Desain ala Skandinavia banyak diterapkan pada interior rumah, mulai dari kamar khas Skandinavia, dapur gaya Skandinavia, dan ruangan lain. Salah satu alasan pemilihan gaya Skandinavia yaitu karena tidak memerlukan banyak furnitur di dalamnya.
Desain arsitektur ala Skandinavia menjadi banyak diminati di Indonesia disamping desain ala jepang karena mudah untuk diterapkan. Selain desain arsitektur minimalis, gaya Skandinavia merupakan salah satu konsep desain yang paling banyak dilirik karena memiliki banyak kelebihan.
Awal Mula Rumah Ala Skandinavia
Desain rumah Skandinavia pertama muncul pada tahun 1950-an di Eropa Utara. Pada saat itu, rumah-rumah khas Eropa Utara dibangun menggunakan material kayu dengan tali sebagai pengikatnya dan furnitur rumah seadanya atau sangat terbatas.
Namun semakin berkembangnya zaman, rumah ala Skandinavia juga dibangun dengan material-material yang lebih modern sesuai zamannya. Beberapa material yang banyak diguanakan pada rumah gaya Skandinavia yaitu kaca dan baja.
Selain minimalis, rumah bergaya Skandinavia sangat khas dengan pilihan warnya yang netral serta sedikit warna.
Tips Membuat Dapur Gaya Skandinavia
Tak hanya kamar tidur saja yang akan terlihat aesthetic dengan desain Skandinavia, dapur yang bergaya Skandinavia juga akan membuat Anda lebih semangat memasak. Konsep dapur yang bergaya Skandinavia ini sangat cocok untuk rumah minimalis tapi tetap ingin terlihat hangat.
Nah, buat Anda yang ingin membuat dapur ala Skandinavia. Berikut beberapa tips dan trik mudah untuk mengadirkan dapur dengan gaya Skandinavian di rumah:
Warna Netral
Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari dapur bernuansa Skandinavia adalah pemilihan warnanya. Biasanya dapur Skandinavia cenderung berwarna netral dan monoton.
Misal pilih warna abu-abu untuk dindingnya, kemudian untuk furniturnya berikan warna putih. Namun jika ingin sedikit “ramai” bisa gunakan furnitur kayu atau cat saja dengan motif kayu.
Selain itu, untuk memperkuat kesan dapur gaya Skandinavia jangan lupa untuk memilih perabotan dengan warna senada atau satu gradasi. Hindari pemilihan perabotan dengan warna yang kontras.
Furnitur Sedikit
Tips selanjutnya yang paling mudah untuk diterapkan adalah dengan mengurangi furnitur. Gunakan saja funitur yang benar-benar akan digunakan. Kurangi jumlah hiasan agar tidak terkesan ramai dan penuh.
Membatasi jumlah furnitur bukan berarti tidak boleh memasukkan hiasan ke dalam dapur. Gunakan saja furnitur yang warnanya atau nuansanya senada dengan warna dapur. Dalam memilih furnitur atau hiasan, pastikan untuk tetap memperhatikan konsep minimalis. Sesuaikan juga jumlah dan bentuk furnitur dengan luas ruangan.
Lantai Berlapis
Selanjutnya untuk membentuk dapur gaya Skandinavia, perhatikan juga mulai dari lantainya. Desain interior ala Skandinavia selalu memberikan kesan hangat untuk penghuninya.
Jadi Anda bisa menyiasati lantai dengan karpet kecil dengan warna netral maupun motif kayu. Namun jika dirasa kurang praktis, Anda bisa menggantinya dengan lantai kayu. Motif lantai kayu sangatlah beragam dan berwarna, jadi pastikan lantai yang dipasang tidak terlalu kontras dengan konsep awal.
Banyak Ruang Terbuka
Konsep arsitektur pada rumah ala Skandinavia sangat memanfaatkan alam sekitar, baik untuk pencahayaan dan penghawaan. Oleh karena itu, pastikan dapur Anda diberi bukaan atau jendela yang berfungsi untuk pencahayaan maupun pertukaran udara.
Namun jika dinding pada dapur gaya Skandinavia Anda tidak bisa dibuat jendela, Anda masih bisa membuat bukaan di atap untuk mengoptimalkan pencahayaan serta penghawaan alami. Atau jika tidak bisa membuat jendela lebar, gunakan material kaca agar cahaya matahari alami tetap bisa masuk ke dalam dapur.
Akan tetapi jika keduanya tidak memungkinkan, Anda bisa menyiasati dengan menaruh berbagai tanaman hijau untuk memberikan kesan sejuk. Pastikan tanaman yang dipilih tidak mengeluarkan banyak Gas CO2 atau karbon dioksida.
Material Pendukung
Tips berikutnya yakni dengan memasukkan material atau ornamen pendukung khas Skandinavia. Sebenarnya material utama dalam pembentukan ruangan ala Skandinavia adalah kayu, kulit, bebatuan, atau tali rami.
Jadi Anda bisa memasukkan berbagai material tersebut untuk membuat dapur gaya Skandinaviaatau pilih salah satu. Konsep Skandinavia itu merupakan perpaduan dari bentuk abstrak dan ornamen natural. Meletakkan tanaman hias kecil juga bisa menghidupkan suasana dan menambah kesan asri lho.
Rekomendasi Dapur Ala Skandinavia
Setelah mengetahui berbagai tips untuk membuat dapur gaya Skandinavia, apakah tertarik mencobanya? Atau buat Anda yang masih bingung mau membuat dapur Skandinavia seperti apa, Anda bisa simak dulu rekomendasi dapur ala Skandinavia berikut ini:
Dapur dengan Desain Sederhana dan Warna Terang
Pemilihan warna yang tepat merupakan salah satu elemen penting dalam membuat dapur Skandinavia. Konsep desain dapur Skandinavia ini banyak digunakan diberbagai negara seperti Finlandia, Islandia, Denmark, Nordic, Norwegia dan Swedia.
Konsep dapur Skandinavia ini selalu mengalami perkembangan mulai dari Skandinavia kuno, tradisional, lalu modern, dan kontemporer. Saat ini konsep Skandinavia modern dan kontemporer merupakan desain yang paling banyak diminati.
Dalam membuat dapur gaya Skandinavia, pilihlah warna yang terang, seperti putih, coklat muda, dan abu muda. Selain itu, buatlah dapur dengan desain sederhana saja. Kurangi ornamen dan batasi penggunaan jumlah jenis material. Misal gunakan saja material kayu dan padukan dengan warna putih.
Dapur Minimalis Sedikit Furnitur
Nah, jika Anda tinggal di sebuah apartemen studi atau rumah dengan konsep minimalis, desain ala Skandinavia sangat cocok untuk dapur Anda. Agar dapur tetap bisa berfungsi secara optimal meski di ruangan yang tidak luas, perhatikan perabotan dan furnitur yang ada di dalamnya.
Buatlah dapur gaya Skindinavia dengan one line atau dapur letter L untuk menghemat tempat. Kemudian pilihlah furnitur yang ukurannya juga minimalis. Kurangi ornamen atau hiasan di dinding ataupun meja.
Meski ruangan sempit dan sedikit furnitur, tapi ingin terlihat segar dan ‘hidup’ Anda bisa menambahkan tanaman hias. Letakkan tanaman hias satu saja tapi dengan ukuran yang tinggi, seperti tanaman lidah mertua atau kaktus.
Dapur Manis dengan Warna Bermotif
Bagi Anda yang kurang menyukai warna yang polos, Anda bisa menggunakan warna dengan motif yang masih terlihat natural. Agar warna tetap serasi, pilihlah salah satu sisi dinding dan perabotan yang berwarna putih atau satu warna yang terang.
Kemudian pada salah satu sisi dinding Anda bisa menambahkan motif atau ornamen sesuka hati. Misal, gunakan dinding kayu, batu alam, batu bata, atau cat dinding dengan motif serupa. Pastikan motif tersebut selaras dengan warna dasar dapur dan warna mayoritas furnitur.
Dapur Luas dan Cantik
Sedangkan bagi Anda yang memiliki dapur dengan ukuran luas, Anda bisa lebih leluasa dalam mengeksplore furnitur. Gunakan Kitchen Cabinet atau susunan rak-rak yang sederhana dengan ukuran menyesuaikan luas ruangan.
Jika ruangan tidak luas tapi ingin terlihat luas, gunakan furnitur yang minimalis dan atur perabotan secara rapi agar dapur terlihat lapang.
Jadi, bentuk dapur gaya Skandinavia manakah yang ingin Anda terapkan? Sebelum menentukan desain untuk dapur, pastikan konsepnya tidak terlalu mencolok dari ruangan lain di rumah Anda.
Selamat mencoba!
