Mengenal Budaya Indonesia: Tari Serampang Dua Belas

0
843

Indonesia terkenal sebagai sebuah Negara yang terdiri dari berbagai suku dengan beragam kebudayaan, kesenian, dan adat istiadatnya. Salah satu seni tertua yang dikenal oleh berbagai suku di Tanah Air adalah seni tari. Tercatat setidaknya ada lebih dari 300 jenis tarian tradisional yang tersebar di seluruh daerah Indonesia. Salah satu jenis tarian tradisonal yang terkenal adalah Tari Serampang Dua Belas.

Tarian yang berasal dari daerah Serdang bedagai, Sumatera Utara ini ternyata juga cukup terkenal di daerah Melayu lainnya seperti Jambi dan Riau. Tarian yang dimainkan oleh dua orang yang saling berpasangan ini termasuk jenis tarian adat namun juga dapat dipentaskan sebagai penampilan acara hiburan. Mau tau informasi lengkapnya? Yuk simak ulasan mengenai Tari Serampang di bawah ini.

Sejarah Tari Serampang

Indonesia memiliki segudang kekayaan nusantara yang juga merupakan hasil akulturasi budaya antara satu daerah dan daerah lainnya. Contohnya Tari Serampang Dua Belas yang konon gerakan-gerakannya merupakan perpaduan antara tarian Melayu dan Portugis. Seperti Tari Tor-Tor yang juga berasal dari Sumatera Utara, Tari Serampang Dua Belas juga memiliki gerakan khas cepat dan enerjik.

Pada awalnya tarian yang semula di sebut dengan Tari Pulau Sari ini diciptakan oleh Guru Sauti pada tahun 1940. Dinamakan demikian sesuai dengan lagu penggiringnya yang berjudul Pulau Sari. Baru pada tahun 1950-1960-an tarian tersebut mendapatkan perubahan gerakan dan namanya pun berganti menjadi Tari Serampang Dua Belas.

Perkembangan Tari Serampang

Sebagai salah satu warisan budaya, Tari Serampang Dua Belas telah mengalami perkembangan. Pada mulanya, tarian tradisional yang satu ini hanya dimainkan oleh penari laki-laki saja. Karena adanya larangan wanita tampil di depan umum. Namun karena tarian ini mengusung kisah perjalanan cinta sepasang kekasih, maka dalam perkembangannya wanita pun ikut menarikannya.

Makna Tari Serampang Dua Belas

Sebenarnya Tari Serampang Dua Belas berfungsi sebagai tarian pertunjukan yang dapat ditampilkan dalam berbagai acara. Seperti acara adat, acara budaya, dan acara hiburan. Meski demikian, tarian popular ini tetap memuat makna juga nilai-nilai kehidupan di dalamnya.

Secara keseluruhan,tarian ini memiliki makna mengenai bekal mencari pasangan hidup.  Tarian yang dibawakan dalam 12 babak ini menggambarkan tahap demi tahap romatisme perjalanan cinta sepasang sejoli. Dimulai dari pertemuan, jatuh cinta, hingga akhirnya mereka melangkah ke pelaminan.

Penari Tari Serampang

Tari Serampang Dua Belas umumnya dipentaskan oleh beberapa penari laki-laki dan wanita secara berpasangan. Biasanya, terdiri dari 2 pasang penari atau lebih, tergantung kelompok juga acara yang akan ditampilkan. Tarian ini juga memiliki variasi gerakan yang cukup unik. Di dalamnya ada gerakan berputar, melompat, berjalan kecil, memainkan sapu tangan dan lain sebagaainya.

Musik Pengiring

Pada umumnya, tarian ini akan diiringi alunan musik tradisional Melayu dalam pementasannya. Seperti akordeon, kecapi, rebana, juga instrumen lainnya. Sedangkan lagu penggiring tarian ini adalah lagu Pulau Sari. Namun seiring perkembangan zaman, saat ini banyak yang memilih untuk menggunakan musik digital sebagai pengiring tarian tersebut, karena dinilai lebih praktis dan ekonomis.

Kostum Penari

Penari bisanya akan memakai busana khas adat Melayu pesisir pantai timur Sumatera. Penari pria Tari Serampang Dua Belas akan mengenakan kemeja panjang dan celana panjang serta atribut tambahan lain seperti peci dan kain yang dipakai di pinggang hingga paha. Sementara penari wanita mengenakan baju lengan panjang dan kain panjang serta aksesoris pelengkap seperti hiasan kepala dan hiasan penutup dada.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here