Tidak dapat dipisahkan begitu saja. Seni dan budaya berbaur dengan masyarakat secara alami. Seperti tarian yang berasal dari Jombang Jawa Timur ini yang memiliki kisah menarik untuk diulas lebih lanjut. Fakta-fakta menarik Tari Remo akan menjadi bekal khusus agar kita lebih mengenal budaya dari negeri sendiri.
Bercerita tentang keberanian seorang pejuang di medan pertempuran. Kisah ini disajikan dalam bentuk tarian supaya lebih dikenal dan dirasakan langsung maknanya oleh masyarakat sekitar. Tidak dapat dipungkiri jika memang kebanyakan tarian di daerah Indonesia ini memiliki kisah yang sangat berarti.
Hal ini mungkin setelah melihat ketertarikan masyarakat yang besar terhadap pementasan budaya jika dibandingkan dengan hal lainnya. Walaupun tarian ini dasarnya menceritakan tentang perjuangan seorang perempuan. Tetapi karena yang sering menarikannya adalah seorang perempuan, maka lahirlah satu tarian turunan bernama tarian remo putri.
Ada banyak fakta lain yang tidak kalah menarik untuk diketahui bersama, sudah kami rangkum dan siap kami sajikan special untuk pembaca supaya menjadi bekal untuk anak cucunya nanti.
Fakta menarik Tari Remo yang harus kamu ketahui
Seniman Jalanan
Fakta unik pertama yang mungkin tidak tertebak sebelumnya adalah tarian ini tercipta dari tangan seorang seniman dari jalanan. Lahir di desa Ceweng, Kecamatan Diwek Kab. Jombang. Seniman tradisional ini memperagakan Tari Remo dengan menggambarkan kisah seorang pangeran yang berani dan gagah berjuang di medan pertempuran.
Dari jalan ke jalan, seniman mementaskan karyanya ini. Sampai mulai diperagakan di pentas-pentas besar seperti festival dan upacara yang diinisasi oleh pemerintah setempat.
Syarat Filosofi
Fakta berikutnya tentang perjalanan tarian ini adalah bahwa setiap gerakannya memiliki sebuah arti yang dalam. Contohnya adalah Gerakan gedrug menghentak bumi. Arti dari Gerakan tersebut seolah mengajarkan kita symbol kesadaran kita sebagai manusia terhadap kehidupan yang ada diatas bumi.
Gerakan lain yang tidak kalah filosofis adalah Gerakan Gendewa yang mengisyaratkan bahwa manusia itu sangat cepat seperti anak panah yang melesat dari busurnya. Lain lagi dengan Gerakan menggesek-gesekkan tangan yang memiliki arti bahwa manusia bisa menyatukan kekuatan dari alam.
Punya beberapa jenis busana
Sebagai mendukung makna dan isyarat pergerakan tari. Busana menjadi satu hal yang selalu jadi sorotan tiap tarian yang ada di tanah air ini. Termasuk dengan Tari Remo ini ada beberapa jenis busana yang sering digunakan sebagai pelengkap pentas tarian.
Masing-masing busana ini menyesuaiakan dengan daerah yang menggelarnya. Walaupun berasal dari jombang, tetapi penari dan tarian ini sudah dikenal luas di hampir banyak daratan Jawa Timur. Karenanya jenis busana yang dikenakan juga cukup beragam. Diantaranya ada jenis Malangan (orang Malang) Surabayan (orang Surabaya), dan banyak lainnya.
Bisa diperagakan oleh Putra maupun Putri
Meski pada dasarnya sejarah menjelaskan bahwa Tari Remo ini berasal dari kisah seorang pangeran yang gagah dan berani berjuang melawan musuh di medan pertempuran. Tetapi pada perkembangannya, tarian ini juga banyak diperagakan oleh putri (bukan pangeran). Hal ini tentu tidak mengubah unsur indah dalam tarian dan justru membuatnya lebih beragam dan menarik untuk digelarkan.
Baik putra maupun putri bisa melakukan tarian ini. Bisa dengan kelompok masing-masing ataupun dengan kolaborasi. Keduanya bisa menjadi alternatif. Apalagi ketika kita tahu bahwa banyak budaya lokal yang sudah banyak ditinggalkan karena kemajuan jaman.
