Mengenal Lebih Dekat Rumah Adat Betawi

1
687

Berbicara mengenai rumah adat Betawi, sebagian orang pasti sudah tidak asing dengannya. Apalagi bagi mereka yang kerap menonton serial Si Doel. Rumah adat Betawi ini sering disapa dengan sebutan rumah kebaya. Namun tak hanya sampai di situ, selain memiliki rumah kebaya, masyarakat Betawi juga memiliki rumah adat lainnya yang bernama rumah panggung Betawi.

Berdasarkan sejarah yang menunjukkan bahwa setiap wilayah memiliki rumah adatnya masing-masing, mari kita sedikit bergeser ke wilayah Jakarta. Jika berbicara mengenai Jakarta atau bisa disebut Betawi, pasti tak ada henti-hentinya. Wilayah pemerintahan Indonesia ini memiliki berbagai keindahan dan keragaman budaya.

Sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa setiap wilayah di Indonesia memiliki rumah adatnya masing-masing. Yogyakarta memiliki Bangsal Kencono, Sumatera Utara memiliki Bolon, Bangka Belitung memiliki Rakit Limas, Jawa Tengah memiliki Joglo, dan rumah-rumah adat lainnya. Begitu juga dengan masyarakat Betawi, mereka juga memiliki rumah adat yang menjadi ciri khas. 

Sejarah Rumah Adat Masyarakat Suku Betawi

Tak jarang masyarakat Jakarta yang masih menggunakan rumah yang satu ini. Selain dirasa sederhana, rumah ini digunakan juga untuk menurunkan warisan leluhur kepada anak dan cucu di masa mendatang agar tidak dilupakan begitu saja.

Satu hal yang mungkin menjadi pertanyaan banyak orang, mengapa rumah ini dijuluki dengan sebutan rumah kebaya? Penamaan ini tentunya tidak sembarangan dan tentunya memiliki sebuah alasan. Jika dilihat dari samping, atap dari rumah ini memiliki bentuk yang menyerupai pelana yang akan terlihat seperti lipatan sebuah kebaya. 

Rumah ini memiliki ciri khas lainnya, yaitu halaman terasnya yang memiliki ukuran cukup luas. Mengapa dibuat demikian? Teras yang dibuat luas ini berfungsi untuk menjamu tamu dan menjadi tempat untuk bersantai bersama keluarga.

Bagian-bagian yang terdapat dalam rumah kebaya pun tak sembarang orang dapat melihatnya karena bagian depan rumah bersifat semi-publik (dapat dilihat semua tamu yang datang). Dan bagian belakangnya bersifat privasi (yang hanya bisa dilihat oleh pemilik rumah dan kerabat terdekatnya).

Rumah Panggung Betawi

rumah adat panggung betawi

Sedangkan pada rumah panggung Betawi, mempunyai struktur bangunan yang membuat lantainya tidak menyentuh tanah, seperti namanya. Ada rumah darat (rumah kebaya) tentunya ada pula rumah panggung.

Rumah panggung ini dibuat dengan menyangga bagian rumah menggunakan tiang-tiang kayu yang dibuat sesuai kondisi rumah. Meski terlihat sama dengan rumah panggung lain yang dimiliki oleh daerah lain, namun rumah panggung Betawi ini tentu saja memiliki ciri khas lainnya.

Tangga dari rumah panggung ini dibuat di bagian depan dan disebut balaksuji atau penolak bala dan penolak segala hal yang buruk. Orang yang mencuci kaki sebelum melewati balaksuji dianggap sebagai penyucian diri agar terhindar dari hal buruk. Rumah ini dibuat dari kayu yang diambil dari wilayah sekitar. Misalnya kayu sawo, kayu nangka, maupun kayu jati.

Itu dia beberapa informasi mengenai rumah adat Betawi. Semoga informasinya bermanfaat.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here