Baju Adat 34 Provinsi. Kamu dari provinsi mana ? Sudah tahu 34 pakaian adat yang ada di seluruh provinsi di Indonesia? Termasuk 34 pakaian adat yang pasti miliki semua provinsi.
Berikut ini ulasan singkat mengenai baju adat yang terdapat di setiap provinsi yang ada di Indonesia.
Baju Adat Aceh
Pakaian adat Aceh dikenal dengan nama Ulee Balang. Bagi pria, baju adat asal Aceh ini disebut dengan baju Linto Baro. Sedangkan bagi wanita baju adatnya disebut baju Daro Baro.
Baju Adat Sumatera Utara
Pakaian adat Sumatera Utara didominasi oleh pakaian adat suku Batak yang disebut ulos, karena mayoritas penduduk di provinsi beribukota Medan ini berasal dari suku Batak. Ulos digunakan hampir semua sub suku Batak, hanya saja penamaan dan fungsinya berbeda-beda.
Baju Adat Sumatera Barat
Pakaian adat Sumatera Barat sangatlah beragam atau bervariasi. Dari mulai pakaian untuk pria dan wanita hingga busana khusus pengantin, semuanya tersedia dengan pola tenunan yang identik dan terkesan mewah karena menggunakan benang emas.
Baju Adat Riau
Pakaian tradisional Melayu Riau sendiri terdiri dari berbagai jenis. Jenis pakaian ini tergantung pada situasi dan kondisi pemakainya dan kegiatan yang harus dilakukan, misalnya untuk acara resmi atau untuk dikenakan dalam kegiatan sehari-hari.
Baca Juga: Yuk Mengenal Lebih Dekat Ragam Pakaian Adat Riau
Baju Adat Kepulauan Riau
Teluk Belanga merupakan nama pakaian adat pria yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau. Sementara itu pakaian adat untuk wanita di Kepulauan Riau adalah Kebaya Labuh.
Baju Adat Jambi
Atasan baju adat pria dan wanita Jambi hampir sama, yaitu baju kurung tanggung.
Baju Adat Bengkulu
Pakaian adat Bengkulu yang disebut Rejang Lenong, merupakan percampuran dari Melayu Jambi, Melayu Riau, Melayu Deli, Palembang, dan Lampung.
Baju Adat Sumatera Selatan
Pria Sumatera Selatan memakai pakaian adat berupa mahkota , kalung bersusun dengan baju yang khas. Ia juga memakai celana panjang dan kain songket pada bagian tengah badan.
Wanitanya memakai pakaian yang mirip dengan prianya, yaitu bermahkota, kalung susun, pending dan gelang pada kedua belah tangan. Ia jua memakai kain songket yang melingkar pada bagian tengah badan serta berkain songket. Pakaian ini biasanya dipakai untuk upacara pernikahan.
Baju Adat Bangka Belitung
Pakaian adat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung disebut dengan nama Paksian. Paksian merupakan busana pengantin yang khas dari Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Baju Adat Lampung
Pakaian adat di Provinsi Lampung bernama Tulang Bawang. Baju adat Tulang Bawang masih digunakan hingga saat ini baik untuk pesta pernikahan maupun sebagai busana tari untuk simbol penghormatan budaya asli.
Baju Adat Jakarta
Pakaian adat Jakarta untuk pengantin dinamakan Dandanan Care Haji dan Dandanan Care None Pengantin Cine. Pasangan baju mempelai pria dan wanita betawi ini adalah hasil akulturasi budaya Tionghoa, Arab dan Barat.
Pakaian Adat Banten
Pakaian adat Banten setidaknya dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu pakaian untuk pengantin, pakaian adat pangsi, pakaian adat Baduy dalam, pakaian adat Baduy luar, dan pakaian adat Baduy modern.
Baju Adat Jawa Barat
Pakaian Adat Jawa Barat sudah melekat pada budaya Sunda. Budaya Sunda adalah salah satu kebudayaan tertua di Indonesia. Banyak sekali ragam dan bentuk budaya jawa barat khususnya sunda yang sangat khas. Sehingga pakaian adat jawa barat ini pun dapat diindetikkan dengan pakaian adat sunda.
Baju Adat Jawa Tengah
Baju Jawi Jangkep dikenakan oleh pria, sedangkan Kebaya untuk perempuan. Pakaian adat Jawa Tengah ini sering digunakan untuk acara pernikahan maupun acara adat lainnya.
Baju Adat Yogyakarta
Pakaian adat Yogyakarta untuk pria memakai penutup kepala atau blangkon dan keris yang diselipkan di pinggang belakang. Bajunya berupa jas sikepan dilengkapi kain batik bercorak sidomukti sebagai bawahan.
Sedangkan untuk pakaian adat Yogyakarta untuk wanita, mengenakan kebaya panjang dan kain batik bercorak sama dengan pria. Sehelai kain diselempangkan di bahu. Rambut disanggul rapi dan diberi untaian bunga melati atau disebut pula bokor mengkurep. Serta perhiasan yang digunakan berupa kalung bersusun, cincin, gelang, dan subang.
Baju Adat Jawa Timur
Sekilas, pakaian adat Jawa Timur memiliki banyak kesamaan dengan pakaian adat Jawa Tengah. Corak pakaiannya cenderung memiliki makna yang menunjukkan nilai – nilai ketegasan, tetapi sarat dengan nilai etika yang tinggi.
Baju Adat Bali
Bali memiliki tiga pakaian adat yaitu Payas Agung, Payas Madya, dan Payas Alit.
Baju Adat Nusa Tenggara Barat
Pakaian adat lambung yaitu pakaian adat NTB yang dikenakan khusus bagi wanita pada waktu menyambut kedatangan tamu dan pada saat upacara adat.
Baju Adat Nusa Tenggara Timur
Pakaian adat suku Rote NTT termasuk salah satu yang terkenal di Indonesia. Selain unik, busana tradisional ini juga memiliki nilai sejarah. Meski tetap khas dengan penggunaan kain tenun NTT, keunikan yang paling kentara terletak pada ti’i langga, yakni topi yang melengkapi pakaian adat tersebut.
Baju Adat Kalimantan Barat
King Baba merupakan pakaian adat untuk laki-laki Suku Dayak yang menempati Kalimantan Barat. Sementara itu pakaian adat untuk perempuan adalah King Bibinge.
Baca Juga: 5 Jenis Pakaian Adat Kalimantan Barat Yang Harus Kamu Ketahui
Baju Adat Kalimantan Tengah
Baju Sangkarut merupakan pakaian adat yang menjadi ciri khas Provinsi Kalimantan Tengah. Baju Sangkarut adalah baju tradisional masyarakat Suku Dayak Ngaju yang mendiami di wilayah Kalimantan Tengah.
Baju Adat Kalimantan Selatan
Terdapat empat pakaian adat khas Kalimantan Selatan. Di antaranya Bagajah Gamuling Baular Lulut, Baamar Galung Pancar Matahari, Babaju Kun Galung Pacinan, dan Babaju Kubaya Panjang.
Baju Adat Kalimantan Timur
Pakaian adat Kustin merupakan pakaian khas masyarakat Suku Kutai yang mendiamai Kalimantan Timur. Pakaian adat tersebut umumnya dipakai oleh golongan menengah ke atas.
Baju Adat Kalimantan Utara
Ta’a dan Sapei Sapaq merupakan pakaian adat dari Provinsi Kalimantan Utara. Ta’a dan Sapei Sapaq adalah pakaian tradisional Suku Dayak Kenyak yang mendiami wilayah Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
Baju Adat Sulawesi Utara
Laku Tepu merupakan pakaian adat Provinsi Sulawesi Utara yang berasal dari Suku Sangihe Talaud. Pakaian adat tersebut dikenakan oleh laki-laki dan perempuan. Biasanya dipakai saat upacara adat Tulude yang merupakan warisan nenek moyang yang dilaksanakan turun-temurun.
Baju Adat Sulawesi Tengah
Baju Nggembe adalah sebuah baju khas tradisional kaum perempuan dari suku Kaili di Sulawesi Tengah. Pada dasarnya, baju ini dipakai pada acara adat dan acara khusus suku Kaili.
Baju Adat Sulawesi Barat
Umumnya jenis pakaian adat Sulawesi Barat dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan suku yang mendiami provinsi tersebut, yaitu Suku Mandar, Suku Toraja, dan Suku Mamasa.
Baju Adat Sulawesi Selatan
Baju Bodo merupakan pakaian adat suku Bugis-Makassar yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan. Baju adat tersebut dikenal sebagai salah satu busana tertua di dunia.
Baju Adat Sulawesi Tenggara
Babu Nggawi merupakan pakaian adat khas Sulawesi Tenggara, khususnya dari Suku Tolaki. Pakaian tradisional ini sering dikenakan dalam upacara adat, upacara resmi, seperti pernikahan ataupun lainnya.
Baju Adat Gorontalo
Salah satu produk kebudayaan masyarakat Gorontalo yang paling terkenal adalah pakaian adat, yang dikenal dengan nama mukuta dan biliu. Keduanya merupakan sepasang baju adat laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Pakaian Adat Gorontalo Sajikan Pesona Warna Menarik
Baju Adat Maluku
Baju cele merupakan pakaian tradisional yang berasal dari Maluku. Baju cele digunakan sebagai baju pengantin khas Maluku.
Baju Adat Maluku Utara
Pada zaman Kesultanan Ternate dan Tidore, raja atau sultan dan permaisurinya menggunakan pakaian khas yang bernama Manteren Lamu dan Kimun Gia.
Baju Adat Papua
Koteka atau Holim dan Rok Rumbai merupakan salah dua pakaian adat dari Provinsi Papua. Koteka adalah pakaian khusus yang dipakai untuk menutupi tubuh bagian bawah laki-laki dibeberapa suku di Papua. Rok rumbai yang dibuat dari daun sagu kering dipakai kaum perempuan.
Baju Adat Papua Barat
Karena luasnya daerah sebaran suku-suku bangsa di Provinsi Papua Barat, maka pakaian tradisional akan kita bahas secara garis besarnya saja. Secara umum pakaian yang dikenakan sehari-hari sangat sederhana. Baik laki-laki maupun perempuan mengenakan cawat.