8 Budaya Unik di Indonesia

0
492

Negara Indonesia merupakan sebuah negara yang indah, subur, juga memiliki beragam suku dan bahasa. Setidaknya tercatat ada  lebih dari 1300 etnis dan 740 bahasa daerah yang tersebar di 34 provinsi. Keberagaman ini tentunya juga menghasilkan banyak budaya yang bahkan beberapanya tak ditemukan ditempat lain. Ada beberapa Budaya unik di Indonesia yang sudah Greatnesia rangkum dalam 8 budaya unik di Indonesia yaitu :

Upacara Kebo Keboan

upacara kebo keboan - budaya unik di indonesia

Budaya unik di Indonesia ini dapat kita temui di daerah Banyuwangi khususnya di Desa Aliyan dan Alasmalang. Kebo – keboan adalah upacara adat yaitu menjadi kebo / kerbau. Namun kerbau yang digunakan bukan kerbau sungguhan melainkan manusia yang dirias /didandani hingga mirip kerbau.

Upacara ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-18 dan selalu diselenggarakan pada awal bulan suro dalam penanggalan jawa. Dalam persiapannya, beberapa laki laki dirias menjadi seperti kerbau dan perempuan biasanya menyiapkan makanan dan berbagai perlengkapan seperti sesajen dan sebagainya.

Dalam pelaksanaannya diiringi musik tradisional, kebo – keboan mulai membajak sawah berakting layaknya kerbau asli, bahkan tak jarang kebo – keboan kesurupan dan menjadi liar sampai menyeruduk para penonton.

tujuan dilaksanakannya upacara adat ini adalah sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah dan juga sebagai bentuk doa dengan harapan  tahun berikutnya dapat menghasilkan panen yang melimpah ruah.

Binatang kerbau merupakan sebagai simbol tenaga utama kaum petani, yang lekat dengan kebudayaan agraris pada zaman dulu. Dalam mengelola sawah misalnya, penggunaan kerbau sangat membantu petani dalam membajak sawah, ladang dan berbagai manfaat lainnya.

Ritual Tiwah

ritual tiwah - budaya unik di indonesia

Tradisi unik ini sebut Tiwah yaitu Upacara kematian yang diselenggarakan oleh suku dayak Ngaju di kalimantan. Upacara ini bertujuan untuk mengantarkan Roh manusia yang sudah meninggal ketempat peristirahatan yang terakhir, dengan harapan orang yang ditiwahkan masuk surga.

Dalam masyarakat Dayak Ngaju, upacara Tiwah merupakan upacara sakral terbesar dan butuh waktu yang lama. Dalam pelaksanaannya, upacara Tiwah biasanya memerlukan waktu selama 7 hingga 40 hari. Dan umumnya dilaksanakan ketika selesai musim panen padi. Hal ini dimaksudkan agar orang – orang memiliki stok cadangan pangan yang cukup terutama bagi keluarga yang hendak melakukan upacara tersebut.

Namun seiring berjalannya waktu dan bergesernya zaman, ritual tiwah sudah sangat jarang dilakukan, hal ini dikarenakan pihak keluarga korban yang tidak mampu mengadakan ritual tersebut, dan ditambah berbagai faktor lainnya yang diperkirakan telah ada sebagian besar masyarakat suku Dayak Ngaju telah berpindah agama.

Mapasilaga Tedong

mapasilaga tedong - budaya unik di indonesia

Mapasilaga tedong atau Tedong Silaga adalah tradisi adu kerbau. tradisi unik ini berada di daerah Toraja, sulawesi Selatan. Tradisi ini secara turun – temurun dilakukan ditana Toraja. Tradisi ini sering dilakukan sebelum dimulai upacara rambu solo (pemakaman orang yang sudah meninggal beberapa tahun silam).

Tradisi Mapasilaga tedong ( adu kerbau ) dilakukan sebelum upacara adat dimulai. jenis kerbau yang diadu bukanlah jenis kerbau biasa, akan tetapi dipilih dari jenis tedong pudu yang mana kulit dan tubuhnya berwarna hitam seluruhnya.

Ketika adu kerbau sedang berlangsung, aturannya yaitu kerbau yang sering jatuh atau lari meninggalkan lapangan akan dinyatakan kalah. Setelah permainan usai, kerbau – kerbau yang telah diadu tersebut akan disembeli dengan cara sekali tebasan. daging kerbau tersebut akan dibagikan kepada orang – orang yang telah berpartisipasi dalam kegiatan upacara rambu solo.

