Tari Seudati, Tari Penyemangat Pejuang Dari Aceh

1
439

Tari Seudati sendiri adalah tarian tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Aceh. Selain itu Tari Seudati ini juga biasanya ditampilkan oleh sekelompok penari yang terdiri dari penari pria yang menarikan tarian ini dengan enerjik dan lincah dengan diiringi oleh suara entakan kaki para penari dan lantunan syair yang indah.

Di Aceh sendiri Tari Seudati ini merupakan tarian yang cukup terkenal karena sering ditampilkan dalam berbagai acara seperti acara budaya, acara pertunjukan dan acara adat.

Sejarah Tari Seudati

Sedangkan untuk sejarahnya sendiri tarian seudati ini bermula dari Desa Gigieh, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh yang saat itu sedang dipimpin oleh seorang pemimpin yang bernama Syeh Tam. Nah dari situlah Tari ini mulai berkembang ke daerah lain seperti Desa Didoh yang dipimpin oleh Syeh Ali Didoh. Dan setelah itu seiring berjalannya waktu Tari Seudati ini mulai menyebar hingga ke seluruh daerah Aceh.

Nah selain itu dulunya tarian seudati ini juga pernah dipakai oleh para tokoh agama di Aceh untuk media berdakwa dan menyebarkan agama Islam. Walaupun begitu pada saat zaman penjajahan Belanda Tari Seudati ini sempat dilarang untuk ditampilkan. Karena menurut orang Belanda syair dari tarian seudati ini dapat membangkitkan semangat para pemuda Aceh untuk melawan penjajah.

Makna Tari Seudati

Makna dari tarian ini pun sangatlah dalam karena arti dari seudati sendiri sebenarnya berasal dari kata syahadat yang berarti bersaksi. Atau yang dalam agama Islam sering disebut dengan pengakuan terhadap Tuhan dan Nabi Muhammad.

Maka dari itulah kenapa Tari ini sering sekali dijadikan media dakwah oleh para tokoh agama di Aceh. Nah selain arti nama tarian pastinya syair dan juga gerakan – gerakan pada Tari ini juga memiliki makna yang sangat mendalam terutama bagi umat Islam.

Keistimewaan Para Penari

Keistimewaan Tari ini juga terletak pada penarinya. Karena biasanya penari yang berjumlah 8 orang ini terdiri dari satu orang syeh, satu pembantu syeh, 2 orang apeet wie dan juga 1 orang apeet bak dan 3 pembantu biasa.

Selain itu ada juga 2 orang yang bertugas untuk melantunkan syair yang biasanya disebut dengan aneuk syahi. Lalu yang khas lagi dari tarian seudati ini adalah gerakan tariannya yang lincah dan energik sehingga akan membuat para penonton terkagum – kagum akan kelincahan dan kekompakan para penari seudati ini.

Tari Seudati ini juga sudah didaftarkan ke UNESCO oleh pemerintah Aceh sebagai warisan seni budaya tak benda. Maka dari itulah kita sebagai warga negara Indonesia sudah seharusnya berbangga karena memiliki banyak sekali tarian tradisional.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here