7 Hewan Asli Indonesia yang Perlu Kamu Ketahui

Seperti yang Kamu ketahui bahwa keanekaragam di Indonesia memang tidak hanya bagi budaya, keyakinan, etnis dan masyarakatnya saja melainkan ada juga pulau-pulau yang ada di Indonesia menjadi rumah mereka yaitu satwa liar yang memiliki pesona tersendiri jika kita melihatnya. Oleh karena itu, Indonesia tidak hanya menawarkan keindahan alam saja melainkan negara kita juga memiliki banyak hewan yang unik dan tidak dimiliki oleh negara lain. Untuk itu, mengenai informasi seperti ini terkait tentang hewan asli Indonesia yang perlu untuk Kamu ketahui maka Kamu bisa menemukan jawabannya seperti dibawah ini.

Komodo

Spesies yang terbilang unik dan eksotis ini hidup di Indonesia dan tepatnya yaitu di Pulau Komodo, Padar, Flores dan Rinca. Ukuran yang bisa mencapai 3 meter, tentu komodo ini menjadi salah satu kadal terbesar dan paling tinggi yang ada di jagat raya.

Tak hanya itu saja, bahkan ada pula beberapa pihak yang beranggapan bahwa Komodo ini merupakan salah satu kerabat dari dinosaurus. Namun, Komodo ini juga menjadi spesies yang tertua dan hingga saat ini masih eksis serta masih bisa kita temukan.

Jika Kamu penasaran dan ingin menyaksikan langsung kehidupan para Komodo sebagai hewan unik Indonesia ini maka Kamu bisa pergi mengunjungi Pulau Komodo tepatnya di Kepulauan Nusa Tenggara Timur.

Selain itu, pada saat tiba disana Kamu tidak hanya bisa menyaksikan Komodo-Komodo ini saja, tetapi Kamu juga bisa menikmati keindahan alam di sekitar pulau tersebut. Namun, yang terpenting adalah Kamu bisa mengikuti semua aturan keamanan yang diberlakukan.

Harimau

Banyaknya harimau yang berada di Afrika tentu membuat kita tidak menyadari bahwa di Indonesia sendiri memiliki beberapa spesies harimau yang memang tidak ada di negara lain dan ini juga termasuk ke dalam hewan asli Indonesia yang perlu untuk Kamu ketahui. Nah, dimana harimau yang ada di Indonesia memiliki dua spesies dan ini menjadi pula hewan langka Indonesia yang tinggal di Indonesia yaitu harimau Bali dan Harimau Sumatera.

Namun sayangnya, harimau Bali ini telah dinyatakan punah pada saat sejak tahun 1937 yang dikarenakan habitat mereka diganggu. Dan ini juga menjadi salah satu  hewan Indonesia yang punah serta tidak bisa kita lihat jumpai lagi.

Akan tetapi untuk harimau Sumatera ini memang masih ada hingga sampai saat ini dan telah diperkirakan hanya tersisa sekitar 500 ekor. Untuk jumlahnya memang terus menurun dari tahun ke tahun. Sehingga pemerintah berusaha dengan baik dengan semaksimal mungkin sehingga bisa mempertahankan keberadaannya.

Selain itu, Harimau Sumatera sebagai hewan asli Sumatera ini memang dikenal memiliki penampilan yang luar biasa dan paling gelap di antara spesies-spesies lainnya. Untuk harimau Sumatera yang jantan memiliki ukuran panjang yakni sekitar 92 inch dan tinggi sekitar 60 cm sertaberat mencapai 140 kg. Sedangkan untuk harimau Sumatera betina memiliki panjang dengan rata-rata sekitar 78 inch dan berat sekitar 91 kg.

Baca juga: Hewan Asli Sumatera.

Badak

Selanjutnya ada juga badak sebagai hewan asli yang berasal dari Indonesia. Dimana badak ini merupakan hewan Indonesia yang sangat langka dan dilindungi dengan baik hingga saat ini. Badak khas Indonesia ini memiliki dua jenis yaitu badak Jawa yang merupakan hewan asli Jawa dan juga badak Sumatera. Nah, badak yang mungkin paling kita kenal yaitu badak bercula satu yang memang berasal dari Jawa.

Walaupun memang sudah dibuatkan penangkaran yang berada di Ujung Kulon, namun tetap saja hewan yang satu ini terus saja mengalami penurunan. Jadi, data terakhir yang diperoleh dan menyebutkan bahwa badak Jawa ini hanya berjumlah sekitar puluhan saja.

Menurut cerita yang ada, pada awalnya badak ini memang dapat ditemui di seluruh penjuru nusantara. Akan tetapi dengan seiring berjalannya waktu maka jumlahnya tersebut terus mengalami penurunan sehingga yang tersisa hanyalah di Jawa dan juga Sumatera saja. Oleh karena itu, tidak heran pula jika keberadaan hewan ini bisa terancam punah. 

