Tari Kecak, Sepenggal Kisah Cerita Ramayana

1
941

Tari kecak merupakan salah satu jenis seni tari dari Bali. Tari ini diperagakan oleh banyak penari laki – laki bertelanjang dada yang membentuk pola melingkar sambil mengangkat tangan ke atas dengan diiringi irama tertentu.

Pakaian yang digunakan oleh penari adalah pakaian khas Bali yang memiliki motif kotak – kotak semacam papan catur yang dipakai pada bagian pinggang sampai di atas dengkul. Berikut beberapa hal yang perlu Anda tahu tentang tarik tari kecak.

Sejarah Tari Kecak

Seniman yang pertama menciptakan tarian kecak adalah Wayan Limbak dan Walter Spies. Tarian ini muncul karena mereka terinspirasi oleh ritual yang biasa digunakan oleh masyarakat Bali. Kemudian tarian ini diadaptasi oleh orang Hindu dan masuk dalam cerita Ramayana.

Sampai sekarang tari kecak memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik yang lokal maupun internasional. Tarian ini pertama kali dikenalkan di salah satu desa yang ada di Bali yaitu Desa Bona. Namun dengan seiring berjalannya waktu, tari kecak terus berkembang dan selalu ditarikan dalam acara – acara tertentu yang mengusung tema kebudayaan.

Jumlah Penari Kecak

penari tari kecak

Pada umumnya, tari kecak ditarikan oleh 50 orang laki – laki. Mereka mengeluarkan bunyi “cak cak cak” sehingga terdengar seperti musik akapela. Diantara 50 orang tersebut, satu orang bertindak sebagai pemimpin yang menyanyikan nada awal dan satu orang lagi sebagai penekan yang memberikan nada rendah atau tinggi.

Sedangkan ada satu orang lagi yang berfungsi sebagai dalang yang memimpin penyampaian alur cerita. Sebenarnya jumlah penari yang digunakan bermacam – macam jumlahnya, bisa mencapai ratusan sampai ribuan. Pada tahun 1979, tari kecak pernah ditarikan oleh 500 penari, dan pada tahun 2006 bahkan ada yang menarikan secara masal dengan jumlah penari sebanyak 5000.

Gerakan dan Properti yang Digunakan

Gerakan yang dilakukan penari kecak tidak harus sesuai dengan aturan tertentu. Gerakannya cenderung lebih santai karena yang lebih ditekankan adalah jalan cerita yang disampaikan dan perpaduan suara penari – penari tersebut.

Ada beberapa properti yang wajib ada dalam tarian ini, antara lain selendang hitam putih, bara api, gelang kerincing, bunga kamboja, topeng dan tempat sesaji. Perpaduan properti ini membuat tari ini memiliki nilai mistis dan terkesan sakral.

Makna dari Pertunjukkan Tari Kecak

kisah ramayana dalam tari kecak

Tari kecak dianggap sebagai tarian ritual untuk menolak bala dan diselipkan pada kisah Ramayana. Tari ini menceritakan tentang kisah pencarian Permaisuri Shinta oleh Raja Rama. Pencarian ini  dibantu oleh Hanoman yang membakar tempat Permaisuri Shinta disekap. Sayangnya Hanoman terkepung dan hampir tertangkap oleh Rahwana.

Hal tersebut tidak menyurutkan kegigihan  Raja Rama untuk menyelamatkan permaisurinya sehingga sang raja berusaha dan berdoa dengan sungguh – sungguh. Pada akhirnya, Permaisuri Shinta dapat selamat.

Makna yang dapat diambil adalah bahwa kasih yang diberikan secara tulus akan menang dengan diiringi kesungguhan dan doa orang tersayang.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here