Inilah Keunikan Tari Saman yang Harus Anda Ketahui

2
1001

Dari Sabang sampai Merauke Indonesia memiliki begitu banyak kebudayaan daerah, seperti pakaian tradisional, senjata tradisional, hingga tarian tradisional seperti tari saman. Tari asal suku Gayo, Aceh ini sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia maupun dunia.

Gerak tarinya yang cepat, energik, namun sederhana membuat yang melihatnya terkesima oleh kekompakan gerak para penari tersebut. Tari saman ini memang memiliki begitu banyak keunikan yang membuatnya berbeda dengan tari tradisional lainnya.

Untuk itu, mari kita bahas beberapa keunikan dari tari saman ini.

Kekompakan

Ciri khas utama dari tari saman adalah gerakan para penari yang sangat kompak dan cepat. Para penari akan duduk rapat membentuk formasi berderet ke samping dan melakukan tarian sambil duduk.

Mungkin hal ini terlihat sederhana, namun ternyata membutuhkan konsentrasi dan kekompakan yang sangat tinggi. Para penari harus fokus menatap kedepan dengan tetap menjaga agar gerakan tetap selaras sambil sesekali mengangguk-anggukan kepala sesuai dengan gerakan dan irama tari.

Tidak Menggunakan Musik

Tidak seperti tari tradisional Nusantara lainnya yang biasa menggunakan gamelan atau alat musik lainnya sebagai pengiring tari. Tari saman menggunakan suara mulut para penari dan suara memukul paha, dada, lantai, dan tepukan tangan untuk mengiring tarian. 

Membawakan Syair Berbahasa Gayo

Karena berasal dari suku Gayo, tarian ini menggunakan bahasa Gayo dan dinyanyikan dengan suara yang keras dan bersemangat. Syair-syair yang dibawakan mengandung banyak pesan dan makna seperti pesan dakwah, sindiran kehidupan, maupun nasihat yang disampaikan turun-temurun.

Jumlah Penari

Dalam sejarah diceritakan bahwa dulunya penari saman hanya berjumlah 10 orang. Namun seiring perkembangan zaman jumlah penari kian beragam hingga ribuan dan memecahkan rekor MURI di tahun 2017 sebagai tarian tradisional dengan jumlah penari terbanyak. Biasanya jumlah penari hanya sampai 17 namun terkadang bisa lebih.

Bentuk Formasi

Jumlah penari biasanya ganjil sampai 17 penari, dan tiap penari memiliki nama sebutan khusus seperti untuk penari ujung kiri dan kanan atau nomor 1 dan 17 dinamakan penumpang. Untuk penari nomor 2 hingga 7 dan 11 hingga 16 disebut dengan tang. Dan untuk nomor 8 dan 10 disebut dengan tanda kurung. Dan penari nomor 9 disebut pengangkat.

Kostum Penari

Kostum penari saman terbilang sederhana dengan hiasan dikepala dan warna baju yang cerah. Para penari menggunakan dua warna baju yang selang-seling antara tiap penari. Hal itu semakin menambah keunikan dari tari ini dan memudahkan penari dan penonton yang menyaksikan ketika penari melakukan gerakan yang berlawanan dengan penari yang berada persis di sebelahnya.

Gerakan yang Bervariasi

Gerakan pada tari saman tidak terbatas pada gerak menepuk-nepuk tangan ke dada atau paha saja. Ada beberapa jenis gerakan lainnya seperti gerak salam, gerak regum, gerak lagu, gerak penutup, dan gerak-gerak lainnya yang dikemas menarik tiap gerakannya. 

Tari yang disajikan sederhana namun memiliki gerakan yang unik dan cepat serta membawakan syair-syair yang penuh makna menjadikan tari saman sebagai salah satu tarian tradisional Indonesia yang harus kita jaga kelestariannya agar tetap dikenal dan semakin mendunia.

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here