7 Hewan Asli Papua yang Langka dan Terancam Punah

1
2414

Jika mendengar kata Cendrawasih tentu yang ada dalam bayangan Anda adalah Papua bukan? Nah, Cendrawasih ini memang berasal dari nama burung yang berasal dari Papua. Selain menawarkan keindahan alam yang cantik tentunya pulau yang satu ini memiliki hewan asli Papua yang dapat untuk Anda ketahui.

Jadi, apa saja itu hewan-hewan khas Papua. Langsung saja Anda lihat seperti berikut ini.

Hiu Karpet Berbintik

Apabila Anda ingin melihatnya langsung maka Anda harus menyusuri perairan yang ada di Kepulauan Raja Ampat. Hewan yang hampir punah ini menjadikan ia dilindungi oleh negara. Untuk bentuknya memang hampir sama dengan Hiu karang biasa, akan tetapi Hiu tersebut memiliki bintik-bintik yang khas sehingga menjadikan hewan ini lebih unik dibandingkan dengan Hiu yang lainnya.

Habitat asli dari Hiu Karpet Berbintik ini yaitu terumbu karang. Namun, dengan adanya aktivitas manusia khususnya untuk pemburu ikan dengan menggunakan dinamit tentu membuat habitatnya menjadi rusak. Tak hanya itu saja, ada keunikan lainnya yang dimiliki Hiu tersebut, dimana Hiu ini menjadi magnet bagi para pemburunya.

Kanguru Pohon Mantel Emas

kanguru pohon mantel emas - hewan asli papua
Kanguru Pohon Mantel Emas – sumber gambar: greeners.co

Hewan asli Papua selanjutnya adalah Kanguru Pohon Mantel Emas. Dimana Kanguru asal Indonesia ini biasanya hidup di hutan pengunungan Papua. Hewan yang satu ini juga memiliki bulu yang cukup tebal dengan warna yang cokelat muda.

Sementara itu pada bagian pipi, leher dan juga kaki memiliki warna bulu cokelat kekuningan. Namun, hewan yang lucu ini juga sangat mengkhawatirkan akan berisiko terancam punah.

Nuri Sayap Hitam

nuri sayap hitam - hewan asli-papua
Nuri Sayap Hitam – sumber gambar: satuharapan.com

Burung yang satu ini merupakan hewan asli Indonesia yang memiliki rupawan yang sangat indah dan lucu. Burung Nuri Sayap Hitam ini memiliki tubuh yaitu sekitar 30 cm dan mereka biasanya hanya berkeliaran di sekitaran Pulau Biak dan beberapa pulau lainnya tepatnya di Teluk Cendrawasih, Papua.

Namun, sayangnya burung ini juga akan terancam punah, sebab masih banyak sekali orang yang ingin menangkap mereka ataupun menjadi target penangkapan liar sehingga habitat mereka terus berkurang.

Kura-Kura Reimani

kura kura remaini - hewan asli papua
Kura – kura Remaini – sumber gambar: jenisfloraindonesia.web.id

Selanjutnya ada juga Kura-Kura Reimani. Dimana hewan ini sering dijuluki sebagai Kura-Kura berkepala ular. Bentuk hewan ini memang sangat unik dan aneh sehingga siapapun yang melihat tentu akan beranggapan sama yaitu Kura-Kura dengan bentuk kepala ular.

Namun, sayangnya data biologi populasi dan juga ekologinya dikabarkan memang masih belum ada. Jadi, hingga sampai saat ini, hewan unik ini hanya dipercaya ada di Merauke.

Kasuari Gelambir Tunggal

Kasuari gelambir tunggal
Kasuari Gelambir Tunggal – sumber gambar: jenisfaunaindonesia.web.id

Yang terakhir yang menjadi hewan asli Papua yaitu Kasuari Gelambir Tunggal atau orang-orang menyebut hewan ini sebagai Kasuari leher emas. Walaupun burung yang satu ini memang termasuk kedalam jenis burung, akan tetapi Kasuari Gelambir Tunggal ini tidak bisa terbang seperti burung-burung lainnya.

Mereka hanya hidup menyendiri dan pada saat musim biak datang maka mereka siap untuk mencari pasangan. Untuk habitat burung ini juga terus berkurang yang diakibatkan oleh pemburuan liar yang hingga saat ini dituding menjadi salah satu penyebab utamanya.  

Burung Cendrawasih

burung cendrawasih
Burung Cendrawasih – sumber gambar: republika.co.id

Burung yang dikenal sebagai maskot Papua ini disebut sebagai bird of paradise. Tentu tidak mengherankan kenapa dikatakan demikian. Warna bulunya yang mencolok dan indah membuatnya seperti seorang penari dengan pakaian yang anggun.

Bulu ini biasanya dimiliki oleh burung jantan. Bulu indah tersebut dijadikan sebagai alat untuk menarik sang betina pada saat musim kawin. Di alam Indonesia burung ini kurang lebih terdapat 30 jenis. 28 diantaranya berada di hutan Papua. Itulah mengapa burung ini lebih dikenal sebagai maskot provinsi Papua.

Burung Mambruk

Burung Mambruk – sumber gambar: jubi.co.id

Burung ini sebenarnya masih satu kerabat dengan burung merpati. Itulah sebabnya jika diperhatikan dengan seksama, bulu dari burung ini sekilas mirip merpati. Yang membedakannya adalah adanya mahkota yang mirip renda dibagian kepala dari burung ini.

Dikenal dengan nama latin Goura cristata, burung ini mengeluarkan suara yang khas. Seiring dengan maraknya pembukaan lahan hutan untuk perkebunan di hutan papua, burung ini semakin sulit ditemukan. Untungnya burung ini masih bisa dikembangbiakan dipenangkaran.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here