Di Jogja selalu ada tempat wisata yang tidak kalah menarik dari lainnya, jika di kota-kota lain wahana rekreasi banyak bersifat tertutup (dibuat dengan menggunakan konsep seperti TMII, Jatim Park, Jogja Bay dan lain sebagainya) tapi di Jogja lebih unggul di wisata alam. Ketika kita mengunjungi kota Jogja, jangan lupa membuat cerita dengan menikmati keindahan kota Jogja dari sudut puncak. Kalau diukur dari jarak, Bukit bintang tidak terlalu jauh dari kota Jogya. Kurang lebih hanya 15 kilometer dari dari Kota Jogjakarta. Jarak 15 kilometer tidak terasa jauh ketika kita mampu menikmati karakter khas bangunan di pinggir jalan Jogja.
Menuju Bukit Bintang
Lebih tepatnya dari kota Jogja ke timur ambil arah Wonosari lurus terus hingga 7 kilometer hingga memasuki kecamatan Patuk. Kemudian lurus hingga menemui jalan berbelak-belok menjulang ke atas. Ketika sudah melewati jalan tersebut, maka lihat pinggir jalan, kita akan menemui pemandangan yang ekstetik. Itulah Bukit Bintang yang saya maksud. Tempatnya di pinggir jalan kecamatan Patuk, Gunung Kidul, yang setiap malam selalu ada pengunjung datang kesana menikmati suasana. Ada beberapa warung kopi yang sudah menawarkan tempatnya untuk di tongkrongi.
Tetapi jika hanya sekedar duduk saja dan tidak ingin di warung kopi, kita juga bisa memilih alternatif di pinggir jalan terdapat jembatan, nah di situ ada beberapa ibu-ibu menjual jagunung bakar. Jagungnya terdapat berbagai macam rasa, dan kita bisa memilih sesuai selera. Ini menarik bagi setiap pengunjung ke Bukit Bintang. Selain bisa melihat pemandangan dari atas, kita bisa menikmati berbagai macam makanan dan minuman di situ. Ada pisang goreng, kentang goreng, mie instan, kopi, dan es soda gembira.
Masalah harga tidak perlu khawatir, dari warung telah memberi kesempatan kepada pengunjung mengenai tarif yang bisa dijangkau kalangan mahasiswa. Seperti yang sudah saya alami, di malam minggu ada teman datang dari Tangerang dan Bekasi, mereka ingin diajak ke Bukit Bintang. Sebab, sudah lama mereka ingin ke Jogja kemudian mengunjungi tempat wisata terhitz di kota Jogja, khususnya Bukit Bintang.
Walaupun di takdirkan hanya sekali ke Jogja, setidaknya mereka pernah datang ke Bukit Binyang. Begitulah kira-cira curhatnya kepada saya tentang Bukit Bintang. Tanpa berpikir panjang, saya pun meladeni ajakan mereka. Itung-itung beramal dan menyampaikan keinginan mereka selama di Jogja. Dan ternyata dengan membawa teman 2 tersebut, saya hanya habis 50 ribu. Berarti di Bukit Bintang benar murah.
Suasana Bukit Bintang
Hal menarik dari Bukit Bintang ini adalah suasana yang begitu menyenangkan. Menciptakan moment tentram dan mendatangkan inspirasi. Dari mahasiswa yang terkadang jenuh dengan tugas kuliah dan kesibukan sehari-hari, mereka menyempatkan waktu menongkrong di sana sembari menikmati gemerlap lampu Jogja dari atas. Ketika sudah di Bukit Bintang, rasa sedih, galau, boring dan lainnya akan hilang sendiri.
Mata kita dimanjakan dalam bentuk positif sehingga jiwa pun mengikuti dan mampu mendatangkan hal-hal lebih baik dari sebelumnya. Terkenalnya Bukit Bintang dari perkembangan media sosial yang semakin pesat. Banyak anak-anak muda berfoto ria kemudian di post di Instagram dengan mengetag Bukit Bintang. Maka dari hal tersebut, lambat laun banyak orang mengetahui dan penasaran ingin kesana.
Hal lain yang perlu diperhatikan ketika perjalanan ke Bukit Bintang adalah harus hati-hati. Kalau kita tidak mengetahui medan jalan arah Bukit Bintang Jogja, tentu cukup menakutkan. Sebab jalan tersebut merupakan rute utama menuju Wonosari, Gunung Kidul, dan Wonogiri. Terdapat truk-truk besar yang melintas.
