Keragaman Budaya di Indonesia

0
421

Tanah seribu pulau, tanah sejuta umat, atau negara etnis terbanyak di dunia, itulah julukan Indonesia di mata negara tetangga. Semua itu menunjukkan keragaman budaya di Indonesia.

Budaya sendiri dibedakan menjadi dua macam, yaitu budaya yang terlihat dan tak terlihat. Kebudayaan yang terlihat memiliki bentuk fisik dan bisa diraba, contohnya adalah pakaian adat, makanan khas, dan alat musik.

Sedangkan kebudayaan yang tak terlihat tidak memiliki bentuk fisik. Hanya saja bisa dirasakan dan diwariskan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya adalah adat istiadat.

10 Keragaman Budaya di Indonesia Yang Bikin Betah

Indonesia sudah dikenal sebagai negara multikultural, yang berarti bermacam budaya. Bahkan orang luar negeri saking keponya dengan Indonesia, mereka rela datang jauh-jauh ke Indonesia untuk belajar keragaman budaya di Indonesia. Salah satu di antaranya adalah Youtuber terkenal asal Kanada.

Makanan

nasi padang - keragaman budaya di indonesia

Beruntunglah kamu yang lahir dan tinggal di Indonesia, karena negeri ini adalah surganya makanan. Lidahmu akan puas kalau berwisata kuliner di negeri zamrud khatulistiwa ini. Makanan yang beragam asalnya sedikit banyak dipengaruhi oleh letak geografisnya.

Jika kamu berkunjung ke Sumatera Barat, makanan khasnya identik dengan pedas dan bersantan yang terkenal dengan sebutan nasi padang. Berbeda lagi kalau kamu ke Jawa Tengah, karena makanan yang disajikan cenderung ke arah manis. Makanan daerah ini dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat sekitar. Sehingga menjadi sebuah identitas untuk daerah tersebut.

Pun sama halnya dengan makanan pokok. Di Jawa, makanan pokoknya tidak lepas dari nasi. Sedangkan di Papua, makanan pokoknya adalah sagu. Bagi masyarakat Jawa yang baru saja ke Papua, sagu bisa jadi kurang mengenyangkan dan terlihat seperti camilan semata. Tapi bagi masyarakat Papua, sagu sudah cukup mengenyangkan bagi mereka.

Suku / Etnis

keragaman budaya nasional indonesia 34 provinsi

Tahu gak sih, menurut data BPS tahun 2020 ada sekitar 1430 suku bangsa yang ada di Indonesia. Faktanya, ada lebih banyak suku bangsa yang ada di Indonesia karena ada yang belum tercatat di BPS.

Di Pulau Sumatera sendiri ada lebih kurang 55 etnis yang mendiami, selanjutnya di Pulau Jawa ada sekitar 40 etnis. Sedangkan di Kalimantan dan Papua termasuk yang paling sedikit etnisnya. Meskipun demikian, hal ini menunjukkan bahwa keragaman budaya di Indonesia sangat banyak.

Masing-masing suku tentu memiliki budayanya masing-masing. Misalnya saja suku Batak yang banyak kita temukan di wilayah Sumatera bagian Utara. Batak yang termasuk komunitas suku bangsa paling banyak ini dikategorikan ke dalam beberapa etnis lainnya, seperti Toba, Simalungun dan Pakpak.

Nah, dalam pembaharuan fakta-fakta sejarah, saat ini yang termasuk suku bangsa batak hanyalah Toba. Sedangkan untuk Pakpak, Simalungun, Mandailing dan Karo termasuk ke dalam komunitas suku bangsa yang sama besarnya dengan suku bangsa Batak.

Apalagi suku Simalungun, Pakpak, Karo, dan Mandailing memiliki bahasa, tata cara hidup, pakaian bahkan makanan khas masing-masing. Jadi ke empat suku tersebut, tidak lagi menyebut diri mereka sebagai Batak.

Meskipun begitu, terkait komunitas suku di masing-masing daerah tidak ada yang punya pembagian yang mutlak dan jelas. Biasanya hanya internal suku tersebut yang masih mengetahui perkembangan atau berbagai perubahan kesukuannya masing-masing.

Bahasa

bahasa daerah di indonesia

Keragaman budaya di Indonesia juga tampak dari bahasa yang berbeda pada tiap daerah. Oleh karena itu pejuang kemerdekaan membakukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Dengan begitu, meskipun tiap daerah memiliki bahasanya masing-masing tapi masih bisa dipahami oleh suku lain dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Bahasa sendiri tak lepas dari suku / etnis yang tertulis di atas. Setiap suku bangsa pasti punya bahasanya khasnya masing-masing. Jika kamu pergi ke Pulau Jawa di Kota Surabaya, dengan pergi ke Pulau Jawa di Kota Bandung, pasti beda bahasa daerahnya.

