Serupa dengan rumah adat yang ada di Jawa Tengah, Rumah Adat Jawa Timur juga dikenal dengan sebutan nama Joglo. Joglo khas Jawa Timur Ternyata juga menyimpan banyak makna. Berikut adalah penjelasannya.
Filosofi Dibalik Rumah Adat Jawa Timur
Tak berbeda jauh dengan Joglo yang ada di Jawa Tengah, Joglo Jawa Timur juga menyimpan filosofi yang mungkin tak banyak diketahui. Rumah Adat Jawa Timur ini berbentuk limasan dengan atap model segitiga, yang mana merupakan simbolis gunung dimana jaman dahulu gunung memang dikenal sebagai tempat bersemayamnya dewa sehingga dianggap suci.
Joglo khas Jawa Timur juga identik dengan hiasan berupa ukiran di atas pintu utama yang mana memiliki makna sebagai pengusir hal – hal negatif. Dari sedikit penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa setiap sudut rumah Joglo Jawa Timur memang memiliki makna yang tersembunyi.
Setiap Bagian Rumah Adat Jawa Timur Memiliki Makna yang Berbeda
Rumah adat jaman dahulu memang memiliki makna yang tersembunyi. Dan mungkin saja generasi sekarang sudah banyak yang tidak mengetahuinya. Termasuk juga dengan Rumah Adat Jawa Timur ini dimana di setiap bagiannya memiliki makna.
Pendopo
Pendopo adalah ruangan yang terletak di bagian paling depan. Berikut adalah makna dan penjelasannya.
- Berupa ruangan terbuka yang bermakna menyatu dengan alam
- Berfungsi sebagai tempat untuk menerima tamu, mengadakan suatu rapat atau menggelar acara kesenian
Pringgitan
Lanjut bagian berikutnya, ada Pringgitan. Agar lebih jelas mengenai apa itu Pringgitan, perhatikan penjelasan berikut.
- Lokasinya adalah diantara pendopo dengan bagian dalam rumah
- Berfungsi sebagai tempat untuk menggelar kesenian wayang
Omah Njero
Omah njero dalam bahasa Indonesia memiliki arti rumah bagian dalam. Mengenai fungsinya adalah sebagai berikut.
- Menjadi bagian utama dalam Rumah Joglo Jawa Timur
- Berfungsi sebagai ruang keluarga untuk berkumpul, mengobrol dan bersantai
Senthong
Senthong adalah sebutan lain dari kamar tidur. Dan pada bagian Senthong ini terbagi ke dalam beberapa bagian lagi, yaitu :
- Senthong Tengen, terletak dibagian kanan dan digunakan sebagai kamar tidur anak
- Senthong Kiwo, terletak dibagian kiri dan digunakan sebagai kamar tidur orang tua atau kamar tidur tamu
- Senthong Tengah, digunakan sebagai ruang suci atau untuk pemujaan
Gandhok
Gandhok adalah bagian yang paling terakhir. Fungsinya adalah sebagai tempat untuk menyimpan makanan (barang).
Dari setiap penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa baik itu rumah Joglo khas Jawa Tengah atau Jawa Timur, keduanya memiliki makna dan filosofi yang tersembunyi. Dan bisa dikatakan bahwa keduanya memiliki filosofi yang hampir serupa. Rumah Adat Jawa Timur menjadi salah satu rumah adat yang masih sangat perlu untuk dipertahankan.
Walaupun sekarang sudah mulai jarang karena sudah dikombinasikan dengan model rumah modern atau bahkan kebanyakan masyarakat sekarang lebih memilih rumah modern, namun tetap saja bahwa rumah adat merupakan aset budaya yang wajib dilestarikan karena bisa menjadi salah satu daya tarik wisata.
