Berbeda – Beda Tetapi Tetap Satu Itulah Negara Indonesia

6
526

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dan terluas di Asia Tenggara. Yakni memiliki luas daratan sebesar 1.922.570 km2 serta luas perairan sebesar 3.257.483 km2. Negara Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil yang berada di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Indonesia juga menduduki peringkat ke empat di dunia yang memiliki kurang lebih 260 juta jiwa di seluruh Indonesia.

Indonesia memiliki beragam suku dan budaya, agama dan ras terbanyak di dunia. Memiliki 300 lebih suku bangsa, mulai dari sabang sampai merauke. Indonesia juga memiliki beragam kepercayaan agama mulai dari Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, serta konghucu, untuk menganut kepercayaan masing – masing anggota individu yang di pilih. Di negara indonesia sendiri, semua masyarakat mempunyai hak dan kewajiban yang sama di mata negara, bebas memilih agama kepercayaan yang di pilih, bebas berpendapat dan menyuarakan apa yang ia mau. Tetapi disamping itu semua masyarakat Indonesia belum bisa menerima dan menghargai agama kepercayaan dan kebudayaan orang lain yang berbeda keyakinan dan budaya dengan individu kita sendiri.

Perbedaan itu indah

Kasus yang sering terjadi di dalam masyarakat Indonesia adalah saling menghina dan menjatuhkan agama lain baik di sosial media, secara langsung atau dimana pun berada. Belum lagi di tambah kasus anggota pemerintahan yang ingin mencalonkan diri sebagai pengabdi masyarakat di tolak secara kasar dikarenakan berbeda keyakinan dengan mereka, serta perusakan dan pengeboman tempat ibadah – ibadah yang seharusnya tidak baik dilakukan oleh setiap manusia kepercayaan mana pun. Semua kepercayaan apapun di Indonesia tidak pernah mengajarkan untuk menjauhi dan memusuhi agama mana pun yang berbeda dengan setiap Individu yang ada. Belum lagi lama berita ini muncul, mengenai masyarakat papua yang ingin mencari pendidikan dan kuliah di daerah lain dan di lecehkan dan di diskriminasi dikarenakan memiliki perbedaan  yang mencolok seperti warna kulit dan perbedaan rambut di daerah yang dihuni nya saat ini.

Seharusnya masyarakat dapat menyadari bahwa penting nya suatu negara terhadap perbedaan bukan membeda – bedakan satu sama lain serta bukan menjadikan perpecahan besar di negara ini. Seharusnya masyarakat Indonesia tidak boleh melakukan pelecehan agama lain baik itu agama  serta budaya warna kulit atau apapun yang berbeda sekalipun dengan kita sendiri dan menjadikan nya sebagai nilai tambah dari suatu negara tersebut.

Pancasila

Di dalam pancasila yang ketiga berbunyi “ Persatuan Indonesia “ dan pasal kelima “ Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia “ ini jelas – jelas dibuat untuk mempersatukan bangsa indonesia dengan keanekaragaman yang ada di negara Indonesia. Kita jangan memprovokasi keadaan yang membuat negara Indonesia terpecah – belah dikarenakan oleh satu pihak yang akan merugikan bangsa Indonesia sehingga membuat bangsa Indonesia hancur. Serta jangan mudah menyerap informasi – informasi yang belum tentu kebenaran asal dan usul dalam berita informasi mengenai perbedaan di Indonesia.

Jangan dikarenakan oleh satu pihak yang memberitakan kebenaran yang tidak benar kebenarannya membuat kerusuhan dan tindakan anarkis yang dapat merusak nama Indonesia di mata negara lain. Jadikan lah negara Indonesia memiliki rasa toleransi yang tinggi dan sifat menghargai yang tinggi terhadap agama dan kepercayaan serta ras mana pun di setiap daerah Indonesia, agar negara Indonesia dikenal bukan sebagai negara perpecahan di Indonesia melainkan negara junjungan toleransi terbaik dan terbesar di dunia.

“ Tuhan menciptakan perbedaan dengan yang lain agar kita bisa menghargai satu sama lain sebagai suatu keistimewaan hidup yang sesungguhnya “

6 COMMENTS

  1. […] Budaya Indonesia tidak hanya berisikan nama-nama suku atau bahasa daerah yang begitu banyak. Alat musik tradisional pun sejatinya turut ambil bagian dalam susunan kekayaan yang dimiliki, di luar dari keindahan alamnya yang diakui. Di tengah terpaan badai kepopuleran alat-alat musik modern, instrumen tradisional telah lebih dulu menelurkan suara alunan yang khas. Kendati demikian, harus diakui bahwa eksistensi musik-musik tradisional mulai tergerus dan terpinggirkan seperti sape. […]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here