Pasola

pasola - budaya unik di indonesia

Kata Pasola berasal dari kata “Sola” yaitu sebuah tombak kayu yang dipakai untuk melempar lawan diatas kuda yang dipacu. Dalam kata dasar sola diTambahkan “pa” (pasola) berarti permainan. Maka pengertian pasola adalah sebuah permainan dilakukan oleh dua kelompok yang berlawanan dengan saling melempar tombak kayu yang dilakukan sambil berkuda yang dipacu kencang.

Pasola merupakan upacara tradisi masyarakat sumba yang masih menganut agama marapu. Agama marapu merupakan agama nenek moyang masyarakat sumba. Tradisi pasola diawali dengan pelaksanaan adat Nyale. Adat Nyale yaitu upacara sebagai bentuk sara syukur atas anugerah yang diperoleh, ditandai dengan datangnya musim panen dan cacing laut (oleh penduduk setempat disebut nyale)  yang melimpah jumlahnya dipinggir pantai.

Dalam prosesnya, para pemuka suku akan mengambil nyale. Bila nyale yang pertama didapat gemuk, berwarna – warni dan sehat berarti pertanda tahun tersebut akan mendapatkan kebaikan. Begitupun sebaliknya. Setelah itu baru boleh dilakukan permainan pasola.

Dalam permainan pasola, dilakukan oleh dua kelompok. setiap kelompok terdiri lebih dari 100 pemuda bak ksatria dengan memakai kuda dan bersenjatakan tombak dari kayu berujung tumpul. Meskipun ujung tombak tumpul, seringkali permainan ini memakan korban jiwa. Namun darah korban yang mengalir saat proses pasola dianggap berkhasiat untuk kesuburan tanah dan kesuksesan panen nanti.

Tabuik

tabuik - budaya unik di indonesia

Budaya unik di Indonesia ini dilakukan oleh masyarakat minangkabau. Tujuan pelaksanaannya untuk memperingati Asyura yaitu gugurnya imam Husain seorang cucu dari Nabi Muhammad SAW. Penggunaan kata Tabuik diambil dari bahasa Arab yakni “tabut”, bermakna peti kayu.

Berdasar legenda, pernah terjadi kemunculan makhluk yang berwujud kuda seperti Vegasus tetapi kepalanya berkepala manusia. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1826 – 1828 yang pada masanya bernuansa adat india. Kemudian pada tahun 1910 terjadi kesepakatan untuk mengintegrasi antara adat tabuik dengan adat – istiadat minangkabau dan berlaku sampai sekarang.

Diselenggarakannya Tradisi ini dianggap mendatangkan berkah, dengan dibuatnya tabuik raksasa yang mana bagian – bagian dari patung tersebut memiliki makna tersendiri. Tabuhan gendang juga di simbolikkan sebagai bentuk untuk mengenang peristiwa yang mengakibatkan terbunuhnya Husain bin Ali

Dugderan

dugderan - budaya unik di indonesia

Tradisi dugderan merupakan budaya khas semarang yang sudah dilakukan sejak tahun 1881 M. Kegiatan Ini dilakukan sebagai salah satu bentuk mencurahkan rindu mereka akan bulan Ramadhan yang umumnya dilakukan saat 2 minggu sebelum bulan Ramadhan.

Dalam pelaksanaannya, sering diawali dengan pasar rakyat, dan dilanjutkan dengan dugderan atau festival yang dimeriahkan sejumlah kembang api, dan berbagai acara seperti aneka mobil hias, pasukan berkuda, pasukan merah putih, barisan pelajar, kereta kencana, drum band.

Debus

debus - budaya unik di indonesia

Debus adalah sebutan seni bela diri berasal dari Daerah Banten yang telah ada sejak abad ke 16 dan berkembang pada abad ke – 18. Permainannya sangat beragam, mulai menusuk perut memakai benda tajam, menusuk lidah, mengiris tubuh dengan pisau, membakar diri dengan api dan sebagainya.

Makepung

makepung - budaya unik di indonesia

Makepung diselenggarkan masyarakat Bali hanya sebagai hiburan semata. Makepung atau Balapan Kerbau awalnya ini dilakukan hanya untuk membajak sawah. Tetapi dikarenakan banyak diminati bahkan menarik dimata wisatawan asing, maka dijadikan tradisi tahunan masyarakat di Bali.

Tradisi Makepung dimulai sejak tahun 1970. Dan juga telah mengalami perubahan aturan main dan kelengkapannya. Misal dulu kerbaunya hanya satu tapi sekarang bisa pakai 3 kerbau. Adapun aturan lombanya panjang jarak finishnya sejauh  1 atau 2 km, namun pemenang tidak berdasar siapa yang pertama sampai di garis finish, tetapi difokuskan pada kerbau yang jalannya lurus dan tidak sempoyongan. Dan jika ada 2 orang mencapai garis finish, maka yang diurutan kedua di sebut sebagai pemenang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here