Kebangkrutan merupakan salah satu hal yang selalu membayangi para pelaku bisnis. Jika kita sebagai pemilik tidak dapat mengidentifikasi dengan tepat kapan kegagalan mendekat. Yang benar-benar bisa dilakukan adalah mencegahnya terjadi pada bisnis kita. Menurut situs SumselLoker.com Usaha kecil, menengah, dan besar masih bisa bangkrut. Penyebab utama kebangkrutan adalah keuangan perusahaan yang negatif. Merugi terus menerus tanpa ada jalan keluar.
Selain itu, masih banyak pula penyebab lain yang dapat membuat suatu perusahaan bangkrut. Namun, jangan khawatir, kami peduli dengan kekhawatiran Anda dan telah membuat daftar hal penting yang harus Anda lakukan untuk menghindari kegagalan bisnis.
Berpikir Optimis dan Praktis
Pertama kali yang harus Anda lakukan sebagai pebisnis adalah optimis. Selalu berpikir positif, hindari pesimisme. Jika Anda berada di lingkungan di mana orang-orang mengeluh tentang situasinya, inilah saatnya bagi Anda untuk pindah ke lingkungan yang positif. Ketika masalah terjadi dalam bisnis Anda, cobalah berpikir secara praktis. Selalu pikirkan solusi dari setiap masalah, jangan selalu memikirkan masalah yang terjadi. Pemikiran optimis dan praktis ini sederhana, tetapi berdampak besar.
Displin Membuat Laporan Keuangan
Masalah bisnis kecil dan besar adalah masalah pencatatan keuangan. Semua pengeluaran atau pendapatan yang berkaitan dengan perusahaan harus dicatat. Pastikan arus kas di perusahaan dapat berjalan dengan baik. Selain masalah pencatatan keuangan, masalah lainnya adalah uang pribadi pemilik menjadi satu dengan uang perusahaan, sehingga sulit untuk mengidentifikasi uang yang masuk dan keluar perusahaan. Langkah pertama bagi pemilik harus memisahkan keuangan pribadi dan bisnis.
Fokus pada Apa yang Penting
Bisa jadi bisnis gagal karena tidak fokus pada tujuan atau hal penting yang akan dicapai perusahaan. Jalur perusahaan tidak sesuai dengan tujuan awalnya. Perusahaan tergoda untuk melakukan banyak hal, apapun, tetapi hanya mendapatkan keuntungan sementara. Bisnis adalah perjalanan yang panjang. Untuk menghindari jurang kebangkrutan. Perusahaan perlu fokus pada satu tujuan, satu area untuk dicapai. Jika terlalu bercabang, biaya operasional juga akan membengkak. Maka wajib bagi perusahaan untuk fokus.
Inovasi dengan Tim R&D
Teknologi berkembang pesat. Di berbagai belahan dunia saat ini sedang berlomba-lomba menciptakan sesuatu yang baru. Bukan hanya kampus yang memiliki lembaga penelitian. Bisnis yang bermunculan kini juga memiliki banyak divisi riset masing-masing. Tujuan dibentuknya tim riset ini oleh perusahaan untuk menciptakan inovasi dan terobosan baru baik untuk kalangan internal maupun eksternal. Inovasi juga merupakan cara efektif untuk mencegah kegagalan dalam bisnis kita.
Pendapatan Model Baru
Dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu dan berfluktuasi. Buat target penjualan bisnis berfluktuasi dan jangan tentukan. Bisa lebih parah lagi bila pendapatan bisnis utama kita tiba-tiba mengalami penurunan drastis. Dalam hal ini, para pelaku bisnis harus dituntut kreatif dalam mencari solusi berupa model pendapatan baru, pendapatan tambahan untuk kebutuhan bisnis. Perusahaan dapat mencoba model bisnis dengan pasar yang berbeda dan / atau dengan layanan atau produk khusus.
Setiap pebisnis pasti berusaha keras agar usahanya semakin sukses dan jauh dari kebangkrutan. Seiring dengan perkembangan zaman yang kini semakin canggih dan pesat, berbagai jenis bisnis di berbagai bidang baru kini semakin bermunculan. Dinamika ini tentunya mempengaruhi beberapa jenis usaha yang cenderung konvensional. Jika mereka tidak mau luwes dan mengikuti perkembangan zaman, sejumlah bisnis mungkin terpaksa gulung tikar karena tergerus perubahan jaman. Nyatanya, tidak sedikit dari bidang usaha tersebut yang cukup matang dan tidak lagi berusia muda.
Lima hal di atas bisa membantu Anda terhindar dari kebangkrutan. Dan bagi Anda yang sedang mengalami stagnasi dalam bisnis Anda, Anda bisa mempraktikkan satu, dua, atau tiga ilmu di atas untuk membantu Anda terbebas dari kegagalan.
