Air Terjun Tembok Lahat, Suguhkan Keindahan yang Alami

4
662

Diantara sekian banyak wisata air terjun yang ada di Kabupaten Lahat, Curup Tembok terbilang masih asing bagi para wisatawan, sehingga tidak begitu banyak pengunjung yang datang ke sini. Padahal dari sisi pesona yang disuguhkannya, tidak kalah dibandingkan dengan air terjun-air terjun lainnya di Kabupaten yang berjuluk Bumi Seganti Setungguan ini.

Sedikitnya jumlah pengunjung disebabkan karena destinasi wisata ini memang baru dikembangkan dan dibuka untuk umum pada tahun 2017 yang lalu. Tidak heran jika akses jalan yang menuju ke lokasi masih cukup sulit untuk dilalui dengan fasilitas yang juga masih terbatas.

Sekilas tentang Air Terjun Tembok Lahat

Curup Tembok berada di Desa Tanjung Raja, Kecamatan Gumay Ulu. Kecamatan ini merupakan wilayah yang memiliki air terjun paling banyak di Kabupaten Lahat, beberapa diantaranya adalah Curup Petai, Curup Maung, Curup Buloh, Curup Haman dan sejumlah air terjun yang lain dengan jumlah total sebanyak 29 air terjun.

Destinasi wisata ini dapat ditempuh dari Kota Lahat sekitar 30 menit dengan kendaraan bermotor ditambah 15 menit dengan berjalan kaki. Meski tracking yang harus dilakukan tidak begitu lama, namun sangat menguras tenaga karena medan yang dilalui cukup berat.

Wisatawan harus melintasi jalan setapak yang menanjak dan menurun serta menembus semak belukar. Tidak hanya itu, di sepanjang jalan tanbah yang diinjak adalah tanah merah yang licin meski pada musim kemarau, terlebih jika pada musim hujan. Soal fasilitas, jangan pernah berharap, karena objek wisata ini memang baru dikembangkan.

Namun justru dengan kondisi yang masih natural itulah Air Terjun Tembok menarik untuk dikunjungi, utamanya bagi traveller yang menyukai wisata adventure. Karena keindahan yang disuguhkan, bukan keindahan hasil rekayasa manusia, melainkan benar-benar lukisan alam.

Daya Pesona Air Terjun Tembok Lahat

Air terjun ini terlihat sangat mempesona, karena air yang tercurah dari atas ketinggian tidak terhempas langsung ke bawah, melainkan melewati tebing berundak yang bentuknya menyerupai tembok. Itu sebabnya air terjun ini dinamakan Curup Tembok.

Jika dilihat sepintas atau dilihat dari jarak agak jauh, air yang mengalir tersebut seolah tidak berasal dari ketinggian, melainkan keluar dari dinding tebing, sehingga tampak sangat mempesona. Keindahan tersebut semakin bertambah dengan rimbunnya pepohonan dan semak belukar serta suasana sekeliling yang masih alami.

Tidak hanya satu air terjun saja yang dapat dijumpai, tapi ada dua curup yang ada di lokasi. Air terjun yang satu memiliki 3 tingkat dengan posisi dinding yang lebih tinggi sedang air terjun lainnya memiliki 2 tingkat.

Karena air yang jatuh dari atas ketinggian tidak langsung meluncur ke bawah, membuat cekungan yang ada di bawahnya tidak terlalu dalam dan aman untuk dipakai mandi, serta  nyaman karena air yang tercurah khas air pegunungan yang jernih dan segar. (*)

4 COMMENTS

  1. Indah banget ya air terjunnya Mas.
    Mengingatkan saya akan adanya beberapa air terjun di kawasan Ciletuh Geo Park. Disana juga ada 2 air terjun di satu tempat, namanya Curug Kembar.
    Sayangnya saya belum pernah berkunjung kesana. Rencananya bulan depan sebelum bulan puasa saya akan kesana bersama bbrp teman. Moga kejadian deh,

    Salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here