Zaman Globalisasi Menjajah Budaya Indonesia

0
279

Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara. Indonesia juga memiliki semboyan yang terkenal yakni “Bhineka Tunggal Ika”, yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Yang dimana Negara Indonesia dengan keberagaman suku, etnis, agama. Indonesia memiliki banyak budaya yang sangat banyak mulai dari daerah sabang sampai merauke. Indonesia memiliki beragam suku dan budaya, agama dan ras terbanyak di dunia yang memiliki 300 lebih suku bangsa di Indonesia.

Tetapi sayangnya budaya Indonesia sudah mulai tergeser dan tergantikan oleh budaya globalisasi zaman sekarang ini yang sudah menjajah. Banyak budaya – budaya Indonesia sudah mulai dilupakan dan dijajah oleh kecanggihan zaman yang sekarang ini.

Zaman globalisasi adalah suatu keadaan peradaban zaman manusia yang bergerak terus menerus dalam masyarakat global, yang akan menuju proses mulai dari pemikiran, gaya hidup, teknologi serta informasi yang meningkat menuju lebih baik secara mendunia. Sehingga dari kasus ini zaman globalisasi ini juga menjadi tantangan dan masalah baru bagi budaya – budaya yang ada di Indonesia.

Dimana zaman globalisasi ini menjadikan sebagai sebuah proses yang ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hingga mampu mengubah dunia dan budaya yang ada di setiap negara mana pun. Dari kemajuan zaman ini yang mempengaruhi sektor – sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain.

Contoh yang paling mendasar adalah kecanggihan mencari informasi apa saja baik dari dalam negeri maupun luar negeri dengan mudah bahkan tidak perlu keluar rumah untuk mencari informasi apa saja yang diinginkan.

Pengabaian Sejak Dini

Dari zaman inilah menjadikan sifat apatisme terhadap kehidupan bermasyarakat, seperti misalnya pemakaian gadget yang berlebihan di semua kalangan,  baik anak yang masih dibawah umur sudah di perkenankan memakai gadget kepada orang tuanya.

Sehingga komunikasi tidak terjalin baik dalam keadaan bermasyarakat. Sehingga inilah yang mengakibatkan budaya – budaya Indonesia sudah mulai di abaikan. Bahkan Banyak orang yang tidak paham lagi mengenai budaya nya sendiri, baik dari bahasa budaya hingga adat istiadat yang tidak dimengerti penurunan rasa cinta terhadap kebudayaan sendiri yang merupakan jati diri suatu bangsa, erosi nilai – nilai budaya yang ada, peralihan budaya pada zaman globalisasi ini mempengaruhi setiap masyarakat untuk bersikap apatis dan acuh kepada budaya nya sendiri.

Sehingga ini akan terjadi terhadap masyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan mempengaruhi satu sama lain terutama pada kebudayaan – kebudayaan daerah, seperti kebudayaan gotong royong, menjenguk tetangga sakit,  sikap tolong menolong dan lain sebagainya.

Zaman globalisasi ini mulai sangat terasa memasuki abad ke 20 hal ini justru menjadi masalah tersendiri bagi Indonesia dalam zaman globalisasi, kenyataan yang sebenarnya bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dikuasai oleh negara-negara maju, bukan negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Akibatnya, negara – negara yang berkembang seperti Indonesia ini selalu khawatir akan tertinggal dalam arus globalisasi dalam berbagai bidang, seperti sosial, budaya, ekonomi, politik, dan lain sebagainya.

Dari kasus ini Perubahan budaya yang terjadi dalam masyarakat tradisional khususnya negara Indonesia, yakni perubahan dari masyarakat yang tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka misalnya dalam segi berpakaian sehingga Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah pada globalisasi yang sudah mendunia.

Tindakan Kita dalam Menjaga Budaya Indonesia

Dari kesimpulan diatas dapat ditarik bahwa zaman globalisasi budaya yang begitu pesat harus di antisipasi dengan memperkuat identitas kebudayaan nasional Indonesia serta menjaga kesenian tradisional yang menjadi aset kekayaan kebudayaan nasional dilestarikan dan di jaga serta masyarakat yang ingin merasakan perubahan zaman globalisasi bisa saja diterima dengan baik tetapi jangan melupakan budaya yang menjadi kebanggaan kekayaan suatu bangsa yang mungkin tidak dimiliki oleh negara manapun. Dan jadikan kebudayaan sebagai lambang suatu negara dikenal oleh negara manapun di dunia ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here