Uraian Singkat Perihal Apa itu Hipertensi

0
188

Keberadaan penyakit hipertensi terkadang dianggap sepele padahal hipertensi dapat menyebabkan kematian. Sebenarnya apa itu hipertensi? Penyakit satu ini berkaitan erat dengan darah, yang umumnya menandakan darah berada pada posisi tekanan tinggi. Bila tidak ditangani dengan cepat dan tepat akan berdampak buruk bagi si penderita.

Pengertian dan Gambaran Umum Apa itu Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan suatu kondisi yang terjadi apabila sejumlah darah yang dipompakan jantung melebihi kemampuan daya tampung pada dinding arteri. Pada saat jumlah darah tinggi, komplikasi pun bisa terjadi. Hal ini tergantung dari hubungan jumlah darah dengan kapasitas arteri itu sendiri. 

Bila dilihat dari penyebabnya ada dua macam tekanan darah, yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Pada jenis primer ini telah terbangun dari beberapa tahun namun tanpa menunjukkan gejala. Sedangkan sekunder terjadi pada efek maupun kondisi pokok yang lain. Walaupun keadaan ini lebih banyak menyerang para manula tapi tidak menutup kemungkinan setiap orang berpotensi mengalami hipertensi.

Anak-anak dan para remaja sekalipun bisa mengalami tekanan darah tinggi. Hal yang serius bila mengalami kondisi demikian, si penderita akan mengalami stroke dan serangan jantung. Karenanya jika Anda mempunyai riwayat penyakit ini segera konsultasikan pada dokter supaya segera ditangani.

Penyebab Hipertensi

Sulit mendeteksi penyebab pada hipertensi mendasar atau primer ini, karena darah berkembang secara bertahap dan dalam waktu tahunan dan proses penuaan membuat keadaan ini bisa menjadi buruk. Sementara tekanan darah tinggi sekunder disebabkan adanya kondisi medis sehingga mengarah pada hipertensi.

Berikut ini beberapa situasi yang berkaitan dengan apa itu hipertensi, antara lain:

  • Memiliki masalah ginjal
  • Terdapat tumor kelenjar adrenal
  • Mempunyai kelainan bawaan di pembuluh darah
  • Mengidap gangguan apnea tidur

Adapun pemicu hipertensi sekunder bisa juga disebabkan penggunaan obat-obatan yang mengandung zat kimia yakni:

  • Penggunaan pil KB
  • Mengonsumsi obat pilek
  • Obat pernapasan atau dekongestan
  • Mengonsumsi pereda rasa sakit
  • Alkohol dan kokain
  • Meminum amfetamin

Gejala Gejala Utama Hipertensi

Ada beberapa kasus pada hipertensi di mana gejalanya tak Nampak meski telah melakukan pemeriksaan tekanan sudah berada di tingkatan tinggi. Hal ini tentu ini situasi yang berbahaya, sebab gejala umumnya hanya muncul pada saat situasi mengancam hidup Anda. Di antara gejala yang berhubungan dengan keadaan tersebut yang biasa terjadi ialah.

  • Terasa sakit kepala
  • Terkadang pusing
  • Mengalami mimisan
  • Mengalami permasalahan keseimbangan

Jenis Perawatan yang Tersedia

Bagi penderita darah tinggi sebaiknya melakukan perubahan gaya hidup adalah hal yang paling disarankan  Gaya hidup ini diubah ke arah yang lebih baik dengan melakukan aktivitas yang dapat mengurangi resiko tekanan darah tinggi. Si penderita dapat menjaga kesehatannya agar tekanan darahnya stabil.

Umumnya dokter akan menyarankan Anda untuk menjaga pola makan dengan memakan makanan yang sehat dan tidak memicu hipertensi. Dengan menjalankan berolahraga, menjaga berat badan, berhenti merokok, kurangi konsumsi garam. Jika Anda memiliki berat badan dan bisa mengurangi berat badan sampai 2,5 kg, maka secara signifikan akan mengurangi hipertensi atau tekanan darah Anda.

Konsumsi garam bagi penderita hipertensi baiknya dikurangi, pada usia diatas 51 tahun baiknya konsumsi sodium 1500 mg bila memiliki kondisi ginjal kronis, diabetes, dan hipertensi. Sedangkan pasien tanpa ada kondisi modis lainnya dapat mengonsumsi 2300 mg garam.

Dengan informasi di atas diharapkan Anda bisa memahami apa itu hipertensi. Setidaknya Anda dapat menjaga kesehatan dan menghindari terjadinya kondisi hipertensi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here