Apalagi antara Kota Surabaya dan Bandung terdapat etnis yang berbeda. Ada juga yang bahasa daerahnya sama tapi menggunakan dialek yang berbeda. Menarik bukan?

Agama

Di Indonesia sendiri, tak hanya agama-agama nasional, agama lokal juga cukup banyak tersebar di setiap daerah. Selain agama-agama nasional seperti Nasrani, Hindu, Buddha, dan Islam, agama lokal layaknya Malim di tanah Batak, kemudian Kejawen di tanah Jawa juga menghiasi negeri ini.

Jadi kamu gak perlu heran kalau Indonesia ini memang penuh dengan perbedaan. Sebagai sesama manusia, kita hanya butuh saling memahami dan menghargai.

Adat Istiadat

Suku yang tersebar di setiap daerah Indonesia, tentu menghasilkan adat istiadat atau peraturan bagi wilayahnya masing-masing. Kamu perlu tahu bahwa sebelum pemerintahan Indonesia seperti sekarang ini, nusantara dibangun oleh para suku yang ada. Masyarakat hidup berdasarkan peraturan suku yang dipatuhi secara turun temurun. Peraturan itu sering dinamakan dengan hukum adat.

Misalnya adat istiadat di Jawa dengan adat istiadat di tanah Sunda pasti berbeda. Seperti yang hari ini masih santer beredar adalah terkait pernikahan. Contoh konkritnya, di komunitas masyarakat Jawa, hukum adatnya adalah orang Jawa tidak boleh menikah dengan orang Sunda.

Sedangkan pada masyarakat suku Sunda, memiliki adat istiadat orang Sunda tidak boleh menikah dengan orang Jawa.

Rumah Adat

Terkait rumah adat, setiap daerah punya rumah adat yang berbeda. Seperti di Kalimantan Barat dengan rumah Panjang, di Kalimantan Timur ada rumah Lamin, Kalimantan Tengah memilki rumah Betang, Kalimantan Selatan Bubungan Tinggi dan Kalimantan Utara rumah adatnya bernama rumah Baloy.

Rumah adat ini biasanya dipengaruhi oleh kondisi geografis di wilayah tersebut.

Tarian Adat

tari piring
Gerakan dalam Tari Piring – sumber gambar: wonderfulminangkabau.com

Keberagaman budaya di Indonesia juga nampak dari tariannya. Di antaranya Tari Kecak dari Bali, Tari Piring dari Sumatera Barat dan masih banyak lagi yang lainnya. Semua tarian adat itu memiliki filosofi bagaimana cara menjalani kehidupan.

Alat Musik

alat musik gamelan jawa

Indonesia sendiri memiliki beragam alat musik. Tiap daerah memiliki ciri alat musiknya masing-masing. Ada yang dipetik, dipukul, atau ditiup. Salah satu alat musik yang sudah dikenal luas adalah gamelan. Bahkan, gamelan sudah diperkenalkan di luar negeri sebagai salah satu aset kebudayaan Indonesia.

Lagu Daerah

Keragaman budaya di Indonesia juga tampak dari lagu daerahnya. Ada lagu Nona Manis Siapa yang Punya itu lagu dari Maluku, kemudian lagu Kicir-Kicir berasal dari Jakarta. Lagu daerah biasanya berisikan tentang nasihat-nasihat dari leluhur. Agar nasihat tersebut tak terlupakan, maka jadilah lagu adat.

Pakaian Adat

kain ulos
Kain Ulos – sumber gambar: hutagalung.org

Selanjutnya, keragaman budaya di Indonesia bisa dilihat dari pakaian adatnya. Namun, pakaian adat ini tidak digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Pakaian adat masih digunakan untuk acara-acara besar saja, misalnya pernikahan atau pemujaan Akan tetapi, untuk suku pedalaman seperti Papua, masih menggunakan pakaian adat dalam kegiatan sehari-hari, yakitu Koteka

Contoh lain dari baju adat yang ada di Indonesia yaitu baju adat Ulos dari Sumatera Utara dan baju Ulee Balang dari Aceh.

Itulah bentuk-bentuk keragaman di Indonesia. Setelah membaca artikel ini, kamu jadi tahu kalau Indonesia begitu kaya dengan keunikan budaya yang dimilikinya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here