Rekomendasi Tempat Wisata Sekaligus Belajar Sejarah Nasional di Blitar

5
718

Blitar menjadi salah satu kota tujuan berwisata yang ada di Jawa Timur. Blitar bisa digunakan sebagai tempat belajar sejarah sekaligus memanjakan mata dengan wisata pemandangan alamnya yang masih begitu asri. Tempat wisata Blitar terutama wisata sejarahnya memang kerap mengundang wisatawan luar kota untuk mengunjunginya. Bagi kalian yang ingin berwisata sambil belajar sejarah, mari simak 5 rekomendasi tempat wisata sejarah blitar berikut ini:  

1. Museum Sekaligus Perpustakaan Plokamator Bung Karno

Museum Bung Karno – sumber gambar: sejarahlengkap.com

Tempat ini sudah begitu tersohor bagi masyarakat sekitar dan bahkan juga para wisatawan luar Blitar. Lokasinya yang ada dipusat kota membuat siapa saja yang ingin berkunjung kesini tidak kesulitan menemukan lokasinya. Tempat ini sebenarnya bagian perpustakaan khusus kepresidenan. 

Tempat itu sekarang diperluas dengan dibangun sebuah museum disamping sebuah perpustakaan yang menyimpan ribuan koleksi buku. Tidak jauh dari museum, pengunjung juga bisa ziarah ke makam Bung Karno. Nama yang disematkan untuk tempat ini menggunakan nama “Bung Karno” hal tersebut diharapkan sipapun yang berkunjung kesini bisa belajar bersikap layaknya Bung Karno yang semangat dalam belajar dan mengenal kembali sejarah bangsanya.

Tempat ini sangat direkomendasikan bagi kalian yang menyukai sejarah. Maka jangan buang waktu saat berada di Blitar. Tak ada salahnya berkunjung ke Museum Perpusatakaan Bung Karno di Jl. Kalasan No.1 Bendogerit, Sananwetan, Blitar.

2. Makam Bung Karno 

Makam Bung Karno – sumber gambar: wikipedia.org

Jika sudah berada di kawasan Museum dan Perpustakaan maka kalian bisa langsung menuju makam Bung Karno. Makam ini selalu ramai dengan para peziarah yang datang tidak hanya dari daerah Blitar saja, namun juga luar Blitar. Apalagi saat liburan sekolah datang, tempat ini sangat ramai pengunjung. 

Selain pengunjung bisa berziarah ke Makam Tokoh Nasional ini, pengunjung juga bisa menyempatkan diri berbelanja disekitar daerah makam. Disana tersedia berbagai aneka pernak pernik khas Blitar, mulai dari tas, pakaian batik dan masih banyak lagi. Jangan khawatir, mata pengunjung akan dimanjakan dengan deretan suvernir yang khas dan penjual yang ramah. 

3. Monumen Trisula 

Monumen Trisula – sumber gambar: flickr.com

Monumen ini berada bagian Blitar selatan tepatnya,  di desa Bakung, Kecamatan Bakung. Saat sampai disana maka kalian ada melihat sebuah tugu dengan beberapa pahlawan dan rumah beraksitektur rumah jawa atau joglo yang di dalam nya terdapat beberapa lukisan dan foto bersejarah. 

Masa Pemberontakan PKI yang masih  diperingkati oleh masyarakat Indonesia tiap tanggal 30 September, di desa ini lah sempat menjadi bukti bisu kejadian tersebut. Tempat ini masih menyimpan sejarah yang begitu melekat sebab tragedi PKI masa itu. 

Tidak salah jika tempat ini menjadi lokasi dimomen momen tertentu seperti saat perenungan oleh militer maupun pelajar. 

4. Istana Gebang

Istana Gebang – sumber gambar: travelingyuk.com

Tempat ini adalah tempat tinggal Bung Karno dan keluarga saat jaman dahulu. Sampai saat ini rumah keluarga Bung Karno masih sangat terawat dan menjadi destinasi bersejarah. Jadi tak heran tempat ini juga menjadi rekomendasi tempat wisata bersejarah di Blitar. 

Rumah dengan bangunan beraksen belanda membuat siapa saja yang berkunjung akan merasakan atmosfer jaman dahulu yang sangat kental. Interior dalamnya masih tertata rapi, mulai dari meja, kursi, tempat tidur dan sebagainya. 

Lokasi Istana Gebang ini masih berada di Pusat Kota Blitar tepatnya di Jl. Sultan Agung No 95, Sananwetan, Blitar. Tempat ini dekat dengan stasiun jadi tak perlu khawatir bagi kalian yang melakukan perjalanan ke Blitar dengan kereta. Maka pastikan berhenti di Stasiun Blitar dan bisa menggunakan ojek,  becak atau angkutan umum untuk sampai ke tempat ini. 

5. Monumen PETA

Monumen Peta – sumber gambar: malahayati.ac.id

Masih ingat sejarah terjadinya pemberontakan PETA di Blitar? Kejadian ini berlangsung pada tanggal 14 Februari 1945. Pasukan PETA atau biasa dikenal dengan Pasukan Pembela Tanah Air ini dipimpin oleh seorang jendral bernama Sudanco Supriadi. 

Pada awalnya ini adalah serdadu milik jepang dengan berisikan masyarakat Indonesia, namun kelompok ini akhirnya memberontak karena masyarakat pribumi yang diperlakukan tidak baik. 

Monumen ini dibangun untuk mengenang perjuangan kala itu, dan tepat ditahun 1998 telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur waktu itu. Monumen ini berada di depan makam pahlawan Raden Wijaya tepatnya di Jl. TGP, kepanjenkidul kota Blitar. 

Jadi, bagi kalian yang masih bingung menghabiskan waktu liburan, namun tetap ingin juga menambah wawasan?. Saat berada di Blitar tak ada salahnya berkunjung disalah satu wisata bersejarah yang tersebar di Blitar ini. 

5 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here