Terdapat banyak jenis bawang, beberapa diantaranya adalah bawang merah dan bawang putih. Ternyata bawang mengandung zat yang dapat membantu upaya penyembuhan darah tinggi. Di Austria para dokternya merekomendasikan bawang putih sebagai tambahan selain obat medis untuk para pasien darah tinggi.
Kandungan Bawang Putih
Kandungan bawang putih ada senyawa nitrit oksida serta allicin yang dapat membuat otot pembuluh darah relaks, selain juga sifatnya yang anti oksidan. Zat allicin juga dapat membuat kadar kolesterol jahat dalam darah menjadi menurun signifikan, sehingga tekanan darah pun dapat menurun pula.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi allicin sebesar 1,8 miligram setiap hari bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik hingga 10 persen.
Cara Konsumsi Bawang Putih untuk Penyembuhan Penyakit Darah Tinggi
Cara mengonsumsi bawang putih guna penyembuhan darah tinggi adalah dengan mengonsumsinya mentah-mentah. Karena nitrit oksida dan allicin adanya hanya pada bawang putih yang masih dalam kondisi mentah atau bawang putih yang mengalami pengeringan saja.
Proses pengolahan bawang putih dengan cara dipanaskan dengan api, seperti digoreng atau ditumis hanya akan merusak kandungan nitrit oksida dan allicin nya. Sehingga cara pemanfaatannya akan efektif dengan memakannya sebanyak 3 siung mentah, baik ditumbuk dulu atau langsung dikunyah. Bisa juga dengan cara di jus bersama seledri.
Hasil penelitian yang termuat dalam Journal of Agriculture And Food Chemistry di tahun 2014 menunjukkan bahwa bawang putih yang bertunas atau sedang tumbuh lima hari mengandung lebih banyak antioksidan daripada bawang putih biasa. Bisa juga bawang putih dibuat ekstraknya lalu diminum bersama obat darah tinggi yang diresepkan oleh dokter.
Kandungan Bawang Merah
Selain bawang putih ternyata bawang merah juga penuh dengan nutrisi dan bisa dimanfaatkan untuk menjadi penyembuh darah tinggi secara alami. Bawang merah mengandung tinggi senyawa sulfur sehingga baunya bisa kuat menyengat hidung. Terdapat juga vitamin C, juga vitamin B6, dan biotin, serta asam folat, juga chromium, dan kalsium serta serat, dan flavonoid juga quercetin yang adalah bagian juga dari serat.
Quercetin tersebut sangat bermanfaat untuk mencegah kekakuan arteri dan mencegah penumpukan plak dalam pembuluh darah. Terutama pada lapisan kulitnya, kandungan quercetin cukup tinggi, dengan sifat antioksidannya yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah penyumbatan pada arteri.
Cara Konsumsi Bawang Merah untuk Penyembuhan Penyakit Darah Tinggi
Cara mengonsumsinya adalah dengan secara mentah, sehingga dapat diperoleh manfaatnya secara maksimal, baik dengan cara ditelan utuh lalu dikunyah atau yang dalam bentuk potongan atau irisan atau ditumbuk terlebih dahulu.
Jika bosan dapat juga bawang merah dikonsumsi bersama mentimun, bisa juga dalam bentuk acar dengan dicampur cuka dan sedikit gula, namun akan menjadi kurang maksimal efektifitasnya. Bisa juga dibuat ekstraknya lalu diminum bersama obat hipertensi yang diresepkan oleh dokter.
Demikian pembahasan kita kali ini tentang manfaat bawang, yakni bawang merah dan juga bawang putih untuk penyembuhan penyakit darah tinggi secara alami.
