Menikmati Keberagaman Tempat Wisata di Kediri

57
1593

Disaat kabupaten/kota di Jawa Timur yang lain mulai sibuk menggarap potensi wisata masing-masing, Kediri justru sudah tinggal landas, karena sudah sejak lama berbagai tempat wisata di Kediri memberikan sumbangan terbesar bagi pendapatan daerah, dan tidak sedikit warga yang memanfaatkan tempat-tempat wisata tersebut sebagai sumber pendapatan mereka.

Sebagai salah satu kota tua di Jawa Timur yang dulu pernah ditempati kerajaan besar yakni kerajaan Kediri dengan Rajanya yang terkenal Prabu Sri Aji jayabaya, bukan sesuatu yang mengherankan jika banyak peninggalan bersejarah yang ada di wilayah ini, artinya wisata sejarah menjadi potensi yang cukup besar untuk bisa dijual oleh Kediri.

Belum lagi wisata alamnya yang menyuguhkan pemandangan memukau, serta wisata modern yang terus bertambah dari tahun ke tahun. Keberagaman tempat wisata di Kediri tersebut, beberapa diantaranya dapat ditemui di tempat-tempat berikut ini:

Gunung Kelud

Kawah Gunung Kelud – sumber gambar: beritasatu.com

Selain Bromo dan Semeru, gunung Kelud adalah salah satu dari gunung berapi di Jawa Timur yang menarik untuk dikunjungi. Dengan jarak sekitar 30 km dari pusat kota Kediri,  Kelud mudah sekali dijangkau, karena meski jalannya menanjak dan berliku namun berlapis aspal yang mulus.

Ada tiga hal yang menarik dari Gunung Kelud, pertama adalah keberadaan mysterious road, yakni sebuah ruas jalan sebelum tiba di puncak gunung kelud yang berlawanan dengan hukum gravitasi.

Jika Anda berhenti sejenak di ruas jalan ini, kemudian meletakkan botol air mineral dengan posisi tidur di atas permukaan jalan yang menanjak, maka yang terjadi sungguh sulit untuk diterima akal, karena botol mineral itu bukannya menggelinding turun, tapi justru sebaliknya, akan menggelinding naik atau menanjak.

Sesampai di puncak, para wisatawan dapat menikmati indahnya pemandangan kubah lava yang dimiliki anak gunung Kelud, setelah terlebih dahulu harus melewati terowongan sepanjang 150 meter.

Sajian menarik ketiga dari tempat wisata ini adalah sumber air panas yang berasal dari kawah gunung Kelud. Meski harus berjalan kaki menuruni anak tangga yang cukup menguras tenaga, namun rasa lelah akan segera terbayar begitu merasakan hangatnya air dari sumber air panas tersebut.

Sumber Ubalan

sumber ubalan tempat wisata di kedirP
Sumber Ubalan – sumber gambar: jatimplus.id

Sumber Ubalan merupakan kawasan hutan lindung yang berlokasi di sebelah timur kota Kediri dengan jarak sekitar 18 km.

Kawasan hutan lindung ini disulap menjadi tempat wisata dengan fasilitas kolam renang, panggung hiburan, sepeda air, serta arena permainan anak-anak. Memancing di tempat ini atau sekedar menikmati panorama alam, akan membuat pikiran fresh karena lingkungannmya yang segar dan masih natural.

Air Terjun Dolo

air terjun dolo tempat wisata di kediri
Air Terjun Dolo – sumber gambar: faktualnews.co

Tempat wisata di Kediri lainnya yang tidak kalah memukau adalah air terjun Dolo. Air terjun yang menyuguhkan pemandangan eksotis ini terletak di kawasan hutan yang ada di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo.

Untuk menuju ke lokasi wisata ini harus melewati jalan yang menanjak, berliku, serta melingkar. Namun demikian, perjalanan akan terasa menyenangkan, karena di sepanjang perjalanan akan disuguhi dengan indahnya pemandangan hutan pinus.

