Tari Kipas Pakarena Beserta Gambarnya

1
1893

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki berbagai macam peninggalan seni tradisional salah satunya tarian. Tarian yang cukup terkenal dari Sulawesi Selatan bahkan masih dilakukan hingga saat ini adalah Tari Kipas Pakarena. 

Asal Usul Tari Kipas Pakarena

Tari Kipas Pakarena diambil dari nama Pakarena yang artinya bermain hal ini disebabkan tarian ini dilakukan dengan bermain kipas. Asal tari ini dari Sulawesi Selatan tepatnya di daerah Gowa. Tarian ini pada mulanya merupakan peninggalan turun temurun dari Kerajaan Gowa dan masih dilestarikan hingga saat ini.

Sebenarnya tidak diketahui secara pasti bagaimana awal mula terciptanya Tari Kipas Pasarena. Namun berdasarkan mitos yang dipercaya masyarakat sekitar tari ini muncul karena terjadinya perpisahan antara penghuni Kahyangan dan penghuni Bumi.

Sehingga saat mereka akan berpisah pada zaman dahulu, pihak penghuni Khayangan mengajarkan beberapa hal untuk menjalani kehidupan sehari – hari misalnya beternak, bercocok tanam serta berburu. 

Mitos mengungkapkan bahwa pihak Khayangan mengajarkan hal – hal tersebut melalui gerakan yang ada dalam tarian. Sehingga pihak penghuni Bumi memakai tarian tersebut sebagai ritual adat yang rutin untuk dilakukan. 

Penampilan Tari Kipas Pakarena

Jadi, kapankah tarian ini ditampilkan? Sebenarnya ada beberapa keadaan dan waktu yang tepat untuk menampilkan tarian ini salah satunya saat upacara adat. Masyarakat Gowa menganggap jika mereka menampilkan tarian ini saat upacara adat berlangsung maka hal tersebut merupakan tanda syukur atas segala hal yang sudah mereka dapatkan hingga saat ini. 

Tarian ini seringkali dilakukan oleh lima hingga tujuh orang penari perempuan. Kostum yang mereka gunakan mencerminkan wanita Gowa yang sopan, lembut, patuh dan penuh kasih sayang.

Salah satu gerakan dalam tarian ini yakni gerakan yang dilakukan searah dengan jarum jam yang menunjukkan siklus hidup yang dilalui oleh manusia. Selain itu ada juga gerakan yang melambangkan roda kehidupan manusia yang naik turun kadang berada di atas dan kadang berada di bawah. 

Tarian ini biasanya dilakukan dengan diiringi oleh permainan musik tradisional yakni Gandrang Pakarena serta suling. Umumnya ada tujuh orang yang memainkan alat musik tradisional tersebut.

Apabila tarian sedang menunjukkan sisi dari perempuan maka nantinya Gandrang Pakarena yang akan menunjukkan sisi dari laki – laki. Gandrang Pakarena juga mencerminkan lelaki Gowa yang memiliki sifat keras dan tegas. 

Meskipun zaman sudah berkembang pesat, hingga saat ini tarian ini masih dilakukan pada berbagai acara – acara adat serta acara hiburan. Penampilan tarian ini dalam acara hiburan bertujuan untuk menunjukkan kesenian khas dari Sulawesi Selatan.

Para penari selain menggunakan pakaian yang menarik juga menggunakan berbagai aksesoris. Misalnya konde tusuk emas, gelang, anting dan kalung. 

Gambar Tari Kipas Pakarena

tari kipas pakarena
tari kipas pakarena
tari kipas pakarena

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here