Clurit adalah salah satu senjata tradisional yang berasal dari Jawa Timur, Indonesia. Senjata ini memiliki bentuk yang mirip dengan kapak, namun lebih besar dan berat. Clurit sering digunakan sebagai senjata dalam pertempuran di masa lalu, namun sekarang sudah jarang digunakan sebagai senjata karena sudah dilarang oleh pemerintah.
Clurit terbuat dari besi atau baja yang kuat dan tajam. Tangkai clurit terbuat dari kayu yang keras dan kokoh untuk menahan berat kepala clurit yang berat. Ukuran clurit bervariasi, tergantung pada kegunaannya, namun umumnya memiliki panjang antara 30 hingga 60 cm dan lebar sekitar 10 hingga 20 cm.
Clurit tidak hanya digunakan sebagai senjata dalam pertempuran, tetapi juga sebagai alat pertanian. Di Jawa Timur, clurit digunakan untuk membuka lahan pertanian atau memotong pohon-pohon kecil. Clurit juga digunakan dalam ritual-ritual adat seperti upacara pernikahan atau upacara keagamaan.
Selain itu, clurit juga sering dijadikan sebagai benda hias. Kepala clurit yang indah dan detail sering diukir dengan motif-motif tradisional. Clurit ini biasanya digantung di dinding atau dipajang di rumah sebagai dekorasi.
Namun, penggunaan clurit sebagai senjata telah dilarang oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 1981 karena dianggap sebagai senjata yang berbahaya dan berpotensi menimbulkan kekerasan. Meskipun demikian, beberapa orang masih memperoleh clurit secara ilegal dan menggunakannya sebagai senjata dalam pertempuran.
Kini, clurit lebih sering dijadikan sebagai benda koleksi dan sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Meskipun terlihat menakutkan dan berbahaya, clurit memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi sebagai salah satu senjata tradisional yang diwarisi oleh nenek moyang Indonesia.
Secara keseluruhan, clurit adalah senjata tradisional yang memiliki sejarah dan nilai budaya yang penting bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Meskipun penggunaannya sudah dilarang oleh pemerintah, clurit masih menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia dan dijadikan sebagai benda koleksi atau dekorasi.