Gereja Pohsarang

Gereja Pohsarang – sumber gambar: suryaradio.com

Bagi kaum nasrani yang menyukai wisata religi, gereja Pohsarang bisa dijadikan alternatif untuk dikunjungi, karena gaya arsitektur dari gereja yang terletak di kaki gunung Wilis ini terbilang unik dan menarik.

Gereja yang usianya hampir 80 tahun ini memadukan gaya arsitektur ala kerajaan Majapahit dengan gaya Tiongkok, serta memasukkan unsur bangunan khas Hindu dan Budha. Batuan-batuan besar mendominasi unsur bangunan gereja ini seolah ingin mengajak pengunjung untuk lebih dekat dengan alam.

Ada juga altar yang bentuknya hampir sama dengan stupa candi Borobudur, jalan setapak bersalib, serta tempat-tempat lainnya yang menarik untuk dinikmati.

Arca Totok Kerot

Arca Totok Kerot – sumber gambar: docplayer.info

Arca peninggalan Kerajaan pamenang Kediri ini berbentuk patung raksasa Dwarapala. Dahulu, arca dengan tinggi 3 meter ini merupakan pintu gerbang bagian barat istana yang juga menjadi pintu masuk ke lokasi bangunan candi.

Arca yang ditemukan penduduk pada tahun 1981 tersebut terletak di Desa Bulupasar, kecamatan Pagu, sekitar 11 km dari lokasi Petilasan Jayabaya. Karena masih ada benang merah dengan Raja yang terkenal dengan ramalannya tersebut, Patung Totok Kerot banyak dikunjungi para wisatawan.

Selain kelima tempat tersebut, masih banyak tempat wisata di Kediri yang menarik untuk dikunjungi, seperti Simpang Lima gumul, Gumul Paradise Island, Water Slide Tsunami, Bendungan Waru Turi, Situs Tondongwongso, Museum Airlangga, juga Pagora. (*)

57 COMMENTS

  1. Kalo ingin wisata alam cocoknya gunung Kelud, air terjun Dolo, dan hutan lindung sumber ubalan ya. Tapi bagi yang suka sejarah arkeologi bisa ke Arca Totok Kelit, apalagi Kediri kan salah satu kota tua di Indonesia. Dahulunya Kediri merupakan sebuah pusat Kerajaan Kadiri yang banyak menguasai daerah di Jawa Timur termasuk Kerajaan Singasari

  2. Wahh, baca tentang gunung kelud saya jadi inget pas kecil, kalender kami ada foto gunung keludnya. Saya yang waktu itu masih polos langsung merengek minta ke situ sama orangtua. Mudah-mudahan saya bisa ke sana suatu saat nanti 😀

  3. Ini pertama main ke blog keren macam ini, serius deh. Konten2nya bagussss, semoga makin sukses ya.. Btw, q pengen bgt ke gunung Kelud, pengen cobain membuktikan fenomena di tanjakan yg melawan grafitasi bumi. Hihi

  4. Kok saya jadi tertarik dengan sejarah patung arcanya dong. Cerita jaman kerajaan dan sejarah masa lalu selalu menarik.

    Walaupun katanya yang lalu biarlah berlalu, nyatanya banyak yang ngga bisa move on dari mantan. Eh

  5. Objek wisata di Kediri ini, bisa menjadi destinasi yang dimasukkan ke dalam wishlist saat liburan nanti.
    Apalagi ada jejak peninggalan sejerah juga, sehingga bagus untuk menambah wawasan

  6. Yang paling berkesan dibenak saya tetaplah gunung Kelud, karena beberapa minggu sebelum meletus saya dan teman-teman touring dan mendirikan tenda disitu. Masih membekas ketika melihat gunung anak an Kelud yang msih aktif ketika di malam hari itu, ternyata itu pelantara dari meletusnya gunugn Kelud.

  7. beberapa minggu sebelum meletus saya dan teman-teman touring dan mendirikan tenda disitu. Masih membekas ketika melihat gunung anak an Kelud yang msih aktif ketika di malam hari itu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here