Cara Efektif Memarahi Anak Tanpa Harus Melukai

0
345

Mendidik anak dengan cara memarahi dan membentak justru dapat merugikan orang tua. Pasalnya, anak yang sering dimarahi dan dibentak cenderung mengalami gangguan fisik dan mental. Sehingga orang tua perlu mengetahui cara memperbaiki mental anak yang sering dimarahi.

Namun demikian, meski memarahi anak dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, bukan berarti orang tua tidak harus memarahi anak pada saat mendidik mereka. Mendisiplinkan anak dari sejak dini perlu untuk dilakukan oleh orang tua agar anak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk di masa depan mereka nanti.

Dan salah satu cara untuk mendisiplinkan anak adalah dengan memarahi mereka pada saat melakukan kesalahan. Namun, ada acara yang efektif dalam memarahi anak yang perlu orang tua ketahui. Apa saja cara tersebut akan kita bahas pada artikel di bawah ini:

Cara Efektif Memarahi Anak

Kendalikan emosi dan lakukan dengan tenang

Pada saat Anda ingin menasehati anak, kondisikan terlebih dahulu emosi Anda, karena kecenderungannya, jika menasehati anak dalam kondisi emosi yang tinggi, maka akan berujung pada bentakan. Oleh karena itu, cobalah untuk tenang dan mengendalikan amarah sampai emosi mereda sebelum menasehati mereka.

Pahami emosi anak

Masa anak-anak merupakan masa dimana mereka belum bisa mengendalikan emosi dengan baik. Maka dari itu, perlu bagi Anda untuk memahami emosi mereka sebelum memutuskan untuk menasehati. Kemudian sampaikan kepada anak alasan kenapa sikap mereka memicu amarah orang tua. Jangan lupa gunakan bahasa yang sederhana untuk menjelaskan sebab akibat dari sikap dan tindakan anak.

Jadilah pendengar yang baik

Notabene kita sebagai orang cenderung memaksakan anak untuk mendengarkan kita sebagai orang tua, tanpa bisa menjadi pendengar yang baik untuk anak-anak. Ada baiknya, mengajak anak berkomunikasi dengan menanyakan perasaan dan alasan kenapa anak bersikap dan bertindak. Karena tidak menutup kemungkinan mereka memiliki keinginan untuk membantu Anda, hanya saja motoriknya belum cukup maksimal sehingga terkesan merusak.

Perbaiki ikatan emosional sebelum menasehati

Seperti yang tersebut di atas bahwa komunikasi merupakan jalan terbaik untuk mengetahui perasaan dan alasan anak. Jadi bangunlah ikatan emosional Anda dengan anak sebelum menasehati. Karena nasihat lebih mudah diterima, justru ketika Anda dan anak memiliki ikatan emosional yang baik. Luangkan cukup waktu untuk quality time bersama anak dengan sekedar melakukan kontak fisik atau berbagi perasaan.

Berikan penjelasan tentang sikap yang baik

Memarahi anak memang ada manfaatnya, selama jika cara penyampaiannya dilakukan dengan benar. Jika anak menyuruh temannya mengambilkan sesuatu untuknya, maka jelaskan kepada anak bahwa meminta tolong jauh lebih baik dari pada memerintah. Dengan memberikan penjelasan dan nasehat yang baik seperti ini, maka anak akan lebih mudah untuk mencernanya.

Nah itulah informasi tentang cara efektif memarahi anak tanpa harus melukai. Dengan beberapa cara di atas diharapkan anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih di masa yang akan datang. Karena sejatinya perilaku anak merupakan cerminan orang tua. Jadi jika kita ingin anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang baik, maka lakukanlah cara-cara di atas untuk mendisiplinkan anak-anak kita.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya orang tua agar dapat mendidik anak dengan cara yang baik tanpa luapan emosi. Karena sejatinya mendidik anak adalah seni yang harus dikuasai oleh para orang tua. Jangan lupa share artikel ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh orang banyak. Dan jika ada tambahan point-point terkait isi artikel di atas, silahkan tambahkan pada comment di bawah. Terima kasih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here