Budaya Mistis Indonesia yang Masih Terkenal Hingga Saat Ini

1
989

Di Indonesia memiliki serangkaian budaya yang banyak sekali disetiap daerah yang ada di Indonesia. Sehingga budaya mistis di Indonesia masih banyak di lestarikan sampai hingga saat ini. Dari Sabang sampai Merauke ada saja ritual atau tradisi adat yang masih dipertahankan. Ritual – ritual ini memang berbau mistis dan supranatural yang kadang enggak masuk akal. Tapi nyatanya sampai sekarang masih bertahan dan banyak juga ritual mistis yang membuat sampai merinding untuk di lihat dan di dengar. Berikut adalah budaya mistis Indonesia yang masih di pertahankan sampai saat ini.

Ma’nene

Tana Toraja dikenal dengan berbagai macam warisan budaya nya yang sangat kaya dan tentunya memiliki keunikan tersendiri. Warisan budaya dari Tana Toraja berhasil dibuat menjadi sebuah bagian dari kegiatan pariwisata di wilayah Tana Toraja, menjadikannya salah satu destinasi wajib yang harus dikunjungi ketika berada Sulawesi Selatan.

Upacara kematian yang diselenggarakan secara meriah memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun asing. Namun ada satu lagi ritual dari Toraja yang masih juga berkaitan dengan kematian yang sangat sayang untuk dilewatkan ketika berkunjung ke wilayah Tana Toraja. Ma’Nene, begitulah nama ritual ini dikenal. Ritual ini merupakan kegiatan membersihkan jasad para leluhur yang sudah ratusan tahun meninggal dunia. Walaupun sudah tidak banyak yang melakukan ritual ini, tapi di beberapa daerah seperti Desa Pangala dan Baruppu masih melaksanakannya secara rutin tiap tahun.

Tradisi pemakaman di Toraja memang enggak biasa, mayat akan di semayamkan atau dikubur di tebung tinggi. Nah bagian seram nya mayat yang sudah bertahun-tahun tiba-tiba bangkit dan pulang ke rumahnya. Setelah pulang ke rumah si mayat ini akan tidur lagi. Mayat berjalan ini sudah lama jadi cerita di Toraja tapi saat ini ritual Ma’nene ini sudah sangat jarang dilakukan.

Ngayau

Ngayau adalah tradisi berburu kepala yang dilakukan oleh suku Dayak, Kalimantan. Dalam bahasa Dayak sendiri kayau memang berarti musuh. Dengan kata lain, ngayau berarti berburu kepala musuh. Dalam sebuah buku karya Carl Bock, berjudul The Head Hunters of Borneo yang diterbitkan di Inggris pada tahun 1882 menyumbang pengetahuan bagi warga dunia tentang Suku Dayak yang ternyata malah menumbuhkan citra buruk Suku Dayak sebagai ” orang-orang pemburu kepala “

Begu Panjang

Begu Ganjang merupakan kepercayaan budaya Batak khususnya Sumatera Utara, yang dikisahkan sebagai sosok makhluk gaib mengerikan, Begu Ganjang sendiri memiliki 2 arti kata yakni begu memiliki makna roh atau hantu. Sementara Ganjang adalah panjang. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, Begu Ganjang di zaman dulu sengaja dipelihara warga untuk keperluan yang menyesatkan seperti digunakan sebagai penjaga pertanian dan perkebunan dari aksi pencurian.

Begu Ganjang dijabarkan sebagai sosok gaib yang memiliki wujud sangat mengerikan. Konon, ia memiliki tubuh yang tinggi besar. Rambutnya panjang dengan wajah yang seram. Bahkan, menurut legenda yang diceritakan, Begu Ganjang bisa mengubah dirinya semakin besar dan semakin tinggi. Begu ganjang merupakan kepercayaan suku Batak Sumatera utara, yang dikisahkan sebagai sosok makhluk gaib mengerikan. Sosok ini konon berwujud tinggi besar, berambut panjang dengan paras yang mengerikan. Dipercaya jika makhluk ini sering berada di pucuk-pucuk pepohonan yang tinggi. Dari cerita masyarakat setempat, orang yang bertemu dan melihat langsung sosok Begu Ganjang akan jatuh sakit, dan kemudian meninggal.

Pengleakan

Pada prinsipnya pengleakan adalah mempelajari ilmu kerohanian yang cukup tinggi. Tidak setiap orang bisa melakukannya karena butuh konsentrasi tinggi dalam melakukan meditasi serta ritual – ritual lainnya. Seorang pengleak akan berusaha membuka pintu – pintu aura di dalam tubuhnya agar bisa membukakan cahaya-cahaya yang sangat berkilauan.

Itulah 4 tradisi budaya Indonesia yang terkenal dengan budaya mistis nya yang masih ada hingga pada saat ini.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here