3 Situs di Jogja yang Wajib di Kunjungi

0
375

Jasmerah begitulah ungkap Soekarno saat berpidato terakhir pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1966 di Gedung Istana Kepresidenan Jakarta. Jasmerah maksudnya yakni “Jangan Sekali-kali Lupakan Sejarah”. Kita sebagai orang yang bertempat tinggal di negara bersejarah panjang, tentu sudah semestinya melestarikan sejarah. Jangan sampai era globalisasi menjadikan kita terlelap menikmati dunia industri dan tidak tahu sejarah masa lampau.

Nah, maka dari itu kita perlu belajar dan mengetahui lebih jauh lagi tentang tempat peninggalan yang ada di sekitar kita. Seperti kali ini, kita akan mengetahui beberapa situs yang ada di Jogja, di antaranya yaitu:

1. Taman Sari

taman sari jogja

Taman Sari merupakan tempat peninggalan dari Sultan Hamengkubuwono I yakni pada tahun 1758-1765 M. Lokasi Taman Sari berada di komplek Kraton Yogyakarta. Jl. Taman Sari, Kraton, Patehan Yogyakarta. Tempat ini dulunya dijadikan dijadikan Sultan untuk refreshing sekaligus benteng pertahanan kerajaan.

Di Taman Sari teradapat kolam yang pada zaman dahulu digunakan oleh selir untuk mandi. Selain itu terdapat lorong yang arahnya ke dalam Keraton. Lorong ini banyak yang tidak mengetahui arahnya sebab, hanya pihak Kraton saja yang mengetahui letak dan arahnya.

Saat ini Taman Sari dijadikan tempat wisata para touris lokal maupun luar negeri. Mereka mengunjungi tempat ini untuk mengetahui keindahan di dalamnya sekaligus mencari spot foto yang bagus. Tapi alangkah ruginya kita ketika ke Taman Sari hanya mendapat foto bagus saja tanpa pengetahuan.

Maka dari itu, kita dapat mengakses pengetahuan tersebut bisa dari guide yang ada di sekitar Taman Sari. Kita akan dijelaskan panjang lebar mengenai sejarah Taman Sari. Mulai pembangunan, pemugaran, hingga kisah-kisah yang terjadi di daerah taman sari tersebut.

Taman sari juga memiliki daerah yang luas, kurang lebih 10 hektar dengan 57 bangunan di dalamnya. Di dalam Taman Sari terdapat istana air, danau buatan, pulau buatan, jembatan gantung, taman bunga, lorong bawah tanah, kanal air, masjid, dan masih banyak bangunan lainnya.

2. Warungboto

warungboto jogja

Warungboto biasa disebut Pesanggrahan Rejawinangun. Situs ini terletak di jalan Veteran No. 77 Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Warungboto merupakan situs yang dulu dibangun untuk pemandian.

Oleh sebab itu, tidak heran jika di dalamnya terdapat kolam yang bentuknya khas kerajaan Nusantara. warungboto didirikan pada era Sri Sultan Hamengkuwono ke I kemudian diteruskan pada era Sri Sultan Hamengkubuwono II.

Saat ini Warungboto mulai ramai dikunjungi para anak milenial untuk sekedar foto dan tempat edukasi. Tempatnya yang klasik membuat hasil jepretan semakin menawan. Terlebih jika itu dilakukan oleh fotografer handal.

Sejauh yang kami ketahui, Warungboto tidak ada juru kuncinya. Jadinya apabila kita menggali sejarah melalui seseorang, harus mencari sejarawan terlebih dahulu sebagai penunjuk arah. Sebab, penulis pernah berkunjung dan tidak menemukan juru kunci berada di sana. Hanya ada penduduk yang bermukim di sekitra Warungboto. Di situ mereka bisa menjelaskan tetapi tidak secara detail.

3. Goa Selarong

goa selarong jogja

Goa Selarong merupakan situs yang perlu kita kunjungi juga ketika ke Jogja. Walaupun tempatnya lumayan jauh dari pusat kota Yogyakarta, tetapi Goa Selarong memiliki nilai sejarah yang tinggi. Letak Goa Selarong berada di desa Guwosari, Pajangan, Kecamatan Kabupaten Bantul.

Goa Selarong pada zaman dahulu dijadikan markas oleh Pangeran Diponegoro saat melawan penjajah Belanda. Untuk mengasingkan diri, beliau berada di sana bersama pasukan. Di Goa Selarong terdapat dua lubang, pertama untuk tempat tinggal pria dan yang satunya untuk wanita. Selain itu juga terdapat tempat semedi Pangeran Diponegoro.

Hal yang menyenangkan ketika berada di Goa Selarong adalah tempatnya yang sejuk. Sebab untuk melihat goa tersebut, kita harus berjalan naik tangga hingga setengah kilometer. Tetapi saat ini Goa Selarong lumayan sepi. Hanya sedikit wisatawan yang mengunjungi. Mungkin dikarenakan tempatnya cukup jauh juga karena media yang kurang mengekpose peninggalan bersejarah.

Itulah tiga situs yang wajib kita kunjungi ketika berada di Jogja, masalah tiket masuk tidak perlu takut, sebab ketiga situs tersebut memiliki tiket yang murah. Seperti di Taman Sari hanya membayar 10ribu, di Warungboto cukup membayar parkir sebesar 3ribu dan Goa Selarong malah gratis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here