Setiap bagian dari Indonesia memiliki budaya sendiri, termasuk Papua dengan budaya Papua. Orang telah mengenal Papua karena keindahan alamnya. Selama bertahun-tahun, keindahan Papua telah menarik wisatawan domestik dan asing untuk mengunjungi Papua.
Namun, Papua tidak hanya menarik dalam hal keindahan alamnya, tetapi juga dalam hal budaya dan tradisi setempat. Karena Papua adalah pulau paling timur di Indonesia, Papua pasti memiliki tradisi dan budaya unik yang belum pernah Anda lihat atau ketahui. Ulasan berikut mengajak Anda untuk mengenal beberapa budaya dan tradisi Papua.
Pakaian Tradisional
Pakaian tradisional di Papua bergantung pada suku mana yang hidup. Karena ada banyak suku di Papua, pakaian tradisional juga bervariasi. Biasanya, para pria mengenakan aksesoris kepala, kalung, ikat pinggang tradisional, dan sarung berumbai. Kalung itu terbuat dari gigi dan tulang binatang atau kerang binatang. Selain itu, para pria juga menggunakan tombak tradisional dan perisai dengan pola yang unik saat mengenakan pakaian tradisional.
Pakaian tradisional wanita sangat mirip dengan pria. Mereka juga mengenakan gaun dan kalung berumbai dengan aksesori tambahan di lengan mereka. Saat ini, hanya orang-orang yang tinggal di suku pedalaman yang masih mengenakan pakaian tradisional, sedangkan orang-orang yang tinggal di kota sudah mengenakan pakaian modern.
Tarian Tradisional
Setiap suku juga memiliki tarian tradisionalnya sendiri. Mungkin, yang paling populer adalah tarian Selamat Datang dan tari Mbes. Baik Tarian Selamat Datang dan Tarian Mbes digunakan untuk menyambut tamu yang datang ke pulau mereka.
Selain itu, tarian tradisional menggambarkan kebahagiaan masyarakat Papua untuk menyambut dan menghormati para tamu juga. Hal unik tentang budaya Papua ini adalah ketika tarian datang ke bagian di mana tamu berbaring di perisai dan dibawa oleh suku-suku. Ini adalah cara unik untuk menyambut tamu.
Tradisi
Papua memiliki beberapa tradisi unik yang mungkin tidak Anda jumpai di bagian mana pun di Indonesia. Yang paling tidak biasa adalah tradisi memotong jari. Ketika seorang anggota keluarga meninggal, anggota keluarga yang sedang berduka akan memotong salah satu jari mereka.
Anda mungkin berpikir itu aneh, tetapi itu adalah tradisi di Suku Dani. Ini melambangkan kesedihan sekaligus untuk mencegah nasib buruk yang telah menyebabkan kematian anggota keluarga mereka. Semakin banyak anggota keluarga kehilangan, semakin banyak jari terpotong. Jari dipotong menggunakan parang atau pisau.
Ketika Anda datang mengunjungi Papua untuk melihat budaya Papua, jangan biarkan budaya tersebut mengejutkan Anda.
Memang aku pernah baca kalo suku Dani itu punya tradisi yang agak seram yaitu potong jari kalo ada anggota keluarga yang meninggal. Kalo anggota keluarga ada 10 terus meninggal gimana itu ya.😱