Baloy, Rumah Adat Kalimantan Utara dengan Konsep Bangunan yang Menarik

Rumah adat Kalimantan Utara ada beberapa jenisnya. Hanya saja terdapat satu nama yang dapat menarik perhatian masyarakat luas. Namanya adalah Rumah Baloy, dengan keunikan serta karakteristik bangunan yang didekorasi sedemikan rupa seolah membuatnya tak berhenti diperbincangkan dalam berbagai media.

Mengetahui Tentang Rumah Adat Kalimantan Utara Baloy

Rumah adat Kalimantan Utara Baloy merupakan tempat tinggal khas dari Suku Tidung. Jika ditanya siapa Suku Tidung, jawabannya adalah orang-orang yang mendiami wilayah Kalimantan Utara sejak jaman dahulu kala. Namun ada yang menarik tentang suku ini.

Bagaimana tidak Suku Tidung sebanarnya merupakan Suku Sub Dayak yang masyarakatnya sudah banyak menganut agama Islam. Nah, sampai sini saja mengenal suku ini, kemudian mari kita lanjutkan dengan membahas rumah adatnya yakni Baloy.

Baloy menjadi rumah adat yang mempunyai desain sangat mirip dengan rumah Lamin dari Kalimantan Timur. Hal ini memanglah tidak mengherankan lagi karena semulanya Provinsi Kalimantan Utara merupakan hasil perkembangan dari Provinsi Kalimantan Timur.

Jika dilihat dari hasil kebudayaannya provinsi ini mempunyai banyak keserupaan dengan provinsi Kalimantan Timur. Begitupun dengan dekorasi rumah yang berdasarkan pendapat para ahli ada beberapa kemiripan terhadap arsitektur dari rumah Lamin.

Desain Rumah Adat Baloy Mirip Rumah Panggung

Pada dasarnya rumah adat Baloy merupakan Rumah adat Kalimantan Utara dengan desain seperti rumah panggung. Bahan dasar utamanya adalah kayu ulin yang memang hasil kekayaan khas dari Kalimantan. Rumah ini umumnya dibangun di sekitar pesisir pantai, maka dari itu pemilihan bahan sudah sangat tepat.

Karena kayu Ulin bisa tahan kuat meskipun terkena dengan sapuan air setiap harinya. Jika ditanya fungsinya, Baloy lebih sering digunakan sebagai tempat untuk bermusyawarah atau pertemuan adat. Adapun fungsi-fungsi ini bisa dilihat dari penataan bagian ruangan.

Fungsi Sosial dari Ruangan-Ruangan di Rumah Adat Baloy

Lebih tepatnya ruangan-ruangan ini lebih mengutamakan fungsi sosialnya. Adapun seperti :

1. Ulat Kemagot yakni ruangan untuk beristirahat setelah masalah adat selesai diputuskan.
2. Alad Kaid merupakan ruangan pertemuan atau tempat bagi para warga uyang mengadukan perkara adat.
3. Lamin Dalom adalah tempat pribadi bagi para kepala adat besar suku Dayak Tidung.
4. Lamin Bantong ialah ruangan yang digunakan untuk memutuskan perkara adat oleh pemuka adat yang menyidangnya.

Selain mempunyai bangunan utama, Rumah adat Kalimantan Utara Baloy juga dilengkapi dengan beberapa bangunan pendukung atau pelengkap. Adapun bangunan tersebut seperti Libung Intamu yakni bagian yang mitip seperti tribun penonton untuk menyaksikan suatu pertunjukkan.

Kemudian ada pula Lubung Kilong yaitu panggung untuk pagelaran atau atraksi kesenian dari warga suku Tidung. Contohnya saja seperti Tari Jepen. Sementara itu Baloy terkenal dengan kekentalan ciri khas yang dibawanya, dimana hal ini tentu saja sangatlah unik dan menjadi pembeda dari rumah adat lainnya.

Keunikan dan Karakteristik Rumah Baloy

Sejauh ini keunikan ini menjadi penggambar dari karakter serta pola kehidupan dari masyarakat suku Tidung. Lantas apa sajakah ciri khas tersebut, simak berikut ini :

1. Terdapat beberapa ruangan sekaligus di dalam rumah Baloy dengan kegunaan yang berhubungan erat dengan kehidupan sosial. Hal ini menjadi simbol bahwa masyarakat dari suku Tidung mengutamakan kedamaian dan musyawarah setiap menyelesaikan masalah.
2. Disertai beragam jenis ukiran dengan tema utama kehidupan laut di atap rumah atau risplang. Hal ini menjadi petunjuk akan mata pencaharian masyarakat sebagai seorang pelaut dan nelayan.

Selesai sudah pembahasan tentang Rumah adat Kalimantan Utara Baloy yang menyimpan segudang keunikan dan ciri khas. Memang untuk persoalan fungsi tidaklah digunakan sebagai rumah pribadi masyarakat namun tetap saja ada beberapa poin penting yang sangat bermanfaat bagi orang lain yang membacanya.