Tak heran juga Indonesia memiliki rumah adat yang amat sangat banyak jumlahnya yang tersebar di seluruh wilayahnya. Salah satunya adalah rumah adat Bengkulu yang merupakan rumah adat Khas Provinsi Bengkulu yang digunakan oleh masyarakat di sana sejak zaman dulu.
Di setiap daerah yang ada di Indonesia pasti memiliki masing-masing adat istiadatnya sendiri yang dijunjung tinggi. Hal tersebutlah yang membuat Indonesia menjadi semakin menarik. Dimana Indonesia terdiri dari ratusan budaya yang berbeda-beda.
Rumah adat Bengkulu ini sering disebut sebagai Bubungan Lima yang memiliki ciri khasnya tersendiri. Bahan yang digunakan untuk membuat rumah adat ini berasal dari kayu Medang Kemuning atau pun Suran Balam yang kesannya lembut namun sangat awet jika digunakan untuk bahan bangunan. Untuk bagian alas lantainya terdiri dari papan kayu dan atapnya dinaungi oleh daun ijuk yang membuatnya menjadi lebih sejuk.
Ciri Khas Bagian Teras
Rumah adat Bengkulu sangat kental dengan arsitektur Melayu di dalamnya. Saat Anda memasuki terasnya untuk pertama kali maka Anda akan disambut oleh sebuah ruangan yang disebut sebagai Berendo.
Fungsinya sama dengan beranda untuk menerima tamu yang datang ke rumah dan juga digunakan sebagai tempat bersantai oleh para penghuni rumah yang ada di dalamnya. Berendo ini menjadi salah satu ciri khas rumah adat Bengkulu yang sudah pasti harus ada.
Tidak akan lengkap jika rumah adat Bengkulu tidak disertai dengan adanya Berendo.
Ciri Khas Bagian Atas Dan Bawah Rumah
Pada bagian atas rumah atau bagian atapnya menggunakan ijuk untuk rumah versi tradisionalnya. Sedangkan untuk rumah versi modernnya saat ini banyak yang sudah menggunakan seng sebagai atapnya.
Kemudian untuk bagian bawah rumah, sama juga seperti kebanyakan rumah adat yang ada di Indonesia banyak menggunakan kayu sebagai bahannya. Demikian juga pada rumah ini menggunakan kayu yang dibentuk menjadi papan atau pun bambu yang juga dibentuk menjadi papan. Sehingga dengan demikian bisa menjadi lebih rapi serta lebih mudah digunakan.
Uniknya di bawah rumah ini dilapisi lagi dengan bambu tebal melintang sebagai perlindungan terhadap serangan musuh yang menyerang dari bawah rumah. Sebab dulu pada saat rumah adat Bengkulu ini dibangun masih sering terjadi perang antar suku.
Ciri Khas Teras Belakang
Selain berendo yang berada di bagian depan rumah, juga terdapat teras atau berendo yang letaknya di belakang rumah. Berendo ini lebih bersifat pribadi dan tertutup sehingga hanya digunakan oleh anggota keluarga saja untuk bersantai. Berbeda dengan berendo depan yang digunakan untuk menyambut tamu yang datang.
Selain itu jika ada acara keluarga yang besar, berendo belakang sering kali digunakan untuk tempat memasak sehingga dengan demikian bisa berguna saat ada acara besar.
