Musik gamelan cukup populer di wilayah Jawa, Bali, dan Sunda. Biasanya, musik tradisional ini dimainkan ketika upacara adat, pentas seni, atau bahkan di panggung hiburan. Peralatan musik ini juga sering dikaitkan dengan pertunjukan wayang, dalang, dan sinden.
Namun, tak banyak yang tahu kalau alat musik tradisional khas Jawa ini terdiri dari berbagai macam instrumen musik yang berbeda. Apa sajakah jenisnya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Alat Musik Gong
Kalau dilihat dari asal-usulnya, alat musik Gong berasal dari Vietnam, namun sudah dimodifikasi dengan unsur-unsur yang disesuaikan oleh budaya Asia Timur dan Asia Tenggara.
Gong dibuat dari lelehan perunggu dan tembaga yang dibentuk sedemikian rupa sehingga berbentuk piringan raksasa dengan bagian tengah yang dibuat cembung.
Alat Musik Kenong
Kenong adalah instrumen gamelan yang tergolong ke dalam jenis pencon. Dari jenis pencon lainnya, Kenong memiliki bentuk yang paling gemuk dan besar. Alat musik ini terbuat dari logam dan ditaruh di atas pangkon berupa kayu dan dialasi oleh tali agar getaran suara yang dihasilkan tidak terhambat.
Karena bentuknya yang besar, Kenong menghasilkan timbre suara yang khas dan berbunyi seperti ‘ning-nong’. Makanya, alat musik ini dinamai Kenong oleh masyarakat Jawa.
Alat Musik Kendang
Tak banyak yang tahu kalau Kendang termasuk salah satu jenis instrumen yang dipakai dalam gamelan. Nyatanya, Kendang digunakan untuk mengatur irama dalam musik tradisional tersebut. Meski dari segi bentuk sekilas mirip dengan alat musik drum, namun cara pemakaian kedua alat musik ini berbeda.
Jika drum dimainkan menggunakan alat bantu seperti stik drum, kendang cukup dimainkan dengan menggunakan telapak tangan. Cara memainkannya pun cukup mudah, yaitu dengan dipukul-pukul hingga menghasilkan irama.
Alat Musik Bonang
Selanjutnya ada alat musik Bonang. Instrumen ini memiliki bentuk yang paling kecil di antara jenis instrumen gamelan lainnya. Bentuknya pun cukup unik, yaitu menyerupai gong kecil yang mirip dengan ceret dan diletakkan di atas tali pada sebuah kayu bernama rancak.
Cara memainkan alat musik ini adalah dengan memukul poros cembung yang ada di bagian atas bonang menggunakan alat pemukul khusus yang terbuat dari kayu.
Alat Musik Saron
Saron sering disebut juga sebagai ricik. Instrumen musik gamelan ini termasuk ke dalam jenis balungan yang terbuat dari bilahan logam berjumlah 6 sampai 7 oktaf dan ditumpangkan pada potongan kayu berbentuk palu sebagai resonatornya.
Ada 4 saron yang digunakan dalam musik tradisional khas Jawa ini. Masing-masing saron mempunyai jenis nada pelog dan slendro. Jika ingin memainkan saron, tangan kanan Anda harus menabuh bagian bilahan logam dan tangan kiri menahan bilahan yang sebelumnya dimainkan agar tidak menimbulkan dengung. Teknik permainan ini dikenal dengan sebutan memathet.
Alat Musik Suling
Alat musik suling ternyata masuk ke dalam salah satu instrumen gamelan yang dari golongan musik tiup. Suling terbuat dari potongan bambu yang dilubangi agar menghasilkan nada ketika ditiup.
Suara yang dihasilkan oleh suling sangat lembut dan mampu melebur dengan instrumen musik lainnya. Meski cara memainkannya kelihatan mudah, tapi ada teknik khusus yang dipakai untuk meniup suling.
Anda harus meniup suling dengan tiupan yang lembut dipadukan dengan permainan jari-jari tangan yang membuka dan menutup lubang-lubang suling untuk menghasilkan nada.
[…] adalah salah satu jenis alat musik tradisional yang berasal dari daerah Jambi, Sumatera. Alat musik ini terbuat dari kayu dengan bentuk seperti […]