Tari Tor Tor, Tarian Khas Sumatera Utara

Sumatera Utara merupakan daerah yang dikenal lekat dengan kebudayaan Batak. Anda juga bisa menemukan tarian khas Sumatera Utara yang disebut dengan tari tor tor. Tari ini merupakan tarian yang khas dan dicirikan oleh sekelompok orang yang menari atau disebut juga manortor dalam bahasa Batak. Diiringi dengan alat musik tradisional yang disebut gondang sabangunan.

Tarian ini identik dengan suasana gembira dan lenggokan yang monoton. Tarian ini bisa dilakukan baik dalam suasana suka maupun duka. Pada jaman dahulu tari tor tor hanya terdapat di area masyarakat Samosir. Namun saat ini sudah tersebar luas salah satunya setelah masuknya agama Kristen.

Jenis Tari Tor Tor

Karena tarian ini merupakan jenis tari yang dapat dilakukan saat suka maupun duka sehingga ada beberapa jenis tari tor tor yang bisa dipakai

Tor Tor Sipitu Cawan

Tarian ini disebut juga sebagai tari tujuh cawan yang digunakan saat proses penobatan raja. Tari sipitu cawan atau tujuh cawan merupakan tarian yang menceritakan tentang 7 putri yang berasal dari khayangan yang turun ke bumi untuk mandi di Gunung Pusuk Buhit. Nah, saat itulah piso sipitu sasarung datang.

Tor Tor Pangurason

Tarian ini disebut juga sebagai tari pembersihan yang dilakukan saat acara pesta besar. Namun, sebelum mengadakan acara pesta besar nantinya tempat tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu menggunakan jeruk purut. Hal ini dilakukan agar saat pesta tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Tor Tor Panaluan

Merupakan tari yang digunakan sebagai sarana budaya ritual. Tarian ini biasanya dilakukan dalam satu daerah apabila sedang dilanda musibah. Tarian ini biasanya dilakukan oleh para dukun untuk mencari petunjuk bagaimana cara menyelesaikan musibah.

Gerakan Tari Tor Tor

Sebenarnya jika dilihat lagi, dasar gerakan tari tor tor hanya terdiri atas empat gerakan utama yakni:

1. Gerakang Pangurdot, gerakan ini merupakan jenis gerakan yang dilakukan dari mulai kaki, lalu tumit hingga bahu.
2. Gerakan pangeal, yakni gerakan yang dilakukan dari pinggang, punggung hingga bahu
3. Gerakan Pandegal, gerakan ini merupakan gerakan tangan, telapak tangan serta jari tangan.
4. Gerakan siangkupna, merupakan jenis gerakan yang bertujuan untuk menggerakkan bagian leher.

Properti atau peralatan yang digunakan saat melakukan tari ini yakni kain ulos atau kain khas Batak. Penari juga menggunakan tutup kepala atau sering disebut juga sebagai ikat kepala dan menambahkan aksesori lain misalnya konde yang memiliki warna emas.

Penggunaan aksesori ini bertujuan untuk memperlihatkan keanggunan serta kecantikan para penarinya. Penari tor tor juga sering menggunakan kemben dan pada bagian luar ditutupi dengan luaran seperti rompi.