Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai banyak sekali suku dan adat budaya. Jika diperhatikan lebih dari 200 adat budaya berada di Indonesia, termasuk Kalimantan Barat. Di Kalimantan Barat sendiri terdapat beragam kebudayaan, termasuk jenis pakaian adat Kalimantan Barat.
Suku Melayu dan Suku Dayak merupakan Suku yang ada di daerah Kalimantan Barat. Kedua suku tersebut sangat menjaga hubungan baik, dapat terlihat dari kehidupannya yang saling berdampingan. Untuk membedakan kedua Suku tersebut dapat dilihat dari jenis rumah dan juga pakaiannya.
5 Jenis Pakaian Adat Kalimantan Barat
Suku Dayak dan Suku Melayu, saling hidup berdampingan. Tidak ada jarak pembeda yang merenggangkan. Karena Indonesia memang merupakan negara yang menjunjung nilai toleransi yang tinggi. Meski banyak sekali Suku, adat dan budayanya, Indonesia tetap menjadi negara yang aman. Berikut adalah jenis pakaian adat Kalimantan Barat yang harus diketahui:
1. King Baba
King Baba merupakan sebutan untuk kulit kayu yang telah dipipihkan hingga menjadi pakaian. Pakaian tersebut dipakai hanya untuk laki-laki saja, karena untuk wanita ada sebutan dan model lain. Meski memang jika dilihat sekilas saja, pakaian King Baba ini terlihat mirip dengan pakaian wanita. Namun jika untuk dipakai wanita, king baba terlihat terlalu sederhana.
Keunikan baju ini terlihat dari bahannya yang terbuat dari kulit kayu. Kayu yang digunakan merupakan jenis kayu kapuo yang sering disebut sebagai tanaman ampuro. Tanaman ini adalah salah satu tanaman endemik khas Kalimantan Barat. Selain itu, tanaman ini juga mempunyai kandungan serat yang sangat tinggi.
King Baba dalam bahasa dayak sendiri mempunyai arti masing-masing. King artinya pakaian dan baba artinya laki-laki, jadi pakaian ini memang khusus untuk laki-laki. Cara pembuatan pakaian adat Kalimantan Barat ini sangat sederhana sekali.
Hanya dengan memukul-mukul kulit kayu didalam air hingga hanya menyisakan bagian seratnya saja. Dan setelah kukit tersebut menjadi layu atau lentur, kulit kayu tersebut kemudian dijemur dan dilukis dengan menggunakan pewarna alami.
2. King Bibinge
Jenis pakaian adat Kalimantan Barat ini dikhususkan untuk perempuan. Bisa dibilang jenis pakaian ini adalah pasangan dari jenis pakaian King Baba. Karena mulai dari bahan, cara pembuatan dan aksesoris terbuat dari bahan yang sama seperti King Baba.
Hanya saja pakaian ini lebih sopan dan menutup bagian dada dengan tambahan kain dan stagen. Pakaian ini dilengkapi dengan macam aksesoris dan manik-manik, sehingga lebih unik. Tak hanya baju yang memiliki hiasan, biasanya wanita yang memakai pakaian ini akan menggunakan aksesoris kalung yang berfungsi sebagai jimat.
3. King Babo
Pakaian dengan nama King Babo merupakan modifikasi dari jenis pakaian King Baba. Modifikasi ini menambahkan tambahan kain yang membuatnya menjadi lebih sopan tanpa meninggalkan keunikan khas dayak. Aksesoris yang digunakan pun masih sama seperti pakaian king Baba dan dilengkapi oleh senjata yang dinamai mandau.
4. Teluk Kuurung
Teluk kuurung merupakan pakaian adat Kalimantan Barat khas Suku Melayu khusus untuk wanita. Tak hanya di Kalimantan Barat, tapi pakaian ini pun menjadi pakaian adat dibeberapa daerha lain dan juga di Malaysia dan Brunei.
Pakaian ini terdapat dua jenis, ada yang berlengan pendek atau Kuuring Sapek Tangan dan pakaian berlengan panjang atau Kuurung Langke Tangan. Meski pakaian ini merupakan pakaian khas suku melayu, akan tetapi aksen dayak masih tersimpan dalam pakaian ini. Itulah yang membedakan teluk kuurung Kalimantan Barat denga daerah lain.
5. Teluk Belanga
Teluk belanga hanya dikenakan oleh laki-laki di suku melayu dan juga merupakan pakaian khusus laki-laki. Dengan kata lain teluk belanga merupakan pasangan dari teluk kuurung. Biasanya pakaian ini hanya dikenakan ketika ada sebuah acara resmi saja.
Meskipun berbeda adat, kedua suku ini sangat menjunjung tinggi hidup berdampingan agar tercipta kedamaian. Dalam pakaian adat Kalimantan Barat ini pun tersimpan keindahan dan keunikan adat yang dilestarikan.