Baca juga: Hewan Asli Jawa.

Anoa

Berikutnya ada juga Anoa yang merupakan hewan asli Sulawesi dan hanya bisa ditemukan di wilayah ini saja. Nah, satwa ini juga memiliki nama latin yaitu Bubalus Depressicornis, yang mana penampilannya memang hampir mirip dengan kambing. Namun, Anoa ini memiliki tanduk yang runcing dengan panjangnya bisa mencapai sekitar 30 cm. Jadi, Anoa ini pada dasarnya memiliki beberapa jenis dan memiliki pola hidup yang sangat berbeda-beda pula.

Selain itu, hingga saat ini hewan yang telah menjadi maskot Sulawesi ini juga telah mengalami masa kritis dan diperkirakan jumlah dari hewan ini hanya mencapai sekitar 5000 ekor saja yang ada di seluruh dunia. Pasalnya memang ada banyak orang yang sangat tertarik untuk memburu hewan yang satu ini khususnya dalam jumlah yang besar sehingga bisa mengambil tanduknya, daging hingga kulitnya.

Baca juga: Hewan Asli Sulawesi.

Kucing Kalimantan

Jika melihat secara sekilas memang kucing yang satu ini bukan hewan yang terbilang istimewa. Namun, apabila Anda melihatnya sendiri maka bisa menjadi terpesona. Karena penampilan yang ditawarkan dari kucing ini berbeda dengan kucing lainnya yakni bulunya seperti berwarna merah kecoklatan.

Hewan asli Kalimantan ini memiliki bagian perut dengan warna yang lebih pucat. Akan tetapi untuk bagian keningnya dan juga pipi memiliki garis merah kecoklatan yang jauh lebih muda dibandingkan dengan warna tubuhnya. 

Untuk panjang kucing Kalimantan ini bisa mencapai sekitar 55 cm dan memiliki berat 4.5 kg. Kucing ini juga memiliki ekor yang panjang hingga mencapai sekitar 35 cm. Hewan ini tinggal di hutan-hutan tropis yang memang memiliki ketinggian yakni 900 meter diatas permukaan laut.

Namun, pada saat sejak tahun 2002, hewan ini dinyatakan sebagai hewan langka. Dan catatan terakhirnya tepatnya pada tahun 2007 diungkapkan hanya memiliki jumlah kurang lebih sekitar 2500 ekor saja.

Baca juga: Hewan Langka Indonesia.

Burung Cendrawasih Merah

Burung cendrawasih merah atau disebut juga dengan Paradisaea Rubra merupakan salah satu hewan asli Papua. Dimana burung ini memiliki warna bulu yang kuning, coklat dan juga berparuh kuning. Untuk burung jantan dewasa memiliki ukuran yakni sekitar 72 cm. Termasuk bulu-bulu hiasan yang berwarna merah darah serta pada bagian ujung akan berwarna putih tepatnya pada bagian sisi perutnya.

Selain itu, pada bagian muka akan memiliki bulu dengan berwarna hijau zamrud. Juga pada bagian ekornya juga memiliki dua buah tali yang panjang dengan berbentuk pilin ganda yang berwarna hitam.

Hewan endemik yang berasal dari daerah Papua ini hanya dapat Kamu temukan di hutan – hujan dengan dataran rendah tepatnya di Pulau Waigeo dan juga Batanta di Kab. Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Tak hanya itu saja, burung cenderawasih merah ini juga sangat terbatas hingga saat ini sehingga sangat beresiko terancam punah.

Bca juga: Hewan Asli Papua.

Bekantan

Hewan asli pulau kalimantan yang satu ini mempunyai ciri khas berupa hidung yang panjang. Masih termasuk dalam keluarga monyet, hewan ini memiliki bulu yang berwarna coklat agak kemerahan. Makanan utama mereka berupa buah – buahan dan biji – bijian yang terdapat di hutan.

Untuk membedakan antara jantan dan betina, salah satunya adalah dari besarnya hidung bekantan tersebut. Hidung bekantan jenatan lebih besar dan panjang. Bahkan adakalanya mereka harus menggeser hidung tersebut saat ingin memasukkan makanan kedalam mulut.

Saat ini jumlah bekantan dialam liar terus berkurang. Seiring dengan maraknya pembukaan lahan hutan di daerah kalimantan. Apalagi, ditambah dengan adanya rencana pemindahan Ibukota Indonesia kedaerah kalimantan. Diperkirakan jumlah bekantan di habitat aslinya hanya sekitar 25 ribu ekor saja.

Baca juga: Hewan Asli Kalimantan.

Jadi, itulah ada beberapa informasi yang bisa Kamu lihat seperti diatas mengenai hewan asli Indonesia yang memang perlu untuk Kamu ketahui. Kita harus selalu menjaga lingkungan kita agar hewan asli Indonesia tersebut tidak punah. Sehingga dapat dilihat oleh anak cucu kita kelak.