Indonesia merupakan negara dengan banyak sekali budaya dan keunikan masyarakatnya. Mulai dari bahasa, tata cara adat, pakaian, hingga tempat tinggal. Salah satu rumah adat tradisional yang unik dan paling populer adalah rumah gadang. Bentuknya megah, unik, dan kaya akan makna menjadi salah satu kebanggaan dari Indonesia.
Rumah gadang bahkan sangat dimuliakan oleh masyarakat Minangkabau Sumatera Barat. Selain itu masyarakatnya biasa menyebutkan dengan nama rumah bagonjong atau rumah banjuang.
Makna Rumah Gadang
Salah satu bentuk bangunan yang paling menonjol dari rumah gadang adalah bagian atap yang berbentuk seperti tanduk kerbau yang menandakan bahwa si pemiliknya adalah orang asli Minangkabau.
Selain itu bentuk rumah gadang juga dapat menunjukkan status sosial dari seseorang. Hewan kerbau sendiri merupakan hewan yang paling dihormati karena peristiwa Majapahit dan kerbau minang.
Keunikan Rumah Gadang
Atap Rumah
Atap rumah gadang terbuat daru ijuk yang berbentuk melengkung dan runcing atau disebut dengan gonjong. Bentuk gonjong tersebut berarti harapan kepada Tuhan.
Selain itu dinding rumah terbuat dari anyaman bambu yang melambangkan kekuatan masyarakat Minangkabau.
Pilar Rumah
Rumah gadang mempunyai pilar warna-warni yang terdiri dari lima baris berjejer. Baris pilar tersebut dirancang menjadi empat ruangan atau disebut lanjar sebagai tempat tidur.
Dekorasi Ukiran
Rumah adat mempunyai ukiran yang unik dan disusun secara vertical. Ukirannya menggunakan motif bunga, daun, buah, dan tumbuhan yang lain.
Ukiran tersebut tidak dibuat secara asal namun dibuat berdasarkan adat basandi yaitu mengukur jangka penggunaan, kepatutan, dan bentuk geometris.
Kokoh
Rumah gadang mempunyai tiang yang terbuat dari pohon juha dengan diameter 40 cm sampai 60 cm. Akan tetapi sebelum digunakan, pohon juha harus direndam terlebih dahulu di kolam air sampai bertahun-tahun hingga menjadi kuat dan kokoh.
Pembangunan rumah gadang sama sekali tidak menggunakan paku melainkan pasak atau sambungan sehingga sangat lentur.
Anti Gempa
Rumah gadang dibuat dengan menyesuaikan daerah tempat asalnya yang rawan gempa. Sehingga rumah gadang ditopang dengan tiang yang panjang dan tahan gempa.
Tangga Pada Pintu Masuk
Tangga pada pintu masuk ternyata juga menyimpan makna yaitu agama Islam oleh masyarakat Minangkabau.
Bentuk Bangunan
Hunian masyarakat Minangkabau ini memang sengaja dibentuk atau dibangun tinggi yang berfungsi agar terhindar dari ancaman hewan buas.
Jumlah Ruangan
Keunikan lain yang dimiliki oleh rumah gadang adalah ruangan yang ada harus sesuai dengan jumlah anak gadisnya.
Untuk anak perempuan yang telah menikah akan mendapatkan kamar terpisah bersama suaminya. Sedangkan anak gadis akan tingga bersama dalam satu kamar yang ukurannya sesuai dengan jumlah penghuninya.
Gambar Rumah Gadang






[…] bernama Mande Rubiah dan anak semata wayangnya bernama Malin Kundang. Cerita ini sangat terkenal di masyarakat suku Minang pada khususnya dan Indonesia pada […]