11 Fakta Menarik dari Tempat wisata kilometer 0 Indonesia

0
443

Tempat wisata kilometer 0 Indonesia merupakan penanda dari kilometer 0 Indonesia yang dihitung mulai dari ujung utara Pulau Weh. Pulah Weh adalah suatu wilayah paling barat di Indonesia yang berada di Provinsi Aceh.

Jadi, bagi Anda yang sedang berkunjung ke Provinsi Aceh, maka tidak ada salahnya untuk mengunjungi destinasi wisata kilometer 0 Indonesia ini. Nah, sebelum itu, mari simak fakta-fakta tentang tempat wisata tersebut di bawah ini.

1. Terkenal dengan sebutan ‘Monumen Kilometer Nol’

Fakta yang pertama yaiu tempat wisata ini juga terkenal dengan sebutan Monumen Kilometer Nol. Mengapa demikian? Hal ini wajar saja karena memang lokasinya yang berada di titik kilometer 0.

Namun, tulisan di tempat wisata ini bukanlah ‘Monumen Kilometer Nol’ atau ‘Tempat wisata kilometer 0 Indonesia‘, melainkan ‘Kawasan Wisata Nol Sabang-Indonesia’. Jadi, jangan heran, ya.

2. Lokasi

Tempat wisata ini berada di sebuah desa bernama Desa Iboih yang terletak di Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Sabang. Untuk mencapai lokasi ini, Anda perlu berkendara selama satu jam dari pusat kota Sabang.

3. Dikelilingi pemandangan indah Pulau Weh

Meski jarak tempuhnya yang cukup memakan waktu dari pusat kota, Anda tidak akan merasa bosan. Hal ini karena di sepanjang jalan menuju tempat wisata kilometer 0 Indonesia, Anda akan ditemani oleh pemandangan indah dari Pulau Weh.

Pemandangan indah tersebut meliputi pantai yang membentang luas, vegetasi hutan yang menyejukkan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya yang sangat indah dan mempesona.

4. Tinggi monumen kilometer 0

Tahukah Anda berapa tinggi dari tugu kilometer 0? Tugu ini memiliki tinggi yakni kurang lebih 43,6 meter di atas permukaan laut, sangat tinggi sekali bukan?

5. Patung Garuda

Di puncak tertinggi tugu ini, ada sebuah patung Garuda yang sedang mencengkram sebuah perisai dan membentuk angka nol. Patung Garuda di bagian puncak ini melambangkan simbol negara Indonesia.

6. Rencong

Di tugu ini juga terdapat patung rencong. Rencong adalah senjata khas rakyat Aceh. Senjata ini juga merupakan simbol perjuangan dari rakyat Aceh dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

7. Arti empat pilar penyangga

Tempat wisata kilometer 0 Indonesia memiliki empat pilar penyangga. Arti dari pilar-pilar penyangga tersebut yakni sebagai simbol batas-batas negara, yaitu dari Sabang sampai Merauke, dan dari Miangas sampai Rote.  

8. Diresmikan pada tanggal 9 September 1997

Daya Tarik Wisata di Sekitar Titik Nol Kilometer Indonesia

Fakta menarik selanjutnya dari tempat wisata ini yaitu monumen ini diresmikan pada tanggal 9 September tahun 1997. Tugu ini diresmikan secara langsung oleh wakil presiden Republik Indonesia saat itu yaitu Bapak Tri Sutrisno.

9. Penambahan prasasti

Usai dua minggu setelah peresmian berlangsung B.J. Habibie yang waktu itu menjabat sebagai menteri riset dan teknologi memberi tambahan ke tugu tersebut berupa prasasti. Prasasti ini berisi tentang penjelasan tentang monumen kilometer 0 tersebut.

10. Diuji menggunakan Global Positioning System

Penetapan posisi geografis di titik kilometer 0 ini bukanlah secara sembarangan. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi telah menguji posisi geografis tersebut dengan menggunakan Global Positioning System, sehingga sudah akurat.

11. Fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap

Tempat wisata kilometer 0 Indonesia telah lama dibangun dan diresmikan. Oleh karena itu, tempat ini sudah lengkap dengan berbagai sarana dan prasarana, seperti musholla, tempat parkir, kedai kopi, toko souvenir dan makanan khas Aceh, dan lain sebagainya.

Jadi, itulah 11 fakta menarik tentang monumen kilometer 0 Indonesia yang ada di Kota Sabang, Aceh. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda, ya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here