang turun temurun, jadi yang memiliki ilmu ini, bisa dikatakan akan ada salah satu anaknya yang akan menerima ilmu tersebut, begitu seterusnya, jika tidak ada yang berkenan menerima ilmu tersebut, maka pemilik ilmu ini tidak akan bisa mati, walaupun sudah sakratul maut. Pok pok adalah Manusia Jadi-jadian, nanti kita bahas di bawah.

Bagaimana Ilmu Kuyang Sulawesi ini di dapatkan?

Ilmu ini didapatkan dari mereka yang ingin kaya dengan Instan. Konon, mereka yang sudah siap menerima ilmu ini pertama kali, mesti meminta kepada seorang ahli dalam ilmu tersebut, kita sebut saja dukun. Syaratnya cukup sederhana, calon pok pok itu mesti ke tengah hutan yang punya pohon besa, dukun dan calon penerima ilmu tersebut berada di dua sisi berbeda pada pohon tersebut, dan dukun berteriak “nu ita ma?” (bahasa bugis), atau “Nu Cini’ ma’?” (Makassar) yang artinya adalah “Kau Telah Melihat Saya?” hal tersebut di ulang-ulang dengan mantra yang hanya di ketahui oleh dukun pemberi ilmu tersebut, dan di sertai dengan kata “nu cini ma?”. Tidak jarang calon penerima ilmu tersebut mengatakan “de’ pi u ita” (Bahasa Bugis) atau “Tenapa kucini’ ” (Makassar).

Maksud dari perkataan di atas, sang dukun bertanya, apakah calon penerima ilmu tersebut sudah bisa melihat dukun yang berada di sisi sebelah pohon tersebut (tembus pandang). Ketika calon penerima ilmu telah berhasil melihat sang dukun, berarti ilmu itu (ilmu pok pok) telah turun kepadanya, dan disitulah awal mula perjalanan hidupnya menjadi seorang Pok pok.

Ilmu Para Pejuang

Konon, ilmu ini adalah ilmu yang biasa para pejuang gunakan untuk melawan para penjajah. Tetapi ada saja yang salah gunakan ilmu ini dengan tujuan kepentingannya sendiri. Utamanya adalah untuk kekayaan. Pok Pok adalah mahluk jadi-jadian, karena pemilik ilmu ini bisa berubah jadi apa saja, bisa jadi potongan bambu, kambing, anjing, keranjang ayam, bahkan jadi pohon pisang, dll. Tetapi uniknya, pok pok ini setiap melakukan perubahan wujud yang diinginkan, dia tidak bisa berubah persis dengan yang ingin ditirukannya, contoh, ketika dia berubah menjadi Anjing, maka wujudnya mirip anjing tapi kaki belakangnya agak panjang, dan tidak memiliki ekor. 

Tak seperti makhluk gaib lain yang kerap berubah wujud di malam hari, parakang justru tak mengenal waktu perubahan. Entah itu siang atau malam hari, bahkan di manapun mereka berada, pok pok bisa berubah dengan mudahnya sesuai kehendak si empunya ilmu. Tak hanya berubah menjadi penampakan seram, pok pok juga mampu menjelma hewan dan benda.

Berdasarkan kisah turun temurun yang diceritakan, Pok pok mengincar mereka yang berada di ambang kematian. Tujuannya untuk menghisap organ dalam seperti usus, hati, dan lain sebagainya. Anak-anak dan orang tua yang dalam kondisi sekarat konon didatangi oleh pok pok. Selain itu, ibu hamil yang mengandung janin dianggap sebagai mangsa dengan makanan segar di dalam perutnya.

Selain bisa tampil menjadi wujud menyeramkan bahkan menjadi benda atau binatang aneh, pok pok, kuyang sulawesi katanya juga memiliki kekurangan. Konon, makhluk jadi-jadian ini bisa menghilang saat hanya dipukul sebanyak satu kali. Sebaliknya, memukulnya lebih dari sekali justru tak berpengaruh. Karenanya, pukul sekali saja. Setelah terpukul sekali, maka jasad mereka dikatakan akan meninggal.

Orang pedalaman Sulawesi umumnya paham jika tiba-tiba ada yang meninggal di rumahnya tanpa sakit. Bisa jadi mereka adalah pok pok yang terkena pukulan tunggal. Sebab dalam prakteknya, kuyang hanya jiwanya yang berkeliling mencari mangsa. Namun jasadnya ditinggal di rumahnya sendirian. Saat jiwa gentayangan dipukul, maka jasadnya spontan akan kesakitan dan binasa